Jowonews

Kurban Lewat Lembaga Filantropi Jangkau Daerah Sulit

DEMAK, Jowonews- Penyaluran hewan kurban lewat lembaga filantrofi dinilai bisa memberikan pekurban beragam pilihan. Khususnya dalam penyaluran hewan kurban ke daerah-daerah yang membutuhkan dan sulit dijangkau. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) , misalnya, memprogramkan penyembelihan hewan kurban di pelosok-pelosok daerah. “Hari ini kami menyembelih hewan kurban di Dusun Nyangkringan, Sayung, Demak. Dusun di perbatasan Kota Semarang dan Demak yang kondisi lingkungannya dikepung air rob. Daerah yang cukup sulit dijangkau jika kita tidak mengenal medannya,” terang Hasan Pardjojo, Eksekutif Lembaga Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Semarang, kepada Jowonews, Ahad (2/8). Namun Lazismu, ujar Hasan, sengaja memilih daerah tersebut sebagai komitmennya untuk mendistribusikan hewan kurban secara merata ke berbagai pelosok. Sebagai informasi, dusun yang terletak di Desa Sriwulan, Sayung Demak ini, kondisi lingkungannya cukup memprihatinkan. Abrasi air laut menjadikan daerah ini makin lama makin tenggelam. Banyak rumah, sekolah, masjid dan bangunan lainnya yang posisinya sudah lebih rendah daripada permukaan air laut. Di dusun ini, Lazismu menyembelih seekor sapi dari wali murid SD Muhammadiyah 08 Pedurungan, Semarang. Sementara itu, 9 ekor sapi lainnya yang dipercayakan ke Lazismu Semarang diolah dalam bentuk rendang kemasan kaleng. “Dengan bentuk rendang kemasan ini, daging kurban siap disalurkan kapan pun dan di mana pun. Bahkan menjadi logistik andalan untuk penyaluran bantuan ke korban bencana,” ujar Hasan. Pengolahannya sendiri, terang Hasan, dilakukan oleh Lazismu pusat. Sedangkan prosesnya memakan waktu 3 bulan sampai siap didistribusikan. .

Ayo, Masih Ada Waktu Berkurban di Hari Tasyrik

SEMARANG, Jowonews- Belum sempat berkurban saat hari raya Iedul Adha Jumat kemarin? Jangan berkecil hati. Masih ada waktu untuk ibadah ini di hari tasyrik, sampai dengan hari Senin (3/8) mendatang. “Menurut syariat Islam selama hari tasyrik diperbolehkan menyembelih hewan kurban. Sehingga tidak salah jika penyembelihan hewan qurban dilakukan kapanpun di hari tasyrik,” terang Hasan Pardjojo, Eksekutif Lembaga Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Semarang, kepada Jowonews, Sabtu (1/8). Hari tasyrik jatuh pada tanggal 11,12,13 Dzulhijjah. Atau 3 hari setelah hari raya Iedul Adha, lanjut Hasan. Selama hari tasyrik, Lazismu Kota Semarang sendiri masih menerima dan menyalurkan hewan kurban. Kaum muslimin yang masih ingin berkurban bisa menghubungi nomor telepon 085640873531. Adapun sasaran penyalurannya ke daerah tertentu yang dinilai sangat membutuhkan. Seperti di dusun Nyangkringan, Sayung, Demak yang akan dijadikan tempat penyembelihan hewan kurban pada hari Ahad (2/8) besok. Dusun ini di nilai tepat untuk menyalurkan bantuan hewan kurban karena kondisi lingkungannya yang memprihatinkan. Abrasi air laut menjadikan tempat ini makin lama makin tenggelam. Banyak rumah, sekolah, masjid dan bangunan lainnya yang posisinya sudah lebih rendah daripada permukaan air laut. “Sudah banyak korban warga setempat yang terpaksa meninggalkan rumahnya yang terendam. Yang tersisa tinggal puing-puing rumah yang hancur diterjang air laut. Kami coba hadir di sana,” tegas Hasan. Sebelumnya, saat hari raya Lazismu juga menyalurkan hewan kurban ke lokasi pemberdayaan di daerah Wates, Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Penyaluran hewan kurban tersebut sekaligus sebagai syiar dimulainya rencana pembangunan rumah tahfidz yang dikelola Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngaliyan. Rendang Kurban Selain penyembelihan di lokasi minus, Lazismu juga menggenjot program pengolahan daging kurban menjadi rendang kemasan. Program ini membuat daging kurban bisa dengan mudah disalurkan kapan saja dan dimana saja. Tahun ini pihaknya, kata Hasan, telah menerima 9 ekor sapi yang berasal dari 56 orang pekurban. Semuanya sudah di kirim ke Lazismu pusat, melalui kantor wilayah Jawa Tengah. “Tinggal menunggu produk rendangnya di proses, dengan perkiraan waktu tunggu selama 3 bulan. Setelahnya, rendang daging kurban siap didistribusikan kapanpun,” pungkas Hasan.