Jowonews

Presiden: Tol Semarang Demak Istimewa

JAKARTA, Jowonews- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak di Kabupaten Demak, yang menjadi bagian dari jaringan tol Jawa koridor Pantai Utara Jawa, Jumat (11/6). “Sore ini saya meninjau proyek Jalan Tol Semarang-Demak yang merupakan bagian dari jaringan tol Jawa, koridor Pantai Utara Jawa,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers secara virtual dari lokasi peninjauan sebagaimana ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta Jumat. Presiden Jokowi mengatakan koridor tersebut akan menghubungkan Semarang, Demak, Rembang, Tuban, dan Gresik. Sedangkan untuk ruas Gresik-Surabaya sudah terhubung jalan tol dan telah dioperasikan. “Panjangnya khusus yang ini 26,7 km. Seksi I yaitu Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km dan seksi II Sayung-Demak sepanjang 16,31 km,” ujar Presiden Jokowi sebagaimana dilansir Antara. Presiden Jokowi mengatakan seksi I dibangun dengan dukungan pemerintah, sedangkan seksi II melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Presiden Jokowi berharap keberadaan jalan tol tersebut mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan di jalur Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani. “Ini yang sudah berpuluh-puluh tahun selalu macet, karena kendaraan-kendaraan besar yang semua lewat di jalur ini,” ujar Presiden Jokowi. Menurut Presiden, keistimewaan jalan tol ini adalah multifungsi. Selain meningkatkan konektivitas, jalan Tol Demak seksi I juga berfungsi untuk pengendalian banjir rob. “Dengan adanya fungsi kolam retensi dan nanti adanya tanggul laut, dan pengembangan area yang tadinya terendam menjadi kering. Kita lihat area yang tadi terendam akan kering dan bisa digunakan baik untuk kawasan industri dan pendukungnya dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru,” jelas Presiden Jokowi. Presiden berharap jalan tol tersebut bisa diselesaikan sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Dibangun Agustus 2021

MAGELANG, Jowonews- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengatakan jalan tol Yogyakarta-Bawen akan mulai dikerjakan pada Agustus 2021. “Jalan tol Yogyakarta-Bawen kalau akhir November 2020 penetapan lokasinya bisa kita serahkan pada gubernur dan disetujui langsung pembebasan lahan dan Agustus 2021 akan mulai pembangunannya,” katanya di Magelang, Jumat (13/11). Ia menyampaikan hal tersebut usai penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Yogyakarta-Bawen di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Basoeki menyampaikan pada 2023 direncanakan pembangunan jalan tol tersebut sudah selesai dan akan terkoneksi dengan jalan tol Bawen- Solo dan jalan tol Solo-Yogyakarta. Jalan tol Yogyakarta-Bawen akan dikerjakan konsorsium PT Jasa Marga, PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Brantas Abipraya dengan nilai investasi Rp14,26 triliun. Jalan tol sepanjang 75,82 kilometer tersebut melintasi dua wilayah provinsi, yakni Jawa Tengah 67,06 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta 8,77 kilometer. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit menambahkan pembangunan infrastruktur adalah satu di antara faktor pendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Aliran barang dan jasa antarwilayah akan berjalan dengan baik apabila didukung dengan infrastruktur yang baik. “Kita melihat dari rata-rata yang kita kumpulkan sejauh ini, di pengatur badan jalan tol yang menyajikan bahwa infrastruktur jalan tol dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan pemerataan ekonomi di satu wilayah melalui pengembangan industri dan pariwisata,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Ia menyampaikan dengan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan ekonomi di Indonesia khususnya Semarang, Solo dan Yogyakarta. Juga mendukung kawasan strategis pariwisata super prioritas Candi Borobudur bisa terlaksana. Danang mengatakan jalan tol Yogyakarta-Bawen akan mulai konstruksi Agustus tahun 2021, setelah tanah bebas dan mudah-mudahan bisa lebih cepat dan diharapkan selesai dan dioperasikan kwartal III tahun 2023. 

Pengendara Sepeda Motor Gunakan Jalan Tol Tangerang-Jakarta

JAKARTA, Jowonews.com – Pengendara sepeda motor menggunakan jalan tol dari Tangerang menuju Jakarta karena banjir masih menggenangi sebagian wilayah Tangerang pada Kamis. Pengendara sepeda motor masih diperbolehkan menggunakan jalan tol dari arah Ciledug menuju Jakarta dan sebaliknya. Bahu kanan dan kiri jalan tol dari Tangerang hingga Jakarta Barat masih tergenang, demikian pula dengan rumah-rumah yang ada di kawasan pinggir jalan tol. Banjir menimbulkan kemacetan panjang di jalan tol yang menghubungkan Tangerang dan Jakarta tersebut. Menurut data Pemerintah Kota Tangerang, banjir berdampak terhadap setidaknya 16.000 warga di 13 kecamatan. Menurut Posko Banjir Kota Tangerang, tinggi genangan di kawasan permukiman dan jalan raya antara 15 cm sampai 130 cm di daerah-daerah yang kebanjiran di Kota Tangerang.  (jwn5/ant)