Jowonews

Jasa Raharja Targetkan Mudik Bareng BUMN 2020 Angkut 275 Ribu Pemudik

JAKARTA, Jowonews.com – Jasa Raharja menargetkan 275 ribu pemudik bisa diberangkatkan melalui program Mudik Bareng BUMN tahun ini. “Di tahun ini kami ditargetkan 275 ribu pemudik yang diberangkatkan atau naik 10 persen dibandingkan 250 ribu pemudik pada tahun 2019,” kata Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo di Jakarta, Selasa. Budi menambahkan bahwa pihaknya juga ditargetkan untuk mengelola lagi 107 BUMN yang terlibat dalam Mudik Bareng BUMN 2020, meningkat tiga persen dibandingkan 104 BUMN pada program tahun sebelumnya. “Untuk kota keberangkatan, data sampai dengan tanggal 10 Maret 2020, itu ada 83 kota keberangkatan termasuk dari Jakarta,” katanya. Total jumlah 83 kota keberangkatan untuk program Mudik Bareng BUMN tahun ini terdiri dari 25 kota di Pulau Jawa dan 58 kota di luar Pulau Jawa. Selain itu, menurut dia, terdapat 109 kota tujuan dalam program Mudik Bareng BUMN 2020 yang terdiri dari 59 kota di Pulau Jawa dan 50 kota untuk di luar Jawa. Program Mudik Bareng BUMN tahun ini menggunakan berbagai moda transportasi antara lain moda bus, kereta api, kapal laut dan pesawat udara. Untuk moda bus, program Mudik Bareng BUMN 2020 tersedia 4.145 armada bus, kemudian untuk moda kereta api terdapat 61 rangkaian kereta. Sedangkan untuk moda kapal laut tersedia 125 trip kapal laut, lalu untuk moda pesawat tersedia 34 penerbangan. Pada tanggal 19 Mei 2020 (H-6) rencana akan dilaksanakan pelepasan moda bus Mudik Bareng BUMN Tahun 2020 di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Pendaftaran Mudik Bareng BUMN dimulai sejak bulan Februari 2020 dengan sistem daring melalui portal https://mudikbumn.co.id. Program mudik gratis itu merupakan perwujudan peran BUMN sebagai agen pembangunan dilandasi semangat kolaborasi yang bernilai sosial tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat guna merayakan Lebaran di kampung halaman. Berdasarkan SK-32/MBU/1/2020 Tanggal 23 Januari 2020 Tentang Pembentukan Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2020, Jasa Raharja kembali ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas oleh Kementerian BUMN. Maksud dan tujuan dari digelarnya program Mudik Bareng BUMN 2020 ini antara lain untuk meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas serta menggerakkan tingkat ekonomi di daerah. (jwn5/ant)

59 Tahun Jasa Raharja, Hadir Melindungi Bangsa

SEMARANG, Jowonews.com – Kemeriahan Hut-59 Jasa Raharja di Kantor Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah semakin meriah dengan hadirnya para pensiunan instansi tersebut dengan agenda utama tasyakuran berupa upacara, potong tumpeng dan ramah-tamah. Sebelumnya rangkain Hut ke-59 Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah telah mengadakan serangkaian kegiatan diantaranya donor darah, Anjangsana kepada pensiunan Jasa Raharja, kunjungan ke Panti Jompo di Ngaliyan, kunjungan Korban Laka bertempat Ungaran dan jalan sehat. Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah, Haryo Pamungkas mengatakan bahwa dalam rangka memeriahkan Hut Jasa Raharja ke-59 pihaknya mengadakan serangkaian kegiatan mulai dari donor darah yang melibatakan seluruh staf, mitra dan juga masyarakat sekitar hingga jalan sehat. Ia berharap diusia Jasa Raharja yang sudah menginjak angka ke-59 tersebut, diharapkan Jasa Raharja semakin eksis untuk terus melayani masyarakat karena Jasa Raharja ada karena masyarakat. Pada puncaknya Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah juga turut mengundang para pensiunan untuk berbagi kebahagiaan. “59 tahun Jasa Raharja saat ini peran Jasa Raharja di masyarakat semakin baik, hal tersebut dilihat dari semakin tingginya tingkat laporan masyarkat akan kejadian kecelakaan bahwa ada peningkatan jumlah santunan sekitar 20% . Harapan kami diusia yang ke-59 ini Jasa Raharja semakin eksis dan tentunya kami harapkan dukungan dari masyarakat. Selain itu juga 59 tahun ini dapat menjadi momentum memperkokoh komitmen memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat, Hal ini sejalan dengan tema HUT ke-59, Hadir Melindungi Bangsa. Wujud dari komitmen itu, Jasa Raharja siap menyelesaikan pemberian santunan kepada korban dan keluarga korban kecelakaan lalulintas (lakalantas) secepatnya,” ungkapnya disela-sela acara tasyakuran Hut Jasa Raharja di Kantor Cabang Utama Jawa Tengah, Kamis (2/1). Perlu diketahui Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah telah menyalurkan dana santunan sebesar Rp. 496 Milyar Rupiah, sepanjang tahun 2019. Jumlah tersebut meningkat dibanding 2018 yang tercatat sebesar Rp. 461 Milyar Rupiah. Menurut Haryo, dana tersebut disalurkan untuk 25 ribu kasus korban kecelakaan lalu lintas, baik korban meninggal dunia maupun korban luka. “Pembayaran santunan korban meninggal dunia sebesar Rp50 Juta Rupiah, sedangkan untuk luka luka diberikan santunan untuk biaya berobat sebesar Rp20 juta Rupiah,” imbuhnya. Adapun kecepatan pembayaran santunan korban Meninggal Dunia, sejak tanggal kecelakaan adalah 1.57 hari dan rata-rata pembayaran santunan sejak berkas lengkap adalah selama 23 menit. Haryo juga mengungkapkan, Jasa Raharja juga sudah menyalurkan dana sebesar Rp.1,3 miliar untuk program bina lingkungan pada tahun 2019. “Dana itu disalurkan untuk bantuan bencana alam, pendidikan, sarana ibadah hingga penambahan fasilitas kesehatan,” ungkap Haryo. Sementara secara keseluruhan nilai pendapatan Jasa Raharja Jawa Tengah pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp.753 miliar. Jumlah ini naik 5,8 persen dibandingkan tahun 2018 lalu yang tercatat sebesar Rp.694 miliar. “Sektor pendapatan Jasa Raharja terdiri atas sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) dan Iuran Wajib (IW),” pungkasnya. (jwn5)