Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Seorang Mahasiswi UNS Asal Kudus Dibunuh

DEMAK, Jowonews.com – Sesosok mayat perempuan bernama Eka Jani Margawati (23) warga Desa Cendono RT 3 RW 6 , Kecamatan Dawe , Kudus ditemukan dalam keadaan tewas. Mayatnya ditemukan di sungai pengairan dekat jembatan Wonoketingal yang ada di Jalur Pantura Demak – Kudus KM 12, Desa Wonoketingal , Kecamatan Karanganyar, Demak, pada Rabu (2/12) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Dugaan kuat, wanita malang yang  tercatat sebagai mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini diduga kuat adalah korban pembunuhan. Saat ditemukan, korban mengenakan baju berwarna merah maron serta bawahan berwarna abu- abu, dengan posisi tengggelam di saluran air.

“Dugaan sementara ini merupakan korban pembunuhan. Namun masih dilakukan penyelidikan. Ada luka sobek didagu korban,” jelas Kepala SPK Polres Demak, Ipda Guyup Kartono.

Dalam kesempatan itu petugas juga mengamankan sepeda motor Honda Scoopy K 2895 AR, HP, tas warna hitam, dua buah handphone, serta dompet serta diari milik korban.
Sementara itu menurut saksi Sulistyono (30) dan Khoirul Anam (31) keduanya warga Dukuh Gajah Lor, Desa Wonoketingal, menjelaskan bahwa saat kejadian mereka tengah melintas di lokasi kejadian.

Saat itu dirinya melihat ada sepeda motor yang parkir di pinggir jalan dan helm yang tergeletak namun tidak ada pemiliknya.  Dirinya juga melihat sepeda motor honda scoopy warna putih violet berada di dalam diparit, serta seorang laki-laki tengah berada di dalam sungai dengan kondisi basah kuyub.

Laki-laki ini memiliki ciri-ciri menggunakan jaket jins warna hitam, membawa tas ransel, kulit warna putih, tinggi sekitar 165 cm. Selanjutnya Khoirul Anam menolong seorang laki laki tersebut, dari dalam sungai. Namun setelah ditolong, laki-laki tersebut segera bergegas meninggalkan  lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor yang diparkir tidak jauh dari lokasi. Merasa curiga, kedua saksi kemudian mencoba memeriksa ke dalam sungai, mereka akhirnya menemukan tubuh korban di dasar sungai.

BACA JUGA  Puan Janji Pemerintah Serius Cegah Kekerasan Seksual

Penemuan ini segera dilaporkan kepada petugas yang segera membawa jenasah korban ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk dilakukan autopsi agar diketahui penyebab kematian korban.

Kasat Reskrim Polres Demak AKP Philipus saat ditanyai wartawan belum bisa memberikan keterangan karena belum menerima hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter dari Polda. Namun yang jelas paru-paru korban terdapat sedikit air dan ada luka di dagu. Untuk sementara  ada  dua dugaan penyebab kematian korban, yakni mengalami kecelakaan atau dibunuh. “Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini,” ujarnya kemarin.

Sementara itu Umar ayah korban yang kemarin menjemput jenasah putri pertamanya menjelaskan bahwa sebelum kejadian dirinya sempat menelpon anaknya sore sebelum kejadian. “Waktu itu saya telpon kenapa kok belum sampai rumah, dan dijawab bahwa sudah sampai Terboyo (Semarang), lalu saya suruh untuk hati-hati,” jelasnya.

Putri pertama dari tiga bersaudara ini menurut Umar, sebelumnya melakukan interview di sebuah poliklinik di Semarang. Saat itu Eka mengabari jika dirinya diterima di poli tersebut dengan masa kontrak selama lima tahun.

Namun hal ini tidak disetujui Umar, karena dirinya sudah menyediakan pekerjaan untuk Eka di sebuah rumah sakit di Kudus. Eka yang sebelumnya sempat terkena usus buntu ini sebelumnya kuliah di Akbid Ngudi Waluyo Ungaran dan lulus tahun 2013, kemudian diterima masuk di UNS Solo tahun 2015 mengambil S1 jurusan kebidanan.

Dimata Umar yang juga perangkat desa, Eka merupakan anak yang rajin, baik, ceria, namun pendiam, sehingga dirinya tidak begitu mengetahui teman-teman atau kekasih dari anaknya tersebut. (JN01/JN03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...