Jowonews

Gubernur Ganjar Dukung Vaksin Nusantara Karya Anak bangsa

SEMARANG, Jowonews- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung penuh pengembangan Vaksi Nusantara atau vaksin anti-Covid-19 yang saat ini dilakukan tim peneliti di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi, Kota Semarang. “Tentu saya siap dan mendukung penuh, kalau nanti itu sudah diuji, seperti GeNose dulu, kami siap menggunakannya. Tinggal nanti dari industrinya seberapa bisa melakukan itu,” katanya di Semarang, Kamis (18/2). Tidak hanya menunggu selesai, ia juga memberikan dukungan untuk mempercepat proses penelitian Vaksin Nusantara itu dengan menawarkan tempat pengembangan di rumah sakit milik Pemprov Jateng. “Kalau nanti umpama butuh tempat lain untuk penelitian, umpama butuh rumah sakit lain sebagai tempat riset, saya siap mendukung penuh. Tujuh rumah sakit daerah milik pemprov akan saya berikan semuanya untuk itu,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Karya Anak Bangsa Dukungan penuh itu diberikan Ganjar karena melihat Vaksin Nusantara karya anak bangsa, apalagi vaksin itu dikembangkan di Jawa Tengah. “Menurut saya ini sangat penting untuk dikawal. Saya sudah ketemu dengan Pak Terawan dan beliau sudah menceritakan hal ini. Dari ceritanya, metode dan metodologi penggunaannya, vaksin ini jauh lebih aman,” katanya. Sampel dari vaksin ini, lanjut Ganjar, diambil dari orang Indonesia sehingga setidaknya ada karakter yang khas dari orang Indonesia dan DNA-nya juga tidak jauh berbeda. “Jadi kalau orang melihat DNA-nya orang Indonesia, mudah-mudahan bisa lebih bagus,” ujarnya. Orang nomor satu di Jateng itu, juga berharap riset Vaksin Nusantara bisa dipercepat agar segera dimanfaatkan masyarakat. Tak hanya Vaksin Nusantara, Ganjar juga menegaskan bahwa semua riset anak bangsa terkait dengan penanganan pandemi harus mendapat dukungan dan proteksi dari pemerintah, apakah itu Vaksin Nusantara, Vaksin Merah Putih, GeNose dari UGM, dan pengembangan ventilator. “Artinya, proses-proses yang sudah berjalan dan hasilnya bagus, pemerintah mesti memproteksi, negara harus memproteksi ini sehingga kita bisa mandiri. Dengan begitu, maka kita tidak akan terus bergantung pada negara lain,” tegasnya. Tim peneliti dari PT Rama Emerald Multi Sukses (Rama Pharma) bersama AIVITA Biomedical asal Amerika Serikat, dan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro melakukan serangkaian tahap uji klinis fase dua vaksin anti-Covid-19 yang diberi nama Vaksin Nusantara di RSUP dr. Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pengembangan Vaksin Nusantara saat ini memasuki uji klinis fase kedua setelah fase pertama untuk mengetahui keamanan vaksin telah selesai dilaksanakan pada akhir Januari 2021 dengan hasil baik, tanpa ada keluhan berat yang dirasakan 27 sukarelawan vaksin. Uji klinis fase dua ini dilakukan untuk menentukan efektivitas vaksin yang nantinya akan diujikan kepada 180 sukarelawan vaksin sebelum memasuki uji klinis fase tiga guna menentukan pengaturan dosis untuk 1.600 sukarelawan vaksin. Salah satu metode vaksin yang sedang dikembangkan pihaknya saat ini vaksin berbasis sel dendritik autolog yang merupakan komponen dari sel darah putih.

Gubernur Ganjar Tunjuk 21 Plh Bupati dan Wali Kota

BATANG, Jowonews- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo telah menunjuk 21 pelaksana harian (plh) sebelum adanya pelantikan bupati dan wali kota terpilih yang rencananya dilaksanakan 25 Februari atau 26 Februari 2021. “Plh sudah dan sudah saya teken semuanya,” kata Ganjar Pranowo saat meninjau proses vaksinasi di Rumah sakit Umum Daerah Kalisari, Kabupaten Batang, Rabu (17/2). Akan tetapi, kata dia, ada beberapa daerah yang tidak perlu ditunjuk pelaksana harian, karena masa jabatan bupati dan wali kota di daerah itu masih belum berakhir. “Ada beberapa yang memang masa jabatannya belum selesai. Kalau belum selesai, ya kita tunggu, kecuali dia ikhlas masa jabatannya dimajukan, kayaknya enggak ya,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Pada Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 131/0002748 Tahun 2021 tentang Penunjukan Pelaksana Harian Bupati dan Wali Kota Jateng, sejumlah pejabat sekretaris daerah di 17 kabupaten/kota telah ditetapkan Ganjar sebagai plh. Mereka akan mengemban tugas sebagai pelaksana harian hingga bupati dan wali kota terpilih dilantik. Ia mengatakan pelantikan bupati dan wali kota terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 akan digelar secara virtual. “Sudah ada ketentuannya, sudah kami siapkan nanti secara virtual yang rencananya digelar 25 Februari atau 26 Februari 2021,” katanya pula. Berikut nama-nama plh bupati dan wali kota di 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah, yaitu Plh Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin, Plh Wali Kota Pekalongan Sri Ruminingsih, Plh Wali Kota Surakarta Ahyani, Plh Wali Kota Magelang Joko Budiyono, Plh Bupati Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Plh Bupati Rembang Supriyanta, Plh Bupati Purbalingga Wahyu Kontardi, dan Plh Bupati Boyolali Masruri. Kemudian, Plh Bupati Blora Komang Gede Irawadi, Plh Bupati Kendal Toha, Plh Plh Bupati Sukoharjo Budi Santoso, Plh Bupati Semarang Suko Mardiono, Plh Bupati Purworejo Said Romadhon, Plh Bupati Wonosobo One Andang Wardoyo, Plh Bupati Wonogiri Haryono, Plh Bupati Klaten Jaka Sawaldi, serta Plh Bupati Pemalang Mohamad Arifin.

Libur Tahun Baru, Warga Dihimbau Tetap di Rumah

SEMARANG, Jowonews- Warga Jawa Tengah dihimbau tetap berada di rumah saat libur akhir tahun guna mencegah meluasnya penyebaran Covid-19. “Saya minta di libur akhir tahun usahakan ada di wilayah masing-masing, kalau memang bisa merayakan dengan keluarga dan tidak pergi meninggalkan kota masing-masing, itu sudah sangat membantu,” kata Gubernur Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (3/12). Di sisi lain, Ganjar juga mengingatkan agar masyarakat yang melakukan libur akhir tahun tetap waspada terhadap Covid-19. Menurut dia, pada saat liburan warga cenderung lengah dengan berada dalam kerumunan sehingga berpotensi terpapar Covid-19. “Maka saya menyarankan yang di luar kota gak usah mudik deh. Yuk kita jaga sebentar saja agar kemudian kita bisa mencegah dengan sangat cepat,” ujarnya. Terlepas dari itu, Ganjar menyebut imbauan ini juga untuk meyakinkan pihaknya yang tengah menyiapkan pelaksanaan sekolah tatap muka yang diwacanakan kembali dimulai pada Januari 2021. “Saya kok belum yakin, maka agar kita bisa meyakinkan semuanya, ayo kita menjaga diri kita dalam menghadapi liburan akhir tahun itu untuk tetap di tempat masing-masing, di wilayah masing-masing, bersama keluarga masing-masing, dan itu akan sangat membantu kita semuanya dalam mengatasi peningkatan pandemi Covid-19,” katanya.