Jowonews

Seluas 251.037 Hektare Lahan Kritis dan Hutan di Jateng Dipulihkan

Seluas 251.037 Hektare Lahan Kritis dan Hutan di Jateng Dipulihkan

SEMARANG – Seluas 251.037 hektare lahan dan hutan di wilayah Jawa Tengah hingga kini berhasil dipulihkan. Sejak tahun 2014, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah melakukan penghijauan lahan kritis, area hutan negara dan hutan rakyat.

Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Konservasi Sumber Daya Alam Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Provinsi Jawa Tengah, Soegiharto mengungkapkan selama kurun delapan tahun terakhir telah dilakukan penanaman sebanyak 100 juta batang pohon. Tujuannya untuk reboisasi dan penghijauan.

“Upaya rehabilitasi dan lahan ini telah mengurangi luas lahan kritis di Jateng,” terangnya.

Mengutip data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Soegiharto mengatakan, pada tahun 2013 lalu, lahan kritis Jateng mencapi 634.598 hektar. Sementara pada tahun 2018, lahan kritis Jateng mengalami penurunan menjadi 357.733 hektare.

“Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaksanakan gerakan penghijauan dan reboisasi masif untuk memulihkan kondisi lahan kritis dan hutan,” katanya, dikutip dari Antara Jateng, Kamis (28/7/2022).



Menurutnya, kegiatan penanaman pohon dilakukan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lahan dan area hutan yang menjadi sasaran penghijauan dan reboisasi. Ia mencontohkan untuk reboisasi dan penghijauan lahan produktif, bibit yang ditanam antara lain jati, sengon, pinus, mahoni, damar, sure, jabon, dan kayu putih.

“Kalau untuk pelestarian dan sahabat air, pohon yang ditanam adalah gayam, aren, beringin, bulu, mangrove, ketapang, kepoh, dan lainnya,” kata dia.

Soegiharto mengatakan bahwa Pemprov Jateng bekerja sama dengan pemerintah pusat, badan usaha milik negara, perusahaan swasta, dan komunitas pencinta alam dalam menjalankan upaya konservasi.

“Bersinergi dengan pemerintah pusat, BUMN, dan lainnya. Saling bergandengan tangan karena memang ini tanggung jawab bersama,” katanya.

Foto: Doc @endruw_art

BACA JUGA  Ganjar Ajak Para Ilmuwan Bangun Pangan Alternatif di Jateng

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...

TERANYAR

TRENDING