REMBANG, Jowonews.com – Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Larangan Pengoperasian Kendaraan Angkutan Barang yang baru keluar paska liburan Natal 2015, tak mempengaruhi kelancaran lalu lintas Kabupaten Rembang.
“Sejak libur natal memang agak padat tapi tidak macet, karena arus penghabisan di jateng, Rembang kan sudah ujungnya jateng” ujar Kepala Seksi Lalu Lintas Dishub Kabupaten Rembang, Sukidjo. Surat Edaran tertanggal 25 Desember 2015 tersebut keluar setelah sejak tanggal 24 Desember kemacetan panjang terjadi di banyak titik di pulau Jawa.
Sekertaris Komisi A DPRD Jateng, Ali Mansyur yang mengadakan pantauan kesiapan jelang akhir tahun di posko pelayanan Kabupaten Rembang, pada Rabu (30/12) menyampaikan bahwa selain faktor arus menuju Jawa Timur yang terbagi dengan jalur Karanganyar dan Sragen, kesiapan pemerintah Rembang sendiri sudah baik.
“Posko ini sudah bagus, sudah memenuhi persyaratan, unsur Kepolisian, TNI, Dishub, dan Dinkes serta dari adik-adik Pramuka komplit bertugas disini menjalankan tugasnya, bahkan mereka bagi menjadi tiga shift dalam 24 jam” pungkas Ali.
Dirinya juga menambahkan posko pelayanan mungkin jarang dihampiri masyarakat pengguna jalan, namun keberadaannya tetap penting.
Sementara itu Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Polres Rembang, Mujib, yang sedang bertugas di lokasi posko menyampaikan pada pergantian tahun baru besok, Polres Rembang akan menurunkan lebih dari 400 personil. “Kami akan bagi di beberapa simpul kemacetan dan rawan pelanggaran” ujarnya. (JN17/JN03)
