Jowonews

PSIS Lepas Soni Setiawan

SEMARANG, Jowonews- PSIS Semarang resmi melepas pemain belakangnya, Soni Setiawan mulai Kamis (27/5) hari ini. Manajemen PSIS mempersilakan Soni untuk mencari klub baru karena Laskar Mahesa Jenar ingin sang pemain mengembangkan karir akibat jumlah pemain dengan posisi yang sama dirasa sudah cukup. “Soni resmi kami lepas mulai hari ini. Di posisinya sudah banyak pemain muda dan kami juga berencana promosikan beberapa pemain dari akademi yang setelah ini kami rilis. Demi karir Soni, kami persilakan yang bersangkutan untuk mencari tantangan di klub lain,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSIS, Kamis (27/%). Seperti pemain lainnya, manajemen PSIS juga mengucapkan terima kasih kepada Soni Setiawan yang telah bergabung bersama PSIS sejak tahun 2019 silam. “Terima kasih untuk Soni yang sudah menjadi bagian PSIS selama kurang lebih dua tahun ini. Semoga karir Soni kedepannya semakin ciamik di klub lain. Kami selalu mendoakan,” tandas Yoyok Sukawi Sementara itu, Soni Setiawan juga mengucapkan terima kasih kepada segenap komponen tim PSIS dan seluruh pendukung yang selama ini sudah berjuang bersama sejak Liga 1 2019. “Atas nama pribadi saya mengucapkan matur nuwun dan salam perpisahan kepada PSIS, terutama Bos Yoyok, bos Liluk dan jajaran manajemen serta tim pelatih official dan teman-teman pemain,” tutur Soni. Dan tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada fans PSIS yakni Panser Biru dan Snex,” imbuhnya. Soni Setiawan juga menegaskan bahwa kedepannya akan selalu menjaga hubungan baik dengan PSIS karena menganggap tim ini sebagai keluarga sejak ia pertama kali bergabung. “Hubungan kerja memang telah usai. Namun terjalinnya keluarga sejak awal bergabung akan terus kami jaga. Matur nuwun PSIS yoh iso yoh,” pungkasnya.

PSIS Siap Menata Stadion Jatidiri

SEMARANG, Jowonews- Manajemen PSIS Semarang mengaku masih memiliki pekerjaan rumah menata Stadion Jatidiri Semarang sebagai kandang bagi tim kebanggaan ibu kota Jawa Tengah tersebut. “Masih banyak pekerjaan, manajemen PSIS harus siap,” kata CEO PSIS Semarang AS Sukawijaya dalam keterangannya di Semarang, Rabu (14/4). Tugas tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu secara langsung usai mengecek kondisi Stadion Jatidiri.  Menurut dia, beberapa hal yang harus segera ditata di stadion tersebut, diantaranya akses masuk stadion, akses pemain, ruang ganti pemain, wasit, media dan masih banyak lagi. Penataan itu dilakukan untuk memenuhi standar stadion yang dapat menggelar pertandingan Liga 1 Indonesia. Ia berharap agar PSIS Semarang bisa segera kembali berlaga di Stadion Jatidiri. “Harapannya, pada tahun ini PSIS Semarang bisa kembali ke Stadion Jatidiri. Entah dengan penonton atau hanya sebagian penonton,” ujar Yoyok sebagaimana dilansir Antara. Dalam kunjungan tersebut, ia mengapresiasi kelengkapan fasilitas yang saat ini sudah tersedia di Stasion Jatidiri. Ia juga memuji Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sudah bekerja keras untuk merenovasi stadion tersebut.

Pemain PSIS Diminta Tetap Rendah Hati

SURAKARTA, Jowonews- Manajemen PSIS Semarang meminta pemain dan official timnya untuk tetap rendah hati usai berhasil memenangkan pertandingan melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kota Surakarta pada Selasa (30/3) malam. Menurut Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, kemenangan dan kepastian menjadi pemuncak Grup A jangan dirayakan secara berlebihan karena ini hanya turnamen pra musim dan jalan menuju juara pun masih panjang. “Alhamdulillah kita syukuri hasil positif di tiga pertandingan kemarin, tapi jangan dirayakan secara berlebihan, jalan masih panjang,” tandas Yoyok Sukawi sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSIS, Rabu (31/3). Terkhusus pemain muda, Yoyok Sukawi meminta anak-anak muda di PSIS untuk tetap bekerja keras dan mau belajar di turnamen Piala Menpora 2021 kali ini. “Dengan lolosnya PSIS berarti kami dapat tambahan kesempatan pertandingan untuk menjajal kemampuan anak-anak muda, mengasah mental, dan strategi,” ucap Yoyok Sukawi. “Namun anak-anak muda jangan cepat puas. Jangan pernah merasa cukup ilmu, terus belajar. Istilah Bahasa Jawa-nya, ojo kemaki,” lanjutnya. Yoyok Sukawi juga mengutarakan bahwa lolosnya PSIS ke babak selanjutnya juga berdampak positif kepada pendapatan pemain setelah setahun kompetisi vakum. “Yang melegakan alhamdulillah anak-anak dapat tambahan pendapatan dari bonus dan match fee yang dibagi untuk pemain dan official bisa membuat dapur pemain dan official sedikit lebih ngebul setelah setahun vakum,” pungkasnya.

Gelandang PSIS Septian David Lepas Masa Lajang

SEMARANG, Jowonews- Hati gelandang PSIS Semarang, Septian David Maulana sedang berbunga-bunga. Hari Ahad (24/1) ini ia resmi melepas masa lajangnya dengan menyunting wanita asal Kota Semarang, Indri Diah Kusuma. Prosesi akad nikah berlangsung khidmat di rumah mempelai wanita yang terletak di Kawasan Pudak Payung, Banyumanik dengan menerapkan prokotol kesehatan. Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi menjadi salah satu saksi dalam akad tersebut. Usai acara, Yoyok Sukawi turut memanjatkan doa supaya pernikahan Septian David dan Indri kelak membawa berkah bagi semua pihak. “Selamat untuk David dan Indri. Doa kami dari keluarga besar PSIS supaya kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah. Serta nantinya diberi momongan yang soleh dan solehah,” tandasnya. sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSIS, Ahad. Septian David sendiri mengaku bersyukur atas berlangsungnya prosesi akad nikah. Ia memohon doa kepada seluruh pendukung PSIS supaya pernikahannya dapat membawa berkah bagi semua pihak. “Alhamdulillah, mohon doanya supaya saya dan istri bisa menjadi pasangan yang sakinah, mawadah, warohmah serta membawa berkah bagi semua pihak. Dan mohon maaf bisa belum bisa memanggil satu per satu karena situasi pandemi Covid-19,” tutur Septian David.