Jowonews

Rasakan Ketenangan Glamping di Tenggir Park, Oasis Alam di Karanganyar

Rasakan Ketenangan Glamping di Tenggir Park, Oasis Alam di Karanganyar

KARANGANYAR – Bayangkan menghabiskan waktu di lereng Gunung Lawu, di mana udara segar dan pemandangan alam menakjubkan menjadi teman setia. Di sinilah Tenggir Park di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, hadir sebagai destinasi glamping yang menarik, mengajak pengunjung merasakan pengalaman berkemah dengan sentuhan mewah. Berbeda dari camping biasa, glamping di sini menawarkan kenyamanan yang lebih, menjadikannya tempat ideal bagi mereka yang ingin bersantai sambil tetap dekat dengan alam. Tenggir Park tidak hanya sekadar tempat berkemah; lokasi ini mengusung konsep wisata alam back to nature. Dengan lahan seluas 12 hektare yang dikelola oleh Perhutani, destinasi ini menjadi oasis bagi mereka yang lelah dengan kebisingan kota. Sejarahnya sebagai area yang kaya akan keindahan alam membuat tempat ini semakin menggoda untuk dijelajahi. Daya Tarik dan Aktivitas Seru Di Tenggir Park, pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas menarik. Selain glamping, ada taman bermain, taman bunga, dan jembatan gantung yang siap menyapa. Kolam renang dan spot foto juga siap menciptakan kenangan tak terlupakan. Suara serangga di malam hari dan dinginnya udara pegunungan membuat suasana semakin menawan, seolah mengundang untuk berlama-lama di sini. Informasi Praktis untuk Pengunjung Tenggir Park terletak strategis, dekat dengan Candi Sukuh dan Taman Hutan Raya KGPAA Mangkunagoro I. Untuk mencapainya, dari Karanganyar Kota, arahkan kendaraan menuju Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, lalu lanjut ke arah Candi Sukuh. Lokasi glamping berada di area yang lebih tinggi. Tiket masuk dan jam operasional dapat diperoleh di lokasi, dan bagi yang ingin menghindari kerumunan, kunjungan di hari biasa sangat disarankan. Dengan semua daya tarik yang ditawarkan, Tenggir Park adalah pilihan tepat bagi yang ingin merasakan kenyamanan glamping di tengah keindahan alam. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat ini dan nikmati pengalaman luar biasa yang siap menyegarkan jiwa. Ayo, dukung potensi lokal pariwisata Indonesia dengan menjelajahi keindahan yang ada di depan mata!

Komisi B DPRD Jateng Tinjau KBTPH Tawangmangu, Dorong Optimalisasi Potensi Pertanian

Komisi B DPRD Jateng

KARANGANYAR – Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) meninjau Kebun Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (KBTPH) Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar, Selasa (7/5/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau hasil panen dan mendorong peningkatan produksi pertanian di Jawa Tengah. KBTPH Tawangmangu merupakan aset Pemprov Jateng yang dikelola oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) melalui Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Surakarta. Kebun ini memiliki luas 22.105 m2 di Kelurahan Tawangmangu dan 13.097 m2 di Kelurahan Gondosuli. Berbagai komoditas ditanam di KBTPH, seperti aneka sayuran, pisang, dan alpukat. Ketua Komisi B DPRD Jateng, Sarno, berharap KBTPH Tawangmangu dapat menjadi motor penggerak peningkatan hasil panen di Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya fokus pada hasil panen, mengingat sektor pertanian merupakan salah satu komoditas utama di Jawa Tengah. “Perlu ada sosialisasi kepada para petani untuk mengajarkan sistem pertanian yang baik guna meningkatkan kualitas dan mutu hasil panen. Jadi, pertanian itu selalu nomor 1 karena ini komoditas utama kita di Jawa Tengah,” terang Sarno. Anggota Komisi B lainnya, Mukafi Fadli, menambahkan bahwa Tawangmangu memiliki lokasi strategis sebagai penghubung antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ia mendorong KBTPH untuk memaksimalkan potensi yang ada agar Tawangmangu dapat menjadi agrowisata. “Sangat disayangkan kalau lahan seluas ini tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, apalagi banyak benih yang ditanam di sini. Jangan sampai, potensi yang sebesar ini hanya sebatas seremonial saja,” ujar politikus PKB itu. Senada dengan Mukafi Fadli, Kepala BPTPH Wilayah Surakarta, Aris Munandar, menerangkan bahwa banyak potensi yang dapat digali di Tawangmangu, khususnya di sektor pertanian. Pihaknya telah menerapkan sistem pertanian terbaik untuk meningkatkan kualitas dan mutu hasil panen. Salah satu contohnya adalah sistem tanam menggunakan polybag, yang dinilai lebih mudah, menghasilkan panen lebih cepat, dan membuat tanaman lebih kuat. (Adv)

Dewan Jateng Kunjungi Wisata Kemuning Sky Hills, Ajak Pengelola Tingkatkan Promosi

Kemuning Sky Hills

KARANGANYAR – Kebun teh Kemuning, yang terletak di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, memang dikenal dengan pesonanya yang memikat. Terletak di lereng Gunung Lawu, keindahan alam di Kemuning menjadi daya tarik tersendiri. Pada tahun 2023, destinasi wisata baru muncul di sana, dikenal dengan nama Kemuning Sky Hills. Pada Senin (9/10/2023), anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah berkunjung ke destinasi wisata yang tengah menjadi viral di media sosial, yaitu Kemuning Sky Hills. Destinasi wisata ini merupakan bagian dari Lawu Group, yang juga mengelola berbagai tempat wisata populer di Tawangmangu, seperti Lawu Park, Tawangmangu Wonder Park, Sate Lawu, dan Sakura Hills. Jembatan kaca menjadi daya tarik utama di Kemuning Sky Hills. Bangunan ini mirip jalan penghubung dengan alas berbentuk kaca khusus yang memastikan keamanan pengunjung. Berlokasi sekitar 40 meter di atas tanah, jembatan kaca ini memiliki panjang sekitar 120 meter. Ketua Komisi B, Sarno, mengaku terpesona dengan objek wisata unik ini. Ia mendorong pengelola untuk gencar melakukan promosi agar lebih banyak orang dapat menikmati keindahan Kemuning Sky Hills. Menurutnya, rencana untuk memperpanjang jembatan kaca adalah langkah positif, namun juga perlu diprioritaskan keselamatan pengunjung. Berjalan di atas jembatan kaca memang membutuhkan keberanian. Dengan lapisan kaca, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah lereng Gunung Lawu sekaligus melihat kebun teh di bawah jembatan. Namun, tidak semua anggota Komisi B berani melangkahi jembatan kaca ini sendirian. Sholeha Kurniawati, anggota komisi, merasa perlu dukungan teman-temannya untuk melewati jembatan. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B, Sri Marnyuni, memilih untuk menikmati pemandangan dari pinggiran jembatan. Berjalan di atas kaca memang membutuhkan nyali yang ekstra. Setyo Wibowo, anggota Komisi B, menekankan pentingnya dukungan dari Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Jawa Tengah dalam menciptakan destinasi wisata unggulan seperti Kemuning Sky Hills. Mengingat konstruksi bangunan ini melibatkan biaya yang tidak sedikit, kolaborasi dengan pihak ketiga atau konsorsium investor dianggap sebagai solusi. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengembangkan destinasi wisata alam yang kaya di Jawa Tengah.

Kampung Durian Gempolan Karanganyar, Perputaran Uang Saat Panen Raya Tembus Milyaran Rupiah

Durian Gempolan

KARANGANYAR – Siapa yang tidak kenal dengan Kampung Durian Gempolan, Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Desa Gempolan kini terkenal dan banyak dikenal masyarakat berkat buah duriannya. Desa Gempolan dianggap sebagai salah satu pemasok durian terbesar di Jawa Tengah. Setiap tahun, desa di kaki Gunung Lawu ini bisa menghasilkan pendapatan yang sangat besar dan mengubah perekonomian warga sekitar. Kepala Desa Gempolan, Suhardi Jayus sebelumnya menjelaskan, tahun ini jumlah uang yang beredar di Gempolan hasil panen durian mencapai miliaran rupiah. “Ada banyak sekali pedagang, rata-rata dari 6 kebayanan, minimal 3-5 pedagang, total 15 pedagang di Gempolan. Kalau dalam 2 minggu diperkirakan perputaran uangnya ada ya sekitar Rp 2,5 miliar,” ungkapnya, Minggu (5/3/2023). Lebih lanjut ia juga mengungkapkan bahwa durian di Gempolan ditanam oleh nenek moyang puluhan tahun yang lalu. “Penanaman asli dari nenek moyang kami, tapi kalau dulu belum terbranding. Sejak menjadi kepala desa 4 tahun yang lalu, saya mencanangkan program menanam durian untuk setiap rumah tangga. Kemudian, steelah panen raya kemarin, kami mengadakan pasar dan acara penjualan durian,” jelasnya. Sedangkan panen durian tahun ini juga tak kalah sukses. Beberapa petani dan pedagang durian di Gempolan langsung merayakan syukuran dengan menanggapi Reog dan Campursari. Pernyataan ini dikuatkan oleh Bang Madit (43 tahun), petani durian dari Dusun Karang Wuluh, Gempolan, Kerjo, Karanganyar. ““Ngeh mas syukuran nanggap reog dan campursari sebagai wujud syukur tahun ini panen durian di gempolan sukses, saya allhamdulilah 400 juta rupiah dapat tahun ini,” ujarnya, dikutip dari joglosemarnews.com. Puncak panen durian Gempolan setiap tahunnya jatuh antara bulan Januari hingga Februari.Varietas durian di Gempolan antara lain durian ketan, durian sukun, durian unggul, durian bawor, durian montong dan yang paling menjadi unggulan di desa sentra durian Karanganyar adalah durian Musangking yang terkenal dengan dagingnya yang tebal dan rasa manis yang khas. Foto: Dok. Fokus Jateng

Bank Jateng Perlu Optimalkan Penyaluran Kredit

Bank Jateng

KARANGANYAR – Bank Jateng Cabang Karanganyar berupaya meningkatkan penyaluran kredit usai masa pandemi yang berangsur-angsur pulih. Pimpinan Bank Jateng Cabang Karanganyar Sigit Nurbiyanto mengaku optimistis dapat mencapai target. “Sampai sekarang di Karanganyar sudah ada progress yang cukup baik. Meskipun lumayan sulit usai masa pandemi kemarin. Namun upaya-upaya tetap kita jalankan untuk mencapai target yang semaksimal mungkin,” katanya saat berdiskusi bersama jajaran Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rabu (1/3/2023), membahas perkembangan dan pengelolaan Bank Jateng tersebut. Data dari Bank Jateng Cabang Karanganyar menyebutkan, kinerja kredit konsumtif dari rencana akhir tahun 2022 senilai 383.149.042 mengalami pencapaian 100% dengan pertumbuhan tahun per tahun (YoY)  pada Januari 2,7% dengan nilai Rp 393.772.272. Sementara untuk kredit produktif, rencana akhir tahun senilai 123.497.104 dengan capaian angka pada Januari 161.382.118 atau 129,58% dengan pertumbuhan tahun per tahun (YoY) mencapai 30,68%. “Dari nilai ini kami cukup optimis, perkembangan dan pengelolaan kinerja keuangan Cabang Karanganyar ini sudah baik. Meskipun pelan-pelan, kami yakin bisa mencapai hal yang lebih baik lagi,” ucapnya. Tercatat, rencana total kredit pada bulan Januari sebesar 506.646.146, tercapai 518.290.000 atau 107,11% dengan pertumbuhan tahun per tahun (YoY) mencapai 9,57%. Sedangkan untuk kredit macet atau non performing loan (NPL) pada bulan Januari 2023 senilai 1.029.976 atau 0.186%. Mendengar hal tersebut, Ketua Komisi  C Bambang Haryanto Baharudin berharap pada Bank Jateng cabang Karanganyar untuk dapat mempertahankan performa baik itu. Ia juga meminta untuk tetap menggali potensi-potensi lain guna meningkatkan pendapatan. “Kita selalu berkeyakinan, setelah paparan tadi kami rasa kinerjanya sudah sangat baik. Ke depan harus tetap dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan lagi. Selain itu progres tersebut bisa menjadi tolak ukur dari kinerja-kinerja Bank Jateng yang Manajemen kelola dari beberapa tahun belakang, sehingga dapat dilihat perbaikan dari tahun ke tahun,” harapnya. Tak hanya disitu, Komisi C juga berharap para pimpinan Bank Jateng dapat berkolaborasi dengan Anggota Komisi C karena tersebar di daerah pemilihan masing-masing. “Kita harus lebih solid lagi untuk berkolaborasi, karena Anggota Komisi C ini tersebar di Jateng. Jadi masukan dari Anggota dari Daerah Pemilihan yang tersebar tersebut bisa diakomodir untuk kemajuan bersama,” tutupnya.