Jowonews

Logo Jowonews Brown

Menkes Tegaskan Turis China Positif Corona Tidak Terinfeksi di Bali

JAKARTA, Jowonews.com – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan turis China yang positif terpapar Virus Corona (COVID-19) usai berlibur di Bali, tidak terinfeksi di Pulau Dewata, namun ketika sudah tiba di Negeri Tirai Bambu itu. “Itu positifnya kena di sana (China),” kata Terawan di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (15/2). Terawan menjelaskan kesimpulan tersebut didasari … Baca Selengkapnya

DPR-RI Selenggarakan Forum Parlemen Dunia WPFSD di Bali

DENPASAR, Jowonews.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) menyelenggarakan forum parleman dunia bertajuk “World Parliamentary Forum on Sustainable Development (WPFSD)” pada 4-5 September 2019 di Kuta, Bali. Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR-RI Nurhayati Ali Assegaf di Kuta, Bali, Rabu, mengatakan kegiatan tahun ini mengangkat tema “Combating inequality through Social and Financial Inclusion”. Ia mengatakan … Baca Selengkapnya

Meet and Greet Tom Holland dan Chris Hemsworth Temui Penggemar di Bali

BADUNG, Jowonews.com – Aktor asal Inggris Tom Holland dan aktor asal Australia Chris Hemsworth, menemui penggemarnya di Bali dalam kegiatan “Meet and Greet” yang merupakan rangkaian promo film terbaru mereka. “Ini adalah pertama kali saya berkunjung ke Bali, ini luar biasa,” ujar Tom Holland, di sebuah hotel di kawasan Nusa Dua, Senin (27/5) malam. Untuk … Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Bali Aman, Silahkan Berkunjung

DENPASAR, Jowonews.com– Presiden RI Joko Widodo mengumpulkan jajarannya di Kabinet Kerja untuk membahas soal peningkatan pariwisata Indonesia. Rapat terbatas yang digelar Jumat (22/12) berbeda dari biasanya. Kepala Negara memilih Provinsi Bali sebagai tempat dilangsungkannya rapat tersebut.

Pesan yang hendak disampaikannya sangat jelas: kondisi Bali saat ini sudah layak dan aman untuk kembali dikunjungi sebagai lokasi wisata favorit para pelancong dari seluruh dunia. Sebelumnya, pariwisata di Bali sempat terganggu karena dampak erupsi dari Gunung Agung.

“Kita ingin menunjukkan kepada wisatawan dan dunia bahwa wisata di Bali aman karena memang dampak dari erupsi di Gunung Agung hanya berjarak 8-10 kilometer dari puncak gunung. Tadi saya sudah diberi informasi oleh Pak Gubernur dan Menko Kemaritiman,” ujarnya saat memimpin rapat di Wisma Pendidikan dan Pelatihan PU dan Perumahan Rakyat Werdapura, Sanur, Kota Denpasar, Jumat kemarin.

Melihat fakta tersebut, sebenarnya sejumlah tempat wisata yang ada di Bali tetap aman untuk dikunjungi saat erupsi terjadi. Namun, perlu diakui bahwa banyaknya pemberitaan mengenai erupsi tersebut yang ditambah dengan adanya sejumlah travel advice terkait kondisi Bali menyebabkan adanya penurunan aktivitas pariwisata di sana.

“Dengan rapat terbatas yang kita lakukan di Bali ini kita harapkan bahwa memang di Bali tidak ada masalah yang berkaitan dengan aman dan tidaknya wisata di Bali karena erupsi di Gunung Agung,” Presiden kembali menekankan.

Setibanya di hotel tempatnya bermalam selama berada di Bali, Presiden Joko Widodo tak langsung beristirahat. Ia memilih untuk berjalan kaki menuju pantai Kuta yang jaraknya hanya 100 meter dari hotel.

Tiba di pantai pada pukul 17.30 WITA, Presiden berjalan menyusuri Pantai Kuta bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.

Selama menyusuri pantai, Presiden menyapa para wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kepada Biro Pers, Presiden menyampaikan bahwa kondisi Baliaman dan bagi wisatawan jangan ragu untuk berlibur di Bali.

“Sore hari ini saya berada di Pantai Kuta di Pulau Dewata Bali, Baliaman. Dan wisatawan kalau kita lihat ini di Pantai Kuta sangat ramai sekali. Jadi kalau ingin berwisata di Pulau Bali dalam liburan ini silakan datang ke Bali,” ucap Presiden.

Bahkan Presiden sempat membuat vlog di tengah kerumunan wisatawan. “Kalau kita lihat ini, sore hari ini saya berada di Pantai Kuta, ramai sekali coba lihat, ramai, ramai, ah ramai, ramai, ramai sekali, ramai sekali, ramai sekali, ramai sekali, aah ramai sekali,” kata Presiden dalam vlognya.

Usai menikmati keindahan Pantai Kuta selama 30 menit, Presiden bersama rombongan berjalan kaki menuju sebuah warung yang berada di kawasan Kuta.

Tak lupa, Presiden kembali menyapa dan menerima ajakan berswafoto dari para warga dan turis yang ada di sepanjang perjalanan menuju warung.

Di warung tersebut, Presiden menikmati hidangan caffe latte dan pisang goreng. Setelahnya, Presiden beserta rombongan kembali ke hotel dengan berjalan kaki.

Malam harinya, Presiden akan mengadakan rapat terbatas dengan para Menteri Kabinet Kerja untuk membahas pariwisata.

Pada hari ini, Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi mampir ke Joger, Kuta, saat kunjungan kerja di Bali, Sabtu. Presiden dan Ibu Negara yang juga didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung tiba di pusat cindera mata khas Bali ini pada pukul 10.00 Wita.

Melihat kedatangan Presiden, warga dan pengunjung langsung “menyerbu” untuk minta bersalaman dan swafoto.

Sekitar 20 menit Presiden dan Ibu Negara melihat beberapa cindera mata dan melayani permintaan foto bersama pengunjung.

Selanjutnya Presiden melanjutkan perjalanan ke Bandara Ngurah Rai Bali untuk bertolak ke Semarang, Jawa Tengah, melanjutkan rangkaian kunker selama lima hari.

Di Semarang rencananya Presiden akan membagikan sertifikat tanah dan menghadiri peringatan ulang tahun ke-11 Partai Hanura. Sore harinya Presiden akan kembali ke Jakarta untuk menutup rangkaian kunker ke enam provinsi. (JWN3)

Rumah Adat di Indonesia Lengkap Beserta Gambar

rumah-adat

Rumah Adat di Indonesia Rumah adat yang ada di Indonesia adalah peninggalan yang perlu kita jagalah. Karna di banyak daerah begitu di sayangkan, tempat tinggal kebiasaan tradisional ini tidak tertangani dengan baik. Oleh karenanya, jadi generasi muda kita mesti melestarikan serta menjaga beberapa tempat tinggal kebiasaan yang berada di Indonesia. Paling tidak  kita ketahui beberapa nama rumah adat,  kebiasaan serta tempat aslinya. Indonesia mempunyai banyak keanekaragaman yang dipunyainya, mulai dari sumber daya, suku, kebiasaan, pakaian adat di indonesia, senjata tradisional serta banyak yang lain kebudayaan yang belum juga banyak kita kenali. Kesempatan ini kita juga akan membahas hal nama baju kebiasaan pada tiap-tiap daerah di Indonesia. Banyak anak jaman saat ini yang telah langka tertarik untuk pelajari kebudayaan yang berada di negaranya sendiri. Walau sebenarnya dari tiap-tiap daerah dari semasing lokasi di Indonesia mempunyai daya tarik serta kekhasan sendiri serta mesti senantiasa dilestarikan. Bila bukanlah kita jadi generasi muda, siapa sekali lagi yang juga akan melestarikan kebudayan Indonesia. Dengan ketahui type kebudayaan yang ada, minimum kita telah turut dalam melestarikannya. Di bawah ini adalah nama baju kebiasaan serta nama tempat tinggal kebiasaan yang berada di lokasi Indonesia. Indonesia, dengan lokasi yang demikian luas, pastinya banyak mempunyai kekayaan, keberagaman kebiasaan istiadat, kebudayaan, suku, serta yang lain. Demikian perihal dengan bebrapa tempat tinggal tradisionil yang berada di tiap-tiap , itu mencerminkan kalau nenek moyang bangsa ini yaitu beberapa arsitek yang begitu handal. Tempat tinggal tradional bukan sekedar indah serta unik terlihat dari sisi visual saja, namun memiliki kandungan arti serta lambang spesifik sesuai sama kebiasaan mereka semasing. Belum juga mereka telah pikirkan bagaimana tempat tinggal ini juga akan tahan pada kondisi apa pun, awet hingga beratus-ratus tahun lamanya. Tempat tinggal kebiasaan yang ada disetiap daerah di Indonesia, banyak mempunyai kekhasan serta tehnik/design yang begitu menakjupkan. Cobalah anda cermati satu diantara tempat tinggal kebiasaan, umpamanya Tempat tinggal Gadang di Sumatera Barat, atau Tempat tinggal Tongkonan di Sulawesi Selatan, apa yang terpikir dipikiran anda mengenai bebrapa tempat tinggal ini? Cuma ada satu kata jawabannya, bila bhs anak muda saat ini tuturnya ” WAW “. Kali ini kita akan membahas detail tentang rumah adat di indonesia dari 34 daerah yang juga termasuk nama rumah adat, senjata tadisional, makanan tradisional, kebiasaan dan hal hal lainnya. Rumah Adat  Nanggroe Aceh Darussalam Rumah Adat Aceh Krong Badedimensitugas.blogspot.com Kita awali dengan rumah adat  Aceh yakni Rumah adat krong bade. Nama Rumah ini juga dikenal dengan sebutan rumoh aceh. Ciri khas rumah krong bade adalah mempunyai tangga didepan rumah yang digunakan sebagai jalan masuk kedalam rumah. Pada umumnya rumah ini mempunyai jumlah anak tangga yang ganjil. Rumah adat krong bade mempunyai bentuk persegi panjang dan dibuat memanjang dari arah timur ke barat. Dinding rumah terbuat dari kayu dan dihiasi dengan lukisan. Atap rumah adat krong bade terbuat dari daun rumbia serta lantainya terbuat dari bambu atau enau. Rumah Adat Krong Bade Pakaian Adat Tradisional Ulee Balang Tari Seudati Senjata tradisional Rencong Rumah Adat  Sumatera Utara Rumah Adat Sumatera Utara Rumah Bolonpecintawisata.wordpress.com Rumah adat bolon ini adalah rumah adat  Sumatera Utara. Rumah bolon terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain rumah Bolon Simalungun, rumah Bolon Toba, rumah Bolon Karo, rumah Bolon Mandailing, rumah Bolon Angkola dan rumah Bolon Pakpak. Ciri khas rumah bolon adalah bentuknya panggung yang terdiri dari beberapa tiang bergaris tengah yang menjadi penyanggahnya. Dinding rumah bolon dihiasi dengan ornamen khas Simalungun yang berwarna merah, putih, dan hitam. Ornamen ini menggambarkan pendangan kosmologis dan filosofi budaya suku Batak. Rumah Adat Bolon Pakaian Adat Tradisional Ulos Tari Tor-Tor Senjata tradisional Piso Surit Rumah Adat  Sumatera Barat Rumah Adat Sumatera Barat Rumah Gadangyasminmochtar.wordpress.com Nama lain dari rumah adat gadang adalah rumah bagonjong, rumah baanjuang, dan rumah godang. Rumah adat gadang merupakan rumah adat yang berasal dari  Sumatera Barat. Rumah ini berfungsi sebagai tempat kediaman keluarga, tempat merawat anggota keluarga yang sakit, tempat melakasanakan upacara, dan sebagai lambang kehadiran suatu kaum. Ciri khas rumah gadang adalah mempunyai keunikan dalam bentuk arsitekturnya dengan atap yang menyerupai tanduk kerbau yang terbuat dari bahan ijuk. Rumah Adat Gadang Pakaian Adat Tradisional Bundo Kanduang Tari Payung Senjata Tradisional Karih   Rumah Adat  Riau Rumah Adat Riau Rumah Selaso Jatuh Kembargraphicdesignpictures.com Rumah adat melayu selaso merupakan rumah adat yang berasa dari  Riau. Ciri khas rumah adat ini adalah memiliki kolong atau yang biasa kita sebut dengan rumah panggung. Terdiri dari beberapa tiang dengan bentuk bangunan persegi panjang. Selain itu rumah adat selaso jatuh kembar mempunyai ukiran melayu seperti lebah bergayut, selembayung, pucuk rebung dan lain-lain. Selaso jatuh kembar sendiri mempunyai makna rumah yang memiliki dua selaso yang artinya lantai rumah lebih rendah dari pada ruang tengah. Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar Pakaian Adat Tradisional Melayu Tari Joged lambak Senjata tradisional Pedang Jenawi & Badik Rumah Adat  Kepulauan Riau Rumah Adat Riau Rumah Selaso Jatuh Kembargraphicdesignpictures.com Rumah adat melayu selaso jatuh kembar merupakan rumah adat yang berasa dari  Kepulauan Riau. Ciri khas rumah adat ini adalah memiliki kolong atau yang biasa kita sebut dengan rumah panggung. Terdiri dari beberapa tiang dengan bentuk bangunan persegi panjang. Selain itu rumah adat selaso jatuh kembar mempunyai ukiran melayu seperti lebah bergayut, selembayung, pucuk rebung dan lain-lain. Selaso jatuh kembar sendiri mempunyai makna rumah yang memiliki dua selaso yang artinya lantai rumah lebih rendah dari pada ruang tengah. Rumah Adat Belah Bubung Pakaian Adat Tradisional Belanga Tari Tandak Senjata Tradisional kepulauan riau pedang Jenawi Rumah Adat  Jambi Rumah Adat Jambi Rumah Panjanggraphicdesignpictures.com … Baca Selengkapnya

Bali Tak Miliki Perda Standarisasi Jalan, Dewan: Di Jateng Tetap Penting

BALI, Jowonews.com – Meski Provinsi Bali mendapat penilaian standar jalan baik dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU), namun secara khusus Bali tak memiliki Perda Standarisasi Jalan. Namun begitu Komisi D DPRD Jateng memandang Jateng memiliki persoalan berbeda sehingga Peraturan Daerah (Perda) Standarisasi Jalan ini tetap penting. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi … Baca Selengkapnya

Menutup Celah Joget Porno Di Bali, Seni Joget Bumbung

BALI, Jowonews.com – Penayangan video Joget Bumbung dengan atraksi-atraksi gerakan yang mengumbar goyang sensual cenderung porno di dunia maya melalui situs “youtube”, disayangkan sejumlah pihak karena dinilai telah mencoreng nama Bali. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha menyatakan pada awalnya pihaknya sebenarnya ingin melakukan petisi kepada pihak youtube terkait penayangan joget porno “Joget … Baca Selengkapnya

Satu Perjalanan Bersama Ribuan Kupu-Kupu Bali

GIANYAR, Bali, Jowonews.com – Ribuan kupu-kupu beterbangan dan sesaat berhenti untuk mengecap nektar bunga, pada satu siang yang bertabur mendung di suatu taman Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.Taman tersebut adalah Kemenuh Butterfly Park, yang didirikan sebagai upaya pelestarian kupu-kupu Bali agar tidak sampai punah dari permukaan bumi. “Excellent!” komentar beberapa turis asing setelah … Baca Selengkapnya