Jowonews

Semarang Tambah Lab Pengecekan Sampel COVID-19

SEMARANG, Jowonews.com – Dinas Kesehatan Kota Semarang menambah jumlah laboratorium untuk mengecek hasil tes usap COVID-19 menyusul masifnya pemeriksaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat. “Dengan pengecekan yang masif menyebabkan antrean yang panjang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Jateng, Rabu. Ia menjelaskan selama ini pemeriksaan hasil tes usap dilakukan di laboratorium RS Wongsonegoro Semarang, ditambah pengecekan di RS Dr.Kariadi dan RS Nasional Diponegoro. Menurut dia, kapasitas pengecekan di ketiga laboratorium itu belum mampu mencukupi kebutuhan agar antrean hasil pengecekan bisa cepat diperoleh. “Harusnya bisa tiga hari selesai, tetapi karena antrean panjang bisa sampai seminggu,” katanya. Pemkot Semarang susah berkoordinasi dengan seluruh laboratorium di Jawa Tengah hingga Yogyakarta. “Kami link-kan ke seluruh laboratorium di Jateng dan Yogyakarta agar tidak terjadi penumpukan,” katanya. Ia menambahkan untuk mengantisipasi lamanya masa tunggu hasil uji usap tersebut, masyarakat diminta untuk selalu menjaga protokol kesehatan. Menurut dia, pelaksanaan uji usap masih akan tetap difokuskan di tempat-tempat umum. (jwn5/ant)

China Bantah Tudingan Virus Corona Sengaja Diproduksi di Lab di Wuhan

BEIJING, Jowonews.com – Kementerian Luar Negeri China, Kamis, menyebut bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan tidak ada bukti yang menunjukkan virus corona diproduksi di sebuah laboratorium di negara itu. Juru bicara kementerian, Zhao Lijian, menyampaikan hal itu untuk menjawab pertanyaan media mengenai tuduhan bahwa virus corona jenis baru berasal dari laboratorium di Wuhan, episentrum pandemi COVID-19 sekaligus tempat pertama penyakit itu muncul. Sejak kasus pertama terjadi, kini virus corona telah menjangkiti lebih dari dua juta orang di seluruh dunia dengan 135 ribu lebih kasus berujung kematian. Dalam jumpa pers harian, Zhao merujuk pada para pejabat WHO yang “berulang kali telah menyatakan bahwa tidak ada bukti virus corona jenis baru diciptakan di sebuah laboratorium.” Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa pemerintahannya tengah menyelidiki kemungkinan virus COVID-19 berasal dari laboratorium di Wuhan. Sementara Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyebut China “harus jelas” menyampaikan informasi yang mereka ketahui. Meskipun begitu, pernyataan Zhao tidak secara langsung ditujukan sebagai balasan atas komentar Trump tersebut. (jwn5/ant)