SOLO, Jowonews.com — Pemerintah Kota Solo akan menutup tiga tempat pembuangan sampah (TPS) pada tahun ini agar kualitas hidup masyarakat meningkat.
“Kemarin kami dapat penghargaan Adipura, artinya ada pekerjaan tambahan yang harus dilakukan salah satunya penutupan tiga TPS,” kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jumat (4/8).
Ia mengatakan tiga TPS tersebut berada di Kecamatan Jebres, Mojosongo, dan Kadipiro. “Mengenai penutupan TPS ini kan pasti seluruh warga menuntut keadilan, sehingga upayanya dilakukan pelan-pelan. Saat ini tinggal lima TPS dan tiga di antaranya akan kami tutup tahun ini,” katanya.
Sebelumnya, Pemkot Solo telah menutup 53 TPS yang tersebar di seluruh kota. Rudy mengatakan penghapusan tersebut dilakukan untuk melindungi air tanah. Selain itu, dengan penutupan tersebut Pemkot menargetkan Solo memiliki air bersih yang memadai.
Sebagai ganti TPS yang dibongkar, dikatakannya, Pemkot Solo mengerahkan 43 unit mobil “mini dump” atau TPS mobil untuk mengumpulkan sampah. Mobil-mobil tersebut akan berkeliling untuk mengambil sampah yang sudah dikumpulkan para petugas kebersihan di setiap kelurahan.
Ia mengatakan sejauh ini sudah tidak ada keluhan dari masyarakat mengenai bau sampah yang ada di TPS.”Kalau dulu kan sehabis Lebaran atau hari-hari besar nasional 3-4 hari kemudian sampah baru diambil sehingga warga mengeluhkan bau sampah. Kalau sekarang sudah tidak ada lagi keluhan warga,” katanya.
Ia mengatakan dengan lingkungan yang lebih bersih, kualitas hidup masyarakat akan meningkat dan bisa menjadi salah satu indikator pada pemanfaatan program JKN.
“Indikator warga Solo sehat atau tidak dilihat dari itu. Kalau semua masuk rumah sakit berarti kotanya tidak sehat. Yang bikin nggak sehat apa, mungkin lingkungan atau air tanah,” katanya. (jwn5/ant)