Jowonews

Penonton YouTube Bisa Beli Produk Langsung

JAKARTA. Jowonews- YouTube dilaporkan sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna membeli produk yang mereka lihat di video secara langsung dari platform tersebut. Penonton akan dapat menemukan dan berbelanja produk yang diunggulkan dalam video YouTube tertentu. Fitur tersebut, dikutip dari laman Gadgets 360, saat ini sedang diuji oleh platform streaming video itu dengan sejumlah kecil pengguna Android, iOS dan web di Amerika Serikat. Pembuat konten terpilih yang menjadi bagian dari uji coba ini dapat menambahkan produk tertentu ke videonya yang akan tersedia untuk dibeli melalui ikon tas belanja. Perusahaan milik Google itu telah membagikan detail tentang fitur baru yang sedang diuji di halaman dukungan Google. YouTube mengatakan bahwa fitur tersebut akan memungkinkan penonton mendapatkan informasi yang relevan dan opsi pembelian untuk produk yang mereka lihat di video. Platform tersebut mengatakan sedang bekerja dengan pembuat konten terpilih untuk uji coba ini, lansir Antara. Penonton akan dapat melihat daftar produk unggulan dengan mengklik ikon tas belanja yang akan muncul di sudut kiri bawah beberapa video. Dari sini, mereka dapat menjelajahi halaman setiap produk, di mana mereka akan menemukan lebih banyak informasi, video terkait dan opsi untuk membeli produk. YouTube yang mulai menampilkan iklan Google Shopping kepada pengguna enam tahun lalu, mencoba menjadi etalase digital. Iklan tersebut memungkinkan pengguna untuk berbelanja langsung melalui video. Pada Oktober 2020, Bloomberg melaporkan bahwa YouTube mulai meminta pembuat konten menggunakan perangkat lunak YouTube untuk menandai dan melacak produk yang ditampilkan dalam video. Data tersebut akan ditautkan ke alat belanja dan analitik Google. Laporan itu juga menyebutkan bahwa juru bicara YouTube telah mengonfirmasi bahwa platform sedang menguji fitur-fitur dengan sejumlah saluran video secara terbatas. Sementara pembuat akan memiliki kendali atas produk yang ditampilkan.

Mulai 1 Januari, Whatsapp Tak Berfungsi di Beberapa Ponsel

JAKARTA, Jowonews- Beberapa perangkat akan segera kehilangan kemampuan untuk menjalankan aplikasi perpesanan instan yang mendukung enkripsi ujung ke ujung, WhatsApp. Menurut laporan Gizchina, dikutip Rabu (30/12), pada Jumat, 1 Januari, WhatsApp akan berhenti berfungsi pada beberapa smartphone, yang akan memengaruhi perangkat Android dan iOS. Batasan ini akan memengaruhi smartphone Android lama yang menjalankan versi Android di bawah 4.0.3, serta iPhone yang menjalankan versi iOS di bawah 9. Hal sama terjadi tahun lalu ketika Facebook berhenti mendukung perangkat yang menjalankan iOS 8 dan Android 2.3.7, lansir Antara. Agar tidak kehilangan akses ke WhatsApp, pengguna harus memperbarui ponsel cerdas mereka ke versi Android yang lebih baru, atau mungkin membeli perangkat yang lebih baru. Bagi pemilik iPhone, ponsel lama Apple mendapat update lebih cepat dan “hidup” lebih lama daripada pesaingnya, Android. Namun, iPhone 4 dan perangkat yang lebih lama tidak lagi mendapat update ke versi iOS yang lebih baru. Fitur baru Whatsapp Sementara itu, WhatsApp akhirnya mulai menguji coba fitur panggilan suara dan video di web WhatsApp dan aplikasi beta desktop. Aplikasi seluler WhatsApp di Android dan iOS telah memiliki fitur panggilan suara dan video masing-masing sejak 2015 dan 2016. Sejak saat itu popularitasnya meningkat, dan pada awal tahun ini Whatsapp mencapai angka 2 miliar pengguna. Whatsapp menjadi pemimpin dalam aplikasi perpesanan instan dengan pangsa pasar 44 persen. Di tempat kedua Facebook Messenger dengan 35 persen. Soal fitur baru panggilan suara dan video, WABetaInfo, yang pertama kali melaporkan soal fitur ini, menyebutkan diperlukan untuk menghubungkan ponsel pintar ke WhatsApp web atau aplikasi desktop. Hal ini berarti bahwa fitur tersebut bukan berada pada aplikasi yang berdiri sendiri. Untuk melakukan panggilan suara atau video dari web Whatsapp atau aplikasi desktop Whatsapp, terlebih dahulu harus membuka nama kontak yang ingin dihubungi. Kemudian, akan terdapat ikon video dan suara ditempatkan di sudut kanan atas di sebelah ikon pencarian. Untuk melakukan panggilan, klik ikon panggilan video atau ikon panggilan suara. Setelah itu, akan ada jendela dengan nama kontak dan foto bersama dengan empat tombol yaitu video ON/OFF, tombol mute, tombol menu dan tombol tutup. Bagi penerima panggilan, akan muncul jendela yang menampilkan foto profil kontak. Selain foto, ada pula dua tombol, satu untuk menerima dan tombol lainnya untuk menolak panggilan. Karena belum ada pengumuman resmi, tidak ada detil lengkap tentang fitur tersebut. Fitur baru panggilan suara dan video itu saat ini diluncurkan ke sejumlah pengguna terbatas.

Siap Diunduh, Fitur baru WhatsApp Disappearing Messages

JAKARTA, Jowonews- Fitur baru WhatsApp disappearing messages—atau pesan yang menghilang otomatis dalam jangka waktu tertentu—, sekarang sudah tersedia bagi pengguna WhatsApp di seluruh dunia. Pengguna di Indonesia juga bisa menikmati fitur ini setelah versi pembaruan tersedia di Google Play sejak 18 November 2020 kemarin. Pembaruan versi 2.20.207.3 tersedia di Google Play mobile yang bisa diakses di ponsel sejak kemarin, atau 12 hari setelah fitur tersebut resmi diluncurkan oleh WhatsApp—aplikasi perpesanan milik Facebook—pada 6 November lalu. Sekarang semua pengguna di seluruh dunia sudah bisa menikmati fitur “pesan yang menghilang otomatis” dalam jangka waktu tertentu, dengan mengunduh pembaruan WhatsApp di Google Play, yang kapasitas file-nya sekitar 13 megabytes bervariasi tergantung jenis perangkat. Sampai Kamis (19/11) pagi ini, pembaruan WhatsApp itu sudah diunduh sekitar 5 miliar meskipun belum lama diluncurkan. Tujuan WhatsApp menambahkan fitur ini adalah membuat percakapan di WhatsApp terasa sedekat mungkin secara langsung, yang berarti pesan tidak harus bertahan selamanya. “Itulah mengapa kami sangat senang memperkenalkan opsi untuk menggunakan pesan menghilang di WhatsApp,” kata WhatsApp Inc di blog resminya sebagaimana diberitakan Antara. Saat pesan menghilang diaktifkan, pesan baru yang dikirim ke obrolan akan hilang setelah 7 hari. Hal ini dinilai membantu percakapan terasa lebih ringan dan lebih pribadi. Dalam obrolan satu lawan satu, salah satu orang dapat mengaktifkan atau menonaktifkan pesan yang hilang. Dalam grup, admin akan memegang kendali dan bisa mengaktifkan atau menonaktifkan fitur dimaksud. “Kami memulai dengan 7 hari karena menurut kami ini menawarkan ketenangan pikiran bahwa percakapan itu tidak permanen, namun tetap praktis sehingga Anda tidak melupakan apa yang Anda bicarakan,” jelas WhatsApp. Daftar belanja atau alamat toko yang Anda terima beberapa hari yang lalu akan ada di sana saat Anda membutuhkannya, dan kemudian menghilang setelah Anda tidak membutuhkannya. Untuk menikmati fitur baru tersebut Anda bisa mengunduh versi terbaru WhatsApp di Google Play pada link ini:  https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whatsapp