Jowonews

Banjir, Jalur Kereta Lintas Utara Masih Dialihkan

SEMARANG, Jowonews- Perjalanan sejumlah kereta api yang melintas di jalur utara, khususnya di wilayah Kota Semarang, masih dialihkan akibat rel tergenang air di beberapa titik. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Ahad (7/2) mengatakan rel yang masih tergenang banjir tersebut berada di jalur arah timur dari Semarang. Beberapa titik rel yang masih terendam banjir, kata dia, antara lain petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Alastuwa di dua titik dengan ketinggian air sekitar 35 hingga 38 cm di atas rel. “Di wilayah Kaligawe masih tinggi, sehingga belum memungkinkan dilintasi kereta,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Kereta yang dialihkan perjalanannya antara lain KA Argo Bromo Anggrek dan KA Dharmawangsa dari Surabaya yang dialihkan melalui Solo. Sementara itu untuk perjalanan KA ke arah barat dari Stasiun Poncol Semarang, kata dia, sudah normal. Ia menambahkan kereta yang seharusnya diberangkatkan dari Stasiun Tawang, seperti KA Argo Muria tujuan Jakarta, keberangkatannya dialihkan sementara dari Stasiun Poncol. “Semoga genangan air bisa segera surut agar perjalanan KA bisa kembali normal,” katanya. Sebelumnya diberitakan, hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak Jumat (5/2) hingga Sabtu (6/2) mengakibatkan banjir yang berdampak pada lumpuhnya perjalanan KA lintas utara.

Kereta Rute Semarang-Solo Dialihkan

SEMARANG, Jowonews- Perjalanan sejumlah rangkaian kereta api rute Semarang – Solo terpaksa dialihkanAhad (18/1) sore, karena jalur rel antara Stasiun Brumbung dan Tanggung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terendam air akibat hujan deras. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, Ahad, mengatakan hujan deras merendam jalur rel sepanjang 400 meter dengan ketinggian 10 cm. “Dengan kondisi rel terendam air dinyatakan untuk sementara tidak bisa dilalui kereta,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Menurut dia, derasnya air yang mengalir menyebabkan batu kricak di bantalan rel hanyut hingga kedalaman 75 cm. Sejumlah kereta yang perjalanannya harus dialihkan antara lain KA Matarmaja, Brantas, dan Joglosemarkerto. Ia menjelaskan rute kereta tersebut dialihkan melalui Stasiun Tegowanu hingga Stasiun Gambringan. Kemudian memutar ke arah selatan menuju Stasiun Gundih. Ia menambahkan upaya pemulihan segera dilakukan seiring dengan menurunnya curah hujan di sekitar lokasi. “Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan ini,” katanya.