DEMAK, Jowonews.com – Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Demak merumuskan bersama berbagai upaya untuk melanjutkan penataan Kota Demak.
SKPD terkait antara lain, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Pertambangan dan Energi (DPUPPE) serta dari perwakilan Kelurahan Kadilangu dan Kelurahan Bintoro.
Dalam membahas penataan kota tersebut diundang pula dari pihak perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag), Badan Kesejahteraan Masjid (BKM).
Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Pemkab Demak, Rudi Santosa mengatakan, pembahasan difokuskan pada beberapa hal, antara lain soal penataan kawasan segitiga emas yang meliputi, kawasan Tembiring, Pasar Bintoro dan Kadilangu.
“Tiga lokasi ini kita indentifikasi satu persatu agar penataan yang dilakukan bisa tepat sasaran. Kita kumpulkan foto foto hingga ada 36 gambar,”katanya.
Dalam rakor bersama itu juga disinggung soal penataan granit dihalaman Masjid Agung Demak. Pemasangan granit tersebut hingga kini ada yang belum tercover. Sebab, masih ada sekitar 700 meter dengan nilai sekitar 400 juta yang tersisa dan belum digarap. Sedianya, kekurangan pemasangan granit itu akan ditanggung pihak BKM.
Rakor juga membahas rencana BKM untuk membangun kawasan wisata hiburan di lahan sekitar jalur lingkar. Selain itu, dibahas juga rencana memperbaiki kembali gapura diperbatasan Demak-Kudus. (JN01)