Jowonews

Sembilan Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Jabodetabek

JAKARTA, Jowonews.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan terdapat sembilan korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Ibu Kota Jakarta dan wilayah sekitarnya. “Pertama, M Ali (82) warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur korban mengalami hipotermia,” kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis yang di terima di Jakarta, Rabu. Selanjutnya Siti Hawa (72) dan Willi Surahman warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, kedua korban mengalami hipotermia sehingga meninggal dunia. Korban lainnya Rumsinah (68) warga Jalan Al Barokah RT 07 RW 01 Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor. Selanjutnya dua korban yaitu N (8) dan Amelia (27) yang beralamat di Jalan Al Barokah RT 07 RW 01 Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor. Kemudian, ujar dia, Marsdianto (20) warga perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul. Selain itu, seorang warga di Kemayoran, Jakarta Pusat Arfiqo Alif (16) meninggal dunia akibat disengat aliran listrik. Terakhir Kusmiyati (30 ) korban tertimpa tanah longsor, di Tanah Sereal, Kota Bogor. BMKG memprediksi masih akan terjadi hujan pada hari ini sehingga kemungkinan kembali terjadi banjir di sejumlah titik. BNPB juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah berpotensi banjir agar mengevakuasi diri ke tempat aman terlebih dahulu untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa. “Yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu,” katanya. (jwn5/ant)

PLN Padamkan Listrik Sejumlah Titik di Jabodetabek Terdampak Banjir

JAKARTA, Jowonews.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan listrik di sejumlah kawasan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Demi menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik. “Terpantau hingga pukul 16.00 WIB, dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek, sebanyak 3100 gardu distribusi dipadamkan sementara,” ujar Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN I Made Suprateka di Jakarta, Rabu. Untuk DKI Jakarta Daerah yang terpadamkan diantaranya meliputi Karet Pasar Baru Barat dan sekitarnya, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon 3 Pondok Kelapa. Kemudian Jalan Kebon Jeruk Raya, Komplek Jati Bening, Jalan Raya Daan Mogot Lalideres, Jalan Swadarma Raya, Jalan Pos Pengumben, Jalan Sektor Ciledug, Jalan Bangka Kemang, Duta Indah Square, Perum Taman Bougenville, Jalan Raya Daan Mogot, Perum Taman Wiana Jatibening, Perum Pinewood Wibawamukti. Selanutnya di kawasan Kapuk, Joglo, Ciledug, Tanah Tinggi, Duri Kosambi, Kemanggisan, Kembangan, Jagakarsa, Jatiasih, Petamburan, Karet, dan Tanjung Duren. “Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik” ujar Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN I Made Suprateka. Untuk wilayah Jawa Barat, dar terdampak pemadaman diantaranya sebagian Bekasi, GPI, Cikarang, Bogor, GPI dan Karawang. Sementara untuk wilayah Banten, dari total 14.000 gardu distribusi sebanyak 228 gardu distribusi yang ada di wilayah kerja PLN UID Banten terpaksa dipadamkan untuk keamanan warga. Himbauan kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air: 1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) 2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak 3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman 4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan. Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik. (jwn5/ant)