Jowonews

Coach Dragan Mulai Latih PSIS

SEMARANG, Jowonews- Pelatih kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic untuk pertama kalinya memimpin anak asuhnya berlatih di masa persiapan Piala Menpora 2021. Setelah menjalani karantina selama lima hari di Jakarta, Dragan tiba di Kota Semarang pada Kamis kemarin dan langsung memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Citarum pada Jumat (19/3). Pada sesi latihan tersebut, para pemain PSIS menjalani sesi internal game terakhir sebelum berangkat ke Kota Solo pada Jumat siang. Pada sesi tersebut, tim pelatih membagi Hari Nur Yulianto dkk. dalam dua tim yang berbeda dan skor akhir berkesudahan 0-0. Usai sesi latihan, Dragan menerangkan bahwa turnamen Piala Menpora 2021 bisa dimanfaatkan sebagai wadah adaptasi untuk para pemainnya setelah enam bulan lebih vakum melakukan aktifitas di tim. “Tentu Piala Menpora 2021 cukup bagus untuk kita. Para pemain bisa adaptasi lagi dengan atmosfer pertandingan setelah sekian lama tidak berlatih. Saya juga ingin pemain enjoy dalam menjalani turnamen besok,” tutur Dragan. Saat disinggung terkait kesan pertamanya melihat anak asuhnya berlatih, Dragan menerangkan bahwa kondisi fisik pemainnya memang belum pulih total. Namun ia optimis hari demi hari, para pemainnya akan terus menunjukkan peningkatan. “Sangat normal kalau fisik belum kembali ke 100 persen. Nanti akan kami tingkatkan lagi, step by step, hari ke hari. Harapannya di kompetisi resmi para pemain sudah siap 100 persen,” pungkas Dragan.

Jelang Laga Liga 1, PSIS Asah Taktik

SEMARANG, Jowonews- Pelatih kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic kembali mengasah taktik anak asuhnya usai libur di akhir pekan. Pada sesi latihan di Stadion Citarum, Senin (21/09), pelatih asal Serbia tersebut menginstruksikkan anak asuhnya untuk memperdalam taktikal sebelum laga pekan keempat melawan Barito Putera. Semua pemain yang sudah di Semarang mengikuti sesi latihan tersebut dengan cukup antusias. Namun beberapa pemain tampak masih berlatih terpisah. Seperti Septian David Maulana dan Fredyan Wahyu Sugiantoro yang harus mendapat perawatan di tepi lapangan. “Hari ini kami sudah fokus ke taktikal sebelum kompetisi berjalan. Tentu ada beberapa evaluasi, untuk lini belakang sudah bagus. Namun tetap harus ada beberapa sedikit perbaikan,” beber Dragan usai latihan, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSSI. “Untuk lini depan saya sedikit kurang puas karena pemain terlihat terburu-buru. Saya ingin pemain lebih sabar. Pasalnya ketika kami menyerang berarti kami menguasai permainan. Jadi paling tidak pemain harus melihat dahulu bagaimana celah pemain belakang lawan. Itu pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum Liga 1 jalan,” jelasnya. Sepakbola Modern Dragan menerangkan bahwa ia ingin pemain PSIS memainkan sepak bola modern dengan banyak variasi serangan ketika memasuki daerah pertahanan lawan. Sementara itu, striker PSIS Hari Nur Yulianto menyambut baik intensitas program latihan Dragan Djukanovic yang sudah masuk ke ranah taktik. Menurut pemain berumur 31 tahun ini, pelatih sudah memiliki hitungan tersendiri untuk menentukan program sebelum Liga 1 dilanjutkan. “Kami semua sebagai pemain selalu siap apa pun program pelatih. Kalau sekarang sudah masuk ke ranah taktik berarti tim pelatih sudah memperhitungkan apa yang harus kami lalukan jelang Liga 1 dilanjutkan. Apalagi kurang dari dua minggu lagi kami harus tandang ke kandang Barito Putera,” tandas Hari Nur Yulianto.