SEMARANG, Jowonews.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Semarang menempati peringkat pertama perolehan rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) 2016 untuk tingkat Kota Semarang, Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, rata-rata nilai UN anak-anak didik kami terbaik se-Kota Semarang dengan jumlah rata-rata sebesar 35,2,” kata Kepala SMP Negeri 2 Semarang Teguh Waluyo di Semarang, Sabtu.
Ia mengakui capaian nilai rata-rata UN pada tahun ini untuk SMP Negeri 2 Semarang memang mengalami penurunan, mengingat rata-rata nilai UN pada tahun lalu sanggup mencapai sebesar 35,8.
Namun, kata dia, penurunan perolehan nilai UN SMP tahun ini terjadi hampir di seluruh sekolah di Indonesia, sebagaimana diakui pula oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
“Meski (perolehan nilai turun, red.), Alhamdulillah kami masih di peringkat pertama se-Kota Semarang. Jumlah total siswa kami sebanyak 288 orang dan semuanya dinyatakan lulus,” katanya.
Pada perolehan nilai UN tahun ini, ia mengatakan terdapat perolehan nilai sempurna, yakni 100 untuk dua mata pelajaran, yakni Matematika sebanyak 32 siswa dan IPA sebanyak 10 siswa.
Ia mengakui pada tahun lalu pencapaian nilai sempurna terdapat pada empat mata pelajaran yang diujikan pada UN SMP, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan Bahasa Inggris.
“Tahun ini, hanya Matematika dan IPA. Mengenai turunnya perolehan nilai UN siswa tahun ini, kami tidak tahu. Yang jelas, kami sudah mempersiapkan siswa dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Ditanya untuk peringkat se-Jawa Tengah, Teguh mengakui sampai saat ini baru mendapatkan data untuk tingkat Kota Semarang, sementara untuk tingkat provinsi belum mendapatkannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peringkat kedua UN SMP untuk tingkat Kota Semarang diraih oleh SMP Domenico Savio, sementara untuk peringkat ketiga adalah SMP Negeri 1 Semarang.
Sebelumnya, Mendikbud Anies Baswedan menyebutkan penurunan perolehan nilai mata pelajaran UN pada tahun ini untuk tingkat SMP dan sederajat terjadi pada semua mata pelajaran.
“Terjadi penurunan nilai pada semua mata pelajaran. Paling sedikit (turun, red.) Bahasa Indonesia sebesar 0,31 poin dan paling besar Matematika yakni 6,04 poin,” katanya, di Jakarta, Jumat (10/6).
Sementara untuk mata pelajaran Bahasa Inggris mengalami penurunan sebesar 2,84 poin dan IPA sebesar 3,61 poin pada pelaksanaan UN SMP yang diikuti 4,3 juta siswa di 60.067 sekolah. jn16-ant
