Jowonews

Siap-siap Ketagihan Rawon Mbok Rah! Kuliner Malam Khas Jawa Timur di Semarang

Rawon Mbok Rah di Semarang menyajikan rawon khas Jawa Timur yang dimodifikasi agar sesuai dengan selera lokal, buka dari malam hingga subuh.

SEMARANGKota Semarang, yang dikenal dengan beragam kuliner, kini dapat merasakan kelezatan rawon, salah satu makanan ikonik dari Jawa Timur. Dengan sedikit modifikasi untuk menyesuaikan selera lokal, Rawon Mbok Rah menjadi pilihan menarik bagi penggemar kuliner malam. Lokasinya yang strategis di Jalan Brigjen Katamso, Karangtempel, membuatnya mudah diakses oleh warga Semarang, terutama mereka yang baru pulang kerja.

Warung yang Buka Hingga Pagi

Uniknya, Rawon Mbok Rah beroperasi dari pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB. Pemiliknya, Dwipayana, yang berasal dari Nganjuk, mengungkapkan, “Makanya saya membuka di Semarang,” dikutip dari Radar Semarang (14/7).

Ia ingin menghadirkan hidangan yang berbeda, mengingat mayoritas kuliner di daerah tersebut didominasi oleh soto dan gule.

Foto Dok. Robertho Simson

Rasa yang Disesuaikan untuk Selera Lokal

Dengan mempertimbangkan preferensi masyarakat Jawa Tengah, Dwipa melakukan modifikasi pada resep rawonnya. Rasa gurih dan pedas yang pekat dari rawon asli diubah menjadi lebih manis dan gurih. “Dibumbunya kluwek dikurangi. Karena orang Jawa Tengah lebih suka rasa manis,” jelasnya. Bumbu khas dari Nganjuk diimpor setiap dua minggu dari ibunya, memastikan rasa autentik tetap terjaga.

Menu Variatif dan Harga Terjangkau

Warung Mbok Rah menawarkan berbagai pilihan menu, seperti rawon setan, rawon balungan, dan rawon spesial, dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 35.000. Menu favorit, rawon setan, terdiri dari daging sapi balungan yang lembut, tauge, dan taburan bawang goreng yang menggugah selera.

Selain rawon, pengunjung juga dapat menikmati aneka lauk tambahan, termasuk gorengan dan telur asin, menjadikan pengalaman bersantap semakin lengkap. Dwipa menambahkan bahwa warungnya biasanya ramai pengunjung setelah tengah malam, walaupun kadang tutup lebih awal.

BACA JUGA  Tiga Mahasiswi Unnes Magang di KBRI Manila untuk Diplomasi Budaya Lewat Tari

Salah satu pelanggan, Nando, mengungkapkan bahwa Rawon Mbok Rah menjadi pilihan utamanya saat lapar di malam hari. “Rasanya enak, manisnya pas, dagingnya empuk dan kuahnya segar,” ujarnya.

Keberadaan warung ini memberikan alternatif kuliner yang menggugah selera, terutama bagi mereka yang mencari makanan setelah larut malam.

Dengan penawaran yang unik dan suasana yang bersahabat, Rawon Mbok Rah menjadi destinasi kuliner menarik bagi warga Semarang dan sekitarnya.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait