SEMARANG, Jowonews.com – Suasana Debat pertama Calon Walikota Semarang, Selasa (24/11) malam WIB di Semarang berlangsung seru dan panas. Tidak jarang diantara paslon saling sindir dan saling serang opini.
Suasana debat semakin panas terjadi, saat mengangkat tema debat tentang Korupsi di Kota Semarang.
Pada Awalnya Pasangan Nomer urut 1 Soemarmo HS menyampaikan bahwa apa yang terjadi pada dirinya dalah sebuah kesalahan dan dijadikan pengalaman berharga agar tidak terjadi dikemudian hari.
Sedangkan Pasangan Calon Nomer 2 Hendi-Ita, menyampaikan telah melakukan sosialisasi dan membina Aparat PNS agar berhati-hati dan memahami aturan agar tidak terkena kasus korupsi.
Pernyataan Hendi ini langsung di tanggapi sinis oleh Paslon Nomer urut 3 Sigit Ibnu Groho, yang menyatakan apa yang disampaikan pasangan nomer urut 2 hanyalah normatif saja.
“Saya apresiasi kepada paslon nomer 1 karena secara gentle mengakui kesalahan, namun berbeda dengan paslon nomer 2, Apa yang disampaikan paslon nomer urut 2 ini menurut saya hanyalah normatif saja, faktanya dimasanya, masih ada aparat pemerintah yang ditahan kejaksaan,” kata Sigit Ibnugroho Sarasprono, calon walikota nomor urut 3.
Sebagaimana diketahui, Kepala Dinas PSDA Kota Semarang Nugroho Joko Purwanto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Kolam Retensi Muktiharjo yang merugikan negara 4,7 Milyar.
Saat ini kasus telah ditangani oleh kejaksaan dan sudah mulai disidangkan. (JN03)