Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Surat Wasiat Pelaku Bunuh Diri Berlumur Darah

DIEVAKUASI: Jenazah korban saat dievakuasi petugas untuk dibawa ke RSUD Moewardi.

BOYOLALI, Jowonews.com – Itulah kalimat dalam selembar kertas yang ditemukan petugas di kamar tempat Suharso ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala. Surat wasiat atau perpisahan itupun ditandatangani dan sama dengan dengan tanda tangan di KTP Suharso.

Surat perpisahan berada sangat dekat dengan posisi jenazah korban saat ditemukan. Bahkan surat yang ditulis pada kertas putih berukuran HVS itu banyak terkena noda darah. 

Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono mengatakan, sekitar 10 tahun lalu, Suharso adalah seorang guru honorer. Namun kemudian meninggalkan pekerjaan mengajar tersebut karena tidak segera diangkat menjadi PNS. Dia kemudian menjadi TKI di Taiwan. Setelah pulang, dia menjadi Satpam di BCA. Lalu pindah menjadi Satpam di BRI Tegal.

“Istrinya juga mengaku tidak mengetahui kalau suamianya memegang senjata api. Nanti akan kami lakukan penyelidikan terhadap Senpi rakitan itu kenapa bisa berada di tangan korban,” kata Budi Sartono. 

Dari Tegal menuju Boyolali Suharso diketahui mampir ke Pemalang bertemu keponakannya. Kepada penyidik, keponakannya sempat melihat Suharso memegang pistol. Bahkan sempat ditanyakan pistol tersebut dari mana dan untuk apa. “Namun tidak dijawab oleh korban,” imbuhnya. (JN01/JN03) 

BACA JUGA  Tol Semarang-Tegal Terkendala Lahan di Kendal

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...