Jowonews

Persiapan Piala AFC, Timnas U-16 TC di Yogyakarta

YOGYAKARTA, Jowonews- Tim Nasional Indonesia U-16 saat ini sedang melakukan kegiatan pemusatan latihan (TC) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, agenda yang sudah berlangsung empat hari itu, diakui oleh pelatih kepala tim, Bima Sakti Tukiman, mengalami progres membaik, tak lepas juga itu berkat dukungan dan himbuan dari PSSI. “Alhamdulillah kita berjalan lancar semua, TC kali ini di Yogyakarta. Tetap kita menjalankan semua protokol kesehatan sesuai yang dihimbaukan oleh Ketua Umum PSSI Bapak Mochamad Iriawan kepada kami. Dengan menjaga jarak dan selalu menggunakan masker. Semua komponen yang ada di tim ini saling menjaga dan mengingatkan satu dengan lainnya,” ujar Bima usai latihan, Kamis (10/12), sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSSI. “Untuk latihan, kita progres positif dari hari Senin (7/12) hingga Kamis ini (10/12). Tim juga selalu mengagendakan adanya internal game di setiap akhir minggu, tepatnya Sabtu besok. Untuk melihat perkembangan fisik, kemudian taktik secara individu maupun tim, lalu dari segi taktik permainan tim, semoga bisa lebih baik lagi, terpenting adalah kesehatan para pemain bisa terjaga dengan baik,” jelasnya lebih lanjut. Kemudian untuk materi latihan, Bima mengatakan, “Dari awal kami latihan disini ada game situation, finishing training, kemudian organisasi bertahan di sektor belakang. Karena kita melihat video kemarin waktu uji coba melawan UEA (Uni Emirat Arab) memang masih banyak kekurangan yang harus kami benahi. Terakhir, Bima mengatakan tidak akan mengadakan internal game dengan tim atau klub lain. “Melihat situasi pandemi Covid-19 saat ini di Yogyakarta, yang tidak menentu, sepertinya tidak memungkinkan kami mengadakan uji coba melawan tim atau klub lokal,” ucapnya. “Kami sangat menjaga itu, jadi kita hanya mengadakan internal game secara mandiri. Yang pasti nanti dari setiap latihan dan internal game, kami selalu evaluasi. Karena ada videonya dan kita selalu analisa bersama-sama dengan pemain melihat kekurangan dan apa yang harus diperbaiki dari tim ini,” tutupnya. Pemusatan latihan Timnas U-16 di Yogyakarta ini akan berlangsung hingga tanggal 23 Desember 2020. Kegiatan ini menjadi rangkaian pemusatan latihan yang dilakukan dalam mempersiapkan skuat Garuda Asia jelang putaran final Piala AFC U-16 yang rencananya akan berlangsung di Bahrain awal tahun 2021 mendatang. Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil pada salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi ini. Skuat Garuda tergabung di grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan Cina.

Digenjot, Fisik dan Taktik Timnas U-16

JAKARTA, Jowonews- Tim Nasional Indonesia U-16 terus fokus membenahi fisik, taktik serta membenahi lini pertahanan dan menyerang pada pemusatan latihan (TC) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. TC tersebut dimulai dari tanggal 16 November 2020 . Saat ini TC sudah memasuki pekan kedua. Pelatih kepala tim, Bima Sakti Tukiman, mengatakan bersyukur sudah melewati dua pekan pemusatan latihan. “Alhamdulillah kita sudah melewati satu pekan latihan, sesuai arah Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, setiap mulai latihan kami selalu disiplin menjaga jarak, memakai masker dan menyiapkan serta menggunakan hand sanitizer, selama, saat dan sesudah latihan,” kata Bima Sakti, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Senin (23/11). Dari segi performa, Bima menyatakan pemainnya sudah sudah meningkat. “Baik itu dari fisik, pemahaman taktik yang diperbaiki mereka sudah banyak meningkat. Pembenahan setelah dua laga uji coba melawan UEA (Uni Emirat Arab) membuat kami dapat pelajaran bermakna,” tuturnya. Untuk menu latihan hari ini dan selama satu pekan nanti, Bima akan terus menyodorkan materi yang menjadi catatan perbaikan mereka usai dua laga uji coba Internasional tersebut. “Hari ini kami mempertajam passing, terutama akurasi, small sided game, tiga tim dibagi tujuh pemain. kami juga banyak melakukan permainan dengan menggunakan seluruh lapangan. setiap pemain mendapat giliran main. Hal ini akan terus menjadi menu mereka selama satu pekan nanti,” tukasnya. Bima menyampaikan target dan harapannya di minggu ini. “Saya berharap pemain bisa lebih memperkecil jarak antar lini, terutama saat bertahan, jarak menjadi fokusnya. Terutama apabila melawan tim dengan pemain yang memiliki postur tubuh lebih besar dan tinggi seperti pemain tim UEA. Saat lawan memainkan bola direct dari penjaga gawang mereka langsung ke depan, itu bagaimana cara antisipasinya, pemain saya minta untuk menjaga jarak, jangan terlalu terbuka,” jelasnya. “Saya juga berharap fisik mereka bisa terus meningkat, hubungan antar pemain juga bisa terjalin dengan baik lagi dan terpenting, tetap menjaga kesehatan dengan patuh terhadap protokol kesehatan,” sambung Bima. Pulih Cedera Sementara itu, menurut salah satu pemain yang baru dipanggil kembali oleh Bima Sakti, Arkhan Fikri, dia bersyukur bisa kembali dipanggil. “Disini saya akan membuktikan bahwa saya dapat kembali ke performa saya setelah sembuh dari cedera. Saya tidak akan sia-siakan kesempatan baik ini,” katanya. “Latihan hari ini berjalan dengan baik dan saya beserta teman-teman lainnya terus berjuang kedepannya. Secara fisik saya merasa sudah mulai ada perkembangan, saya sudah berani pegang bola dan tidak trauma lagi usai cedera. Trauma sudah hilang, caranya, dengan terus berlatih di lapangan dan membiasakan diri serta memiliki keyakinan diri untuk bisa kembali bagus,” lanjut dia. Pemain Barito Putera U-16 ini juga memiliki target tersendiri bersama Timnas U-16. “Target saya, bisa terus membuktikan diri kalau saya bisa bermain dan membawa tim ini ke piala AFC dan juga terpenting ke Piala Dunia,” tutupnya. TC timnas U-16 di bulan November akan berlangsung hingga tanggal 29. Ini menjadi rangkaian TC yang dilakukan dalam mempersiapkan skuat Garuda Asia jelang putaran final Piala AFC U-16 yang rencananya akan berlangsung di Bahrain tahun 2021 mendatang. Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil pada salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi ini. Timnas tergabung di grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan Cina.

Usai Laga Lawan Uni Emirat Arab, Timnas U-16 Latihan Pemulihan

DUBAI. Jowonews- Tim nasional Indonesia U-16 menjalani latihan pemulihan usai melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis (22/10). Latihan pemulihan yang dipimpin oleh pelatih Bima Sakti ini berlangsung kurang lebih dua jam di lapangan milik federasi sepak bola UEA, Dubai. Para pemain pun dibagi menjadi dua kelompok oleh Bima Sakti. Mereka yang bermain selama 90 menit penuh dan para pemain yang baru diturunkan usai babak pertama berakhir di laga kemarin. “Hari ini pemain dibagi menjadi dua kelompok. Beberapa pemain yang turun full kemarin diberikan pemulihan dengan bermain voli. Sedangkan pemain pengganti serta mereka yang belum mendapat kesempatan bermain dipisah dan diberikan materi menyangkut finishing dan shooting,” ungkap Bima Sakti sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Jumat (23/10). Hal yang sama juga diterapkan di sektor penjaga gawang. I Made Putra Kaicen yang bermain selama 2×45 menit pada laga kemarin diberikan latihan pemulihan yang terpisah. Pelatih kiper Timnas U-16 Markus Harison mengatakan akan melakukan rotasi pemain untuk bisa perkembangan dari kiper yang ikut ke UEA. “Untuk uji coba ini kami membawa tiga penjaga gawang dan kemarin kita sudah lihat I Made Putra Kaicen (Cecen) bermain. Inshaa Allah dua kiper lain yang saya bawa akan dimainkan juga pada uji coba ini. Karena kita sekaligus melihat bagaimana perkembangan di sektor penjaga gawang,” ungkap Markus Timnas U-16 akan kembali bertemu UEA pada Sabtu (24/10) mendatang di stadion yang sama pada laga pertama. Sebelumnya, Marcel Januar Putra dan kawan-kawan takluk dari tuan rumah dengan skor tipis 2-3. Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan Garuda Asia mengikuti Piala AFC U-16 2020 yang rencananya akan digelar tahun 2021 mendatang.