Jowonews

Sensasi Kepiting Cangkang Lunak Krispi di Kampoeng Kepiting Cilacap

Nikmati olahan kepiting cangkang lunak yang bisa dimakan beserta cangkangnya di Kampoeng Kepiting, Cilacap. Wisata kuliner yang menyatu dengan alam mangrove!

CILACAP – Jika kamu adalah penggemar seafood, pasti pernah merasakan kesulitan saat menikmati kepiting karena cangkangnya yang keras. Tapi, bagaimana kalau cangkangnya bisa dimakan? Inilah yang ditawarkan oleh Kampoeng Kepiting, sebuah restoran di Kabupaten Cilacap yang memperkenalkan inovasi kuliner dengan kepiting cangkang lunak yang dapat dinikmati sepenuhnya, termasuk cangkangnya. Ini menjadi daya tarik utama bagi para pecinta seafood di daerah ini.

Kepiting Cangkang Lunak Krispi

Kampoeng Kepiting, yang terletak di Jalan Nusasejati, Kelurahan Kutawaru, Cilacap Tengah, tidak hanya menyajikan beragam hidangan laut, tetapi juga mengusung konsep unik dengan budidaya kepiting cangkang lunak. Kepiting jenis ini tumbuh di kawasan mangrove dan memiliki cangkang yang lembut sehingga bisa langsung dimakan setelah digoreng krispi.

Menurut Rato, ketua Kelompok Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku) yang mengelola budidaya ini, menu andalan mereka adalah kepiting cangkang lunak yang digoreng krispi.

“Kepiting ini satu-satunya di Cilacap, dan kami menggorengnya sampai krispi, jadi cangkangnya bisa dimakan tanpa kesulitan,” ujarnya. 

Rato juga menambahkan bahwa mereka membalur kepiting dengan perasan jeruk dan membersihkan kotorannya sebelum dimasak untuk menghilangkan rasa amis yang sering muncul pada seafood.

Kelebihan kepiting cangkang lunak ini jelas terasa saat disantap. Daging kepitingnya lembut, sementara cangkangnya yang digoreng menjadi renyah dan gurih, mirip dengan udang krispi. Rasa dan teksturnya yang unik membuat banyak pengunjung ketagihan. Bahkan, pengunjung dari luar kota seperti Sasongko, seorang pengunjung dari Purwokerto, mengungkapkan kekagumannya, “Rasanya gurih banget dan nggak perlu repot buka cangkang.”

Video Dok. Youtube News Adi TV Official

Beragam Menu Seafood dengan Harga Terjangkau

Selain kepiting cangkang lunak, Kampoeng Kepiting juga menawarkan berbagai hidangan seafood lainnya seperti udang windu, ikan bakar kakap, kerapu, cumi, hingga kerang totok khas mangrove. Semua hidangan dihitung berdasarkan berat per kilogram, dengan harga mulai dari Rp 50.000 per porsi. “Satu kilogram kepiting krispi cukup untuk 2-3 orang, jadi terjangkau banget,” jelas Rato. 

BACA JUGA  BMKG: Kemungkinan Gelombang Sangat Tinggi Terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah

Dalam sebulan, mereka berhasil menjual sekitar 200 kg kepiting cangkang lunak, dengan omzet sekitar Rp 40-50 juta.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati suasana yang tenang sambil melakukan berbagai aktivitas wisata seperti menyusuri hutan mangrove, memancing, atau bahkan bersepeda air. Lokasi yang dekat dengan Kilang Pertamina Internasional RU 4 Cilacap ini semakin menarik dengan adanya fasilitas ramah lingkungan, termasuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang mendukung operasional Kampoeng Kepiting.

Pengunjung menikmati momen kebersamaan di Kampoeng Kepiting, Cilacap, sebelum menikmati sajian seafood segar yang menggugah selera. Suasana santai dan asri dengan latar hutan mangrove membuat pengalaman kuliner semakin berkesan. Foto Dok. Bams Setiyawan.

Wisata Kuliner dengan Sentuhan Alam dan Teknologi

Di luar menjual kuliner, Kampoeng Kepiting juga berfungsi sebagai tujuan wisata yang menawarkan pemandangan alam yang segar. Pengunjung dapat menikmati suasana hutan mangrove yang masih alami atau mencoba aktivitas seru seperti memancing dan belajar tentang budidaya kepiting tulang lunak. Fasilitas yang lengkap dan lingkungan yang hijau membuat Kampoeng Kepiting jadi alternatif wisata menarik, terutama di akhir pekan.

Kampung Kepiting juga mendapat dukungan dari Kilang Pertamina, yang berperan dalam membangun fasilitas wisata dan memberikan bantuan seperti PLTS yang membantu mengurangi biaya operasional. “Kami bisa menghemat sekitar Rp 1,2 juta per bulan berkat energi surya,” ungkap Wari, anggota kelompok Kampoeng Kepiting.

Destinasi Wisata Kuliner yang Ramai di Akhir Pekan

Jika kamu berencana mengunjungi Kampoeng Kepiting, tempat ini buka setiap hari dari pukul 7 pagi hingga malam, dengan puncak kunjungan umumnya pada Sabtu dan Minggu. Tempat ini bisa menampung lebih dari 100 orang, dan meski pengunjung tidak dikenakan biaya masuk, suasananya tetap nyaman dan santai.

Dengan adanya berbagai fasilitas baru dan lokasi yang semakin populer, Kampoeng Kepiting kini jadi salah satu destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi di Cilacap. Sejak dibuka pada 2021, tempat ini sudah jadi primadona bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, yang datang tidak hanya untuk menikmati hidangan laut tetapi juga menikmati keindahan alam sekitarnya.

BACA JUGA  Gembus Cilacap, Cemilan Tradisional yang Tak Lekang Waktu

Dengan perpaduan kuliner inovatif dan wisata alam yang juga menggunakan teknologi ramah lingkungan, Kampoeng Kepiting menawarkan pengalaman unik untuk semua orang. Jika kamu penasaran, jangan ragu untuk mampir ke Cilacap dan rasakan sendiri sensasi kepiting cangkang lunak krispi yang tengah viral ini!

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait