SEMARANG, Jowonews.com – Calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said memastikan bahwa gelaran pesta demokrasi di Jawa Tengah bakal terhindar dari issue sara. Terlebih latar belakang dua pasangan calon didukung oleh partai dengan background yang hampir sama.
Hal tersebut diungkapkan Pak Dirman dalam dialog dengan APINDO di Hotel Patra jasa Semarang, Selasa (10/4).
“Saya pastikan isu SARA tidak akan berkembang. Saya pastikan bahwa pilkada Jawa Tengah akan adem ayem tanpa isu sara,” demikian ditegaskan pasangan Ida Fauziyah tersebut.
Meskipun, lanjut Sudirman, dari awal dirinya sudah menjadi korban penyebaran isu sara, dia tidak terlalu mempersoalkan dan tetap berkomitmen menjaga kesatuan dan keamanan Pilkada Jateng.
“Saya dikatakan kanan dikatakan ekstremis, tapi setelah itu saya justru dikatakan antek zionis,” kata Pak Dirman.
Dia mengaku selama menjalani kampanye sampai saat ini selalu mendatangi semua jenis kelompok tanpa membedakan meski seringkali terkendala jadwal.
Terkait issue sara yang terjadi di beberapa daerah karena latar belakang partai pengusung, Pak Dirman menjelaskan bahwa latar belakang dirinya dan calon lain hampir sama.
“Mas Ganjar didukung nasionalis dan hijau, sama, saya dan mbak Ida juga. Jadi tidak alasan untuk kami melempar issue sara,” katanya.
Hal senada juga disampaikan calon gubernur nomor urut satu, Ganjar Pranowo. Dia menegaskan bahwa kampanye di Jawa tengah akan bebas dari sara.
“Ketika pak dirman diterpa issue antek Yahudi menggunakan akun ganjar2periode, tim saya melapor ke Polda. Dan akhirnya akun tersebut ditutup langsung,” terangnya. (JWN3)