Jowonews

84 Persen Gardu Listrik Terdampak Banjir Berangsur Pulih

JAKARTA, Jowonews.com – Berdasarkan laporan PLN per 3 Januari 2020, sebesar 84 persen kelistrikan yang terdampak banjir di tiga wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten telah dipulihkan. Dari total 6.338 gardu distribusi yang terdampak padam akibat banjir, sebanyak 5.344 sudah kembali normal. “Hingga pagi ini pukul 09.00 WIB kondisi gardu distribusi yang sudah dinormalkan kembali sudah mencapai 84 persen,” ujar Koordinator Inspektur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Yunan Nasikhin di Jakarta, Jumat. Tim Inspektur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM turun langsung ke lapangan melakukan inspeksi monitoring pemulihan kelistrikan di wilayah terdampak banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, sejak Kamis (2/1) hingga hari ini, Jumat. Yunan menyampaikan, tim Inspektur Ketenagalistrikan akan terus melakukan pengawasan keteknikan ketenagalistrikan agar keselamatan ketenagalistrikan dapat terwujud. Dengan pengawasan ini bersama pihak PLN, masyarakat pun semakin merasa aman dari resiko gangguan kelistrikan. Dilaporkan tim inspektur ketenagalistrikan, untuk wilayah DKI Jakarta, 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di bawah wilayah kerja PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya terdampak banjir. Sebanyak 3.051 unit gardu distribusi terdampak/mengalami padam atau sengaja dipadamkan untuk keamanan warga dengan kondisi 2.530 unit telah dinormalkan (83 persen) dan 521 unit masih padam (17 persen). Di Jawa Barat, 6 UP3 di bawah wilayah kerja PLN Distribusi Jawa Barat terdampak banjir. Dari 2.689 unit gardu distribusi yang terdampak banjir, 2.334 unit dinormalkan (87 persen) dan 355 unit masih padam (13 persen). Di Banten, 6 UP3 di bawah wilayah kerja PLN Distribusi Banten terdampak banjir. Dari 598 unit gardu distribusi yang terdampak banjir, 480 unit telah dinormalkan (80 persen) dan 118 unit masih padam (20 persen). PLN juga dilaporkan menyiagakan 3.200 personil untuk pemulihan kelistrikan pascabanjir yang melanda Jabodetabek. (jwn5/ant)

PLN Kembali Menyalakan Gardu Listrik di Lokasi yang Sudah Aman

JAKARTA, Jowonews.com – PLN sudah mulai menyalakan gardu distribusi di sejumlah lokasi yang aman bagi masyarakat setelah sebelumnya dilakukan pemadaman akibat banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek. Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka dalam penjelasannya, Kamis mengatakan terpaksa melakukan pemadaman sementara di sejumlah wilayah guna menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik. PLN menyebutkan hingga pukul 18.00 wib dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek sebanyak 3311 Gardu distribusi dipadamkan sementara. Beberapa gardu yang sudah mulai dinyalakan yakni Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Djati, Marunda, Pondok Gede, dan sebagian Pondok Kopi dan Menteng. Sebaliknya karena tingginya genangan air, beberapa wilayah terpaksa masih dipadamkan seperti di wilayah Bandengan, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng dan Lenteng Agung. Sementara untuk Banten dari 228 gardu distribusi yang sebelumnya mengalami pemadaman, kini sudah dilakukan pemulihan sebanyak 19 gardu distribusi yang terletak di wilayah Serpong dan Banten Selatan. “PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik,karena keselamatan warga adalah yang utama” ungkap Made Suprateka. “Kami juga mohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik disekitar atau dekat lokasi banjir, hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir,” ujarnya. Berikut imbauan PLN kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air: 1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) 2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak 3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman 4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan. Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik, tutup Made Suprateka. (jwn5/ant)