SEMARANG, Jowonews.com – Mendekati hari pencoblosan pilwalkot 9 Desember, suhu politik di Kota Semarang semakin panas. Sejumlah baliho resmi pasangan calon (paslon) Hebat (Hendi-Ita Bersama Rakyat) diketahui dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Diantaranya di Tembalang, Gunung Pati, Semarang Barat, Gajah Mungkur.
Menyikapi hal tersebut, calon walikota Hendrar Prihadi tidak mau terprovokasi. Calon nomor urut 2 ini menyikapi dengan dingin dan mempercayakan sepenuhnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang untuk menangani.
“Saya percaya jika sedulur-sedulur KPU Kota Semarang dapat bertindak arif dan bijaksana dalam menangani rusaknya alat peraga kami di sejumlah tempat,” tutur Hendi disela-sela kegiatan penanaman pohon trembesi di talud sungai Hasanudin, Semarang Utara (13/11)
Hendi juga mengapresiasi KPU yang telah mau mengganti alat peraga pasangan calon nomor urut 2 yang rusak. “Saya juga sangat mengapresiasi KPU Kota Semarang yang telah bekerja cepat dalam menindak lanjuti temuan kami di lapangan dengan mengganti alat peraga kami yang rusak dengan yang baru”, tegas Hendi.
Sebelumnya, alat peraga kampanye resmi milik pasangan calon nomor urut 2, Hendrar Prihadi dan Hevearita di sejumlah tempat ditemukan telah dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Temuan tersebut diantaranya ditemukan di Tembalang, Gunung Pati, Semarang Barat, Gajah Mungkur, dan beberapa kecamatan lain. Kebanyakan alat peraga kampanye yang dirusak berupa umbul – umbul dan spanduk. Kondisi kerusakan tersebut mulai dari pencoretan, patah tonggak penopang hingga disobek oleh benda tajam.
Di tempat berbeda, Ketua Tim Pemenangan Semarang Hebat yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Semarang berpesan agar pendukung Semarang Hebat tidak terpancing dengan kejadian tersebut.
“Sesuai arahan mas Hendi (Hendrar Prihadi) untuk terus menjaga kondusifitas, maka saya meminta kepada masyarakat Kota Semarang agar tidak terpancing”, pesanya. “Saya pastikan pengrusakan tersebut tidak akan berpengaruh pada Semangat kami untuk bergerak bersama mas Hendi dan mbak Ita mewujudkan Semarang Hebat”, tegas Supriyadi. (JN01/JN03)
