Komisi A DPRD Jateng Berharap One Way Bisa Kurangi Kemacetan
BREBES – Kabupaten Brebes, sebagai gerbang utama masuk ke Jawa Tengah dari wilayah pintu raya, menjadi fokus perhatian yang tak terhindarkan. Brebes menjadi titik penting karena menjadi rute wajib bagi siapa pun yang ingin memasuki Jateng. Bagaimana persiapan aparat setempat menyambut kedatangan tamu tahunan ini? Untuk memastikan bahwa aparat, terutama kepolisian dan Dinas Perhubungan, siap siaga menyambut tamu-tamu tahunan ini, Komisi A DPRD Jateng mengadakan kunjungan ke Mapolres Brebes pada Kamis (4/3/2024). Kunjungan ini dipimpin oleh Muhammad Shidqi dan Soetjipto, yang diterima oleh anggota Polres, Bripka Cesar. “Kami datang ke Brebes untuk melihat langsung bagaimana kondisi pengamanan arus mudik. Brebes merupakan gerbang arus mudik yang masuk ke Jateng, dan kami ingin mengetahui permasalahan apa yang dihadapi serta bagaimana cara mengatasinya. Sistem one way diharapkan dapat mengurangi kemacetan,” ungkap Shidqi. Bripka Cesar menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari operasi Ketupat Candi 2024. Brebes telah menjadi perhatian khusus dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Nugroho yang baru-baru ini melakukan kunjungan ke daerah tersebut. Tidak hanya arus mudik, namun arus balik juga menjadi perhatian utama kepolisian. “Sebelumnya, kami telah melakukan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Candi 2024 yang melibatkan seluruh PJU Polres,” tambahnya. Operasi tersebut akan berlangsung selama 13 hari mulai dari tanggal 4 hingga 16 April, melibatkan total 782 personel pengamanan. Dari jumlah tersebut, terdiri atas 405 personel dari Polres Brebes, 20 personel dari BKO Polda Jateng, 20 personel dari BKO Kodam IV, serta 337 personel dari instansi terkait seperti TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Pariwisata. Di Brebes, terdapat 14 pos pengamanan di jalur mudik, termasuk Pos Terpadu, Pos Perbatasan, 8 Pos Pengamanan (Pospam), 2 Pos Pelayanan, Pos Sinergitas, dan Pos Obyek Wisata.