Jowonews

Habib Rizieq Resmi Ditahan

JAKARTA, Jowonews- Tersangka pelanggar protokol kesehatan Habib Rizieq Shihab resmi ditahan usai menjalani pemeriksaan selama 12 jam. “Tersangka menjalani penahanan mulai 12 Desember hingga 20 hari ke depan,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Ahad (13/12) dini hari. Argo mengatakan penyidik menahan Rizieq di Rumah Tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya hingga 31 Desember 2020, lansir Antara. Argo menambahkan penyidik memiliki pertimbangan objektif dan subjektif terkait penahanan terhadap Rizieq. Antara lain hukuman lebih dari lima tahun, agar tidak menghilangkan barang bukti, tidak melarikan diri, serta tidak melakukan tindak pidana yang sama. Selama menjalani pemeriksaan, Rizieq Shihab menerima 84 pertanyaan dari penyidik terkait dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Rizieq dianggap menyerahkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kerumunan Petamburan di tengah pandemi Covid-19 dengan jeratan Pasal 160 KUHP dan Pasal 216 KUHP. Sementara itu, ada lima orang lainnya yang ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

FPI Mengaku Ditembaki Orang Tak Dikenal

JAKARTA, Jowonews- Front Pembela Islam (FPI) menampik tuduhan pihaknya menyerang polisi. Dalam keterangan persnya FPI menyebutkan rombongan Habib Rizieq dihadang, ditembak dan diculik orang tak dikenal (OTK). Berikut petikan lengkap siaran pers FPI: PERNYATAAN PERS TERKAIT PERISTIWA DI TOL DAN POSISI IB HRS Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur. Bahwa semalam IB dengan keluarga termasuk cucu yg masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi. Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti. Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan dihadang oleh Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur. Bahwa semalam IB dengan keluarga termasuk cucu yg masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi. Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti. Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan dihadang oleh preman OTK (yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan IB). Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga. Hingga saat ini para penghadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi. Kami mohon do’a agar 1 mobil yg tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan. Dan mohon do’a juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliaubeserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan. Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih 6 orang laskar yang hilang diculik. Demikian pernyataan ini kami buat Jakarta, 22 Rabiul Akhir 1442 H / 7 Desember 2020 M Dewan Pimpinan Pusat – Front Pembela Islam KH. Ahmad Shabri Lubis, S.Pd.IKetua Umum H. Munarman, SHSekretaris Umum

Ribuan Simpatisan Sambut Kedatangan Habib Rizieq di Bandara

TANGERANG, Jowonews- Ribuan simpatisan Habib Rizieq Shihab, Selasa (10/11) memadati kawasan Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, untuk menyambut kedatangan pemimpin organisasi Front Pembela Islam (FPI) itu dari Arab Saudi. Para simpatisan dari sejumlah daerah, yang sebagian datang menggunakan bus pada Senin malam (9/11), memadati jalan menuju Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. “Sudah dari malam kumpul di ponpes dekat bandara. Jamaah kumpul di sana semua dan pagi ini setelah subuh kita langsung menuju bandara bersama jamaah lain,” kata Sulaiman, simpatisan yang datang dari Bandung. Haerul Anwar selaku Pelaksana Tugas Manajer Senior Komunikasi dan Legal Bandara Soekarno-Hatta sebelumnya mengimbau simpatisan yang akan menjemput Rizieq Shihab agar tidak melakukan aktivitas yang bisa mengganggu operasional bandara. “Intinya jangan sampai mengganggu penumpang lainnya dan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” katanya. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Alexander Yurikho mengatakan bahwa 3.490 personel dari TNI, Polri, dan AVSEC dipersiapkan untuk mengamankan kawasan bandara saat massa memadati bandara untuk menjemput Rizieq Shihab.