Jowonews

Festival Blangkon di Solo, Ajak Generasi Muda Mencintai Budaya Jawa

Festival Blangkon di Solo, Ajak Generasi Muda Mencintai Budaya Jawa

SURAKARTA – Festival Blangkon 2022 yang digelar di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, pada 9-11 September 2022, selain untuk menjaring wisatawan, juga bertujuan untuk menjaring generasi muda yang mencintai budaya Jawa. Selain itu festival ini juga untuk mendorong generasi muda agar lebih suka memakai blangkon di berbagai kesempatan. Upaya ini juga untuk mengedukasi filosofi di balik blangkon yang jadi pelengkap pakaian adat Jawa itu. Secara filosofis, Blangkon digunakan untuk menghubungkan pikiran, perasaan, dan spiritualitas. Melalui blangkon, seorang hamba berusaha mengikatkan diri dengan penciptanya. Meski versi blangkon antara Solo dan Jogja berbeda, secara keseluruhan filosofinya sama. “Sebetulnya kami berharap ini bisa jadi event tahunan, kalau idealismenya kami, agar para anak muda mencintai blangkon,” kata Ketua Pokdarwis Kota Surakarta, Mintorogo, dikutip dari Antara Jateng. Oleh karena itu, dalam acara tersebut, pihaknya juga melibatkan puluhan anak muda untuk menampilkan tarian pembuka. Untuk membedah filosofi tersebut, dalam festival tersebut akan diadakan talkshow yang mempertemukan KGPH Puger, salah satu putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII, di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga turut memeriahkan festival tersebut. Menurutnya, blangkon mampu menunjukkan usia, status dan posisi pemakainya. “Sebenarnya bisa melihat orang dengan menggunakan blangkon. Mondol ada yang tipis, ada yang gede, blangkon bisa menunjukkan umur, ada tua dan muda. Satu lagi bisa menunjukkan jabatan,” katanya. Ia berharap kegiatan tersebut dapat berkembang lagi di tahun-tahun mendatang, seperti mengadakan lomba blangkon. Sehingga Festival Blangkon dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dan mendorong lebih banyak anak muda untuk memakai blangkon. Foto: doc. Antara Jateng