Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Sepanjang 2014-2019, Warga Miskin di Jawa Tengah Berkurang 1 Juta Orang Lebih

SEMARANG, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mengentaskan 1.093.220 jiwa yang masuk kategori warga miskin pada periode Maret 2014 hingga Maret 2019.

“Data ini dari BPS (Badan Pusat Statistik) lho, bukan saya yang bilang,” kata Ganjar saat menyampaikan pidato pada upacara peringatan Hari Jadi Ke-69 Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Kamis.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan penurunan angka kemiskinan di Jateng memang selalu tinggi setiap tahunnya, bahkan pada 2018, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan penurunan angka kemiskinan terbaik secara nasional.

Selain pengurangan angka kemiskinan yang signifikan, sejumlah pekerjaan infrastruktur di Jateng, lanjut Ganjar, juga sudah dilaksanakan dengan baik, seperti Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang yang sekarang menjadi bandara megah berfitur “floating airport” pertama di Indonesia.

“Kami juga berhasil memberikan insentif kepada guru mengaji, membangun rumah yang rusak menjadi layak huni, memberikan gaji guru honorer setara UMK dan banyak lagi capaian-capaian lainnya,” ujarnya.

Tidak sedikit capaian yang diraih Pemprov Jateng yang mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak, namun Ganjar menilai penghargaan-penghargaan itu tidak terlalu penting karena yang terpenting adalah kepuasan masyarakat karena dilayani dengan baik.

“Yang penting saat ini adalah integritas dan pelayanan baik kepada masyarakat. Hari ini wilayah Pemprov Jateng sudah memiliki itu, dan saya harap pada momentum hari jadi ini, integritas dan pelayanan prima kepada masyarakat menular ke semua kabupaten/kota di Jateng,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga mengajak para hadirin mendoakan almarhum Kiai Haji Maimoen Zubair yang merupakan ulama kharismatik, sekaligus ayah dari Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen itu.

“Beliau bukan hanya ulama yang dihormati, tapi tokoh kebhinekaan yang dihormati umat agama lain. Semangat Mbah Moen dalam menegakkan toleransi harus kita teladani,” ujar Ganjar.

BACA JUGA  Ganjar Cek Kesiapan Bandara Semarang Antisipasi Virus Corona

Ganjar juga berpesan kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tetap menjaga kebhinekaan karena tidak ada hal yang lebih indah saat ini selain menjaga persaudaraan atau dalam bahasa Jawa-nya “ngrumat bebrayan”.

Seperti diketahui, “ngrumat bebrayan” menjadi tema Pesta Rakyat dalam rangka Hari Jadi Ke-69 Provinsi Jateng yang akan dipusatkan di Kabupaten Wonogiri pada 23-25 Agustus 2019. (jwn5/ant)


Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...