Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Sungai Rendeng dan Setu Meluap

Air deras mengalir ke pemukiman warga akibat tanggul Sungai Kanal Onggorawe jebol di Desa Timbulsloko
Sungai Jebol. (Dok.jowonews)
Sungai Jebol. (Dok.jowonews)

DEMAK, Jowonews.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Ungaran dan Salatiga berdampak meluapnya Sungai Rendeng, yang melintasi di Desa Kalitengah, Kecamatan Mranggen. Akibatnya, banjir merendam ratusan rumah dan areal tanaman padi di persawahan milik warga.

Ketinggian genangan air di Desa Kalitengah yang juga merendam jalan tersebut mencapai 40 hingga 60 sentimeter. Banjir inipun sangat menganggu aktivitas warga.

Suwarno, seorang warga menuturkan, banjir yang merendam rumahnya mengakibatkan barang-barang perabot harus ditaruh di tempat yang lebih tinggi. “Kita evakuasi barang-barang perkakas rumah agar tidak basah,”katanya.

Penjabat Kades Kalitengah, Kecamatan Mranggen, Saefudin mengatakan, banjir dikampungnya tersebut dapat merusak tanaman padi yang siap panen, jika banjir tidak segera surut.

“Kita berharap, air secepatnya hilang sehingga tanaman padi warga bisa terselamatkan,”katanya.

Selain di Desa Kalitengah, banjir serupa juga dialami Desa Banyumeneng, Teluk, Ngemplak, Kauman Mranggen dan Desa Waru. Sedangkan, di wilayah Kecamatan Guntur, banjir merendam Desa Gaji, Tangkis, dan Desa Krandon serta beberapa desa di Kecamatan Karangawen.

Banjit terjadi akibat luapan Sungai Setu yang tidak bisa menampung air dari wilayah selatan Demak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Anjar Gunadi mengatakan, air banjir rata-rata menggenangi pekarangan dan sebagian rumah penduduk. “Ini karena air sungai melimpas tidak kuat menampung air,”jelasnya. (JN01)

BACA JUGA  Waspada, Air Bengawan Solo di Bojonegoro Capai 13 Meter

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...