Jowonews

Ratusan Pasien OTG Covid-19 di Asrama Haji Dipulangkan

BOYOLALI, Jowonews- Ratusan  orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Pasien OTG Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohuddan Boyolali yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 354 orang. mereka kini sudah dipulangkan ke rumah masing-masing, kata Penanggung zjawab Isolasi Mandiri Covid-19 di Asrama Haji Donohudan, dokter Sigit Armunanto, di Boyolali, Rabu (13/1). Pasien OTG yang menjalani isolasi mandiri ini dan dinyatakan sembuh tersebut dari wilayah Soloraya. “Jumlah OTG Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di asrama haji totalnya sebanyak 436 orang. Tetapi sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke daerahnya masing-masing 354 orang,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Jumlah yang masih menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan hingga saat ini sebanyak 82 orang. Mereka semua OTG, tetapi jika ada gejala, mereka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19. Pihaknya saat memulangkan warga OTG yang hasil tes evaluasi dinyatakan negatif Covid-19, langsung melakukan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota daerah yang mengirim. Karena, mereka yang sudah dinyatakan sembuh dari hasil tes usap ulang bisa langsung diserahkan ke daerah. “Kami harus mengomunikasikan dengan masyarakat di daerahnya melalui puskesmas-puskesmas supaya mereka tahu warga yang dipulangkan betul-betul sudah sehat,” kata Sigit. Sigit sebelumnya mengatakan pasien yang diisolasi di Asrama Haji Donohudan kondisinya sehat tanpa gejala. Tim tenaga kesehatan selama melayani pasien OTG dengan cara mengajak bergembira dan kegiatan-kegiatan daring yang isinya saling berbagi untuk menaikkan imunnya

Presiden Setujui Asrama Haji jadi Tempat Isolasi WNI dari Luar Negeri

JAKARTA, Jowonews.com – Presiden Joko Widodo menyetujui rencana penggunaan asrama haji di Pondok Gede, Jakarta Timur, dan Bekasi, Jawa Barat, untuk tempat isolasi sementara bagi warga negara Indonesia yang baru tiba dari luar negeri. “Khusus pendatang, baik pekerja migran Indonesia, pelajar, jamaah tablig, anak buah kapal, untuk mendapatkan ruang isolasi sementara, Bapak Presiden Joko Widodo setujui asrama haji, sehingga bisa ditampung di satu kawasan, sehingga mudahkan pengawasan dan kontrol,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam konferensi pers usai rapat  penanganan COVID-19 yang dilakukan lewat telekonferensi di Jakarta, Senin. Doni mengatakan bahwa selama ini warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba dari luar negeri, termasuk anak buah kapal dan pekerja kapal pesiar, menjalani isolasi di hotel. Namun, menurut dia, pengawasan kondisi kesehatan WNI sulit dilakukan saat isolasi dilakukan di hotel. Ia berharap penggunaan asrama haji sebagai fasilitas karantina bagi warga yang baru tiba dari luar negeri membuat tenaga medis lebih mudah melakukan pengawasan. “Dengan adanya izin dari Pak Presiden, baik di Pondok Gede dan Bekasi, maka kita harapkan kontrol dan pengawasan akan jauh lebih baik,” kata Doni, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selama menjalani isolasi  di asrama haji, ia menjelaskan, WNI yang baru tiba dari luar negeri akan menjalani pemeriksaan. WNI yang menurut hasil pemeriksaan tidak terinfeksi virus corona akan dipulangkan ke daerah asal dan WNI yang positif terserang COVID-19 menurut hasil pemeriksaan akan dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta. “Sementara yang di Batam, mereka yang positif akan dirawat di Pulang Galang. Untuk di Surabaya, Jawa Timur, sedang dalam proses (penyediaan) ruang isolasi dari bantuan dan kerja sama Kementerian PUPR dan pemerintah provinsi,” kata Doni. (jwn5/ant)