Jowonews

Reses, Ketua Dewan Terapkan Protokol Kesehatan

Jowonews.com, UNGARAN – Selama masa New Normal (adaptasi kebiasaan baru), semua kegiatan kedewanan menerapkan protokol kesehatan. Terutama, saat kegiatan reses / penyerapan aspirasi masyarakat di masing-masing daerah pemilihan (dapil). Penerapan protokol kesehatan itu tampak juga dilakukan Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto saat melaksanakan reses di rumah makan di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, Kamis (6/8). Disana, ruang pertemuan disusun agar masing-masing orang yang mengikuti acara dapat saling menjaga jarak. Bahkan, sebelum masuk ke ruang pertemuan, semua orang dipastikan memakai masker dan mencuci tangannya. Melihat telah diterapkannya protokol kesehatan itu, Bambang mengaku sangat mengapresiasi. Menanggapi soal suasana reses yang berbeda dari sebelumnya, Kasubbag Protokol Bagian Humas Sekretariat DPRD Provinsi Jateng Yohan Fitriadi menjelaskan selama masa adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan wajib dijalankan di semua kegiatan kedewanan. “Reses kali ini berbeda dengan sebelumnya. Disamping menerapkan protokol kesehatan, mulai wajib pakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki acara. Disamping itu, audiens di kurangi 50 persen dan duduknya berjarak,” kata Yohan, yang ikut mendampingi kegiatan reses Ketua DPRD. Sementara, dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengakui saat ini masih ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19. Untuk itu, ia berharap semua pihak bisa benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalani rutinitas hariannya. “Saya berharap para lurah/ kepala desa bisa betul-betul mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakatnya,” kata Legislator PDI Perjuangan itu dihadapan sejumlah masyarakat, perangkat desa, lurah, dan camat dari 3 kecamatan yakni Kecamatan Ungaran Barat, Ungaran Timur, dan Bergas. (udi)

Bambang Kribo Ajak Anggota Dewan Bantu Wifi bagi Siswa

Jowonews.com, Semarang – Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto meminta para anggota DPRD untuk membantu pemberian wifi bagi siswa sekolah. Hal itu diungkapkannya setelah dirinya melihat masih banyak siswa yang kesulitan untuk mengakses internet dalam sistem belajar dari rumah (BDR) secara daring (dalam jaringan). “Beberapa hari lalu, saya diingatkan oleh anak SMP. Saat itu, dia tiba-tiba datang ke rumah dan meminta izin untuk belajar di teras agar bisa nyambung wifi. Dari situ, saya kaget ternyata mereka kesulitan dalam mengakses internet,” ungkap Politikus PDI Perjuangan itu, dihadapan para Anggota DPRD usai menutup rapat paripurna beberapa waktu lalu. Dengan kondisi tersebut, ia mengajak seluruh Anggota DPRD Provinsi Jateng untuk ikut membantu kebutuhan wifi bagi siswa. Menurut dia hal itu penting dilakukan mengingat selama masa New Normal ini belum banyak sekolah yang membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka/ luring (luar jaringan) atau masih BDR secara daring.  “Saya berharap para anggota dewan bisa menyumbangkan wifinya untuk masyarakat sekitar dalam rangka pembelajaran daring bagi yang tidak mampu,” harap Bambang Kribo, sapaan akrabnya. Ia mengusulkan pemasangan wifi gratis itu bisa dilakukan di setiap pos atau kantor parpol. Dengan begitu, masyarakat yang memiliki anak usia sekolah bisa ikut memanfaatkan jaringan internet. “Jadi permasalahannya, banyak orangtua yang mengeluhkan soal kendala tersebut. Saya berharap sebagian dari pendapatan yang kita terima bisa membantu anak-anak sekolah dalam proses pembelajaran secara daring,” tandasnya (adv)