Jowonews

Liga Champion: Liverpool Ditahan Imbang Midtjylland

JAKARTA, Jowonews- Liverpool diimbangi tuan rumah Midtjylland dengan skor 1-1 dalam laga pemungkas Grup D Liga Champions yang sarat berbagai keputusan VAR di Stadion MCH Arena, Herning, Denmark, Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Wasit setidaknya harus melakukan konsultasi mendalam dengan VAR sebanyak tiga kali sepanjang laga, bahkan hal itu membuat injury time babak kedua harus dimainkan hingga delapan menit lamanya. Bahkan, gol tuan rumah juga lahir dari tendangan penalti yang dihasilkan oleh VAR pada babak kedua. Kndati demikian hal itu tidak banyak mengubah peruntungan kedua tim. Liverpool tetap memuncaki Grup D dengan koleksi 13 poin dan Midtjylland di dasar klasemen dengan raihan dua poin, demikian catatan laman resmi UEFA sebagaimana dilansir Antara. Laga ini juga menandai debut pemain muda Liverpool Leighton Clarkson di Liga Champions. Clarkson merupakan bagian skuat juara Piala FA remaja musim 2018/2019 bersama Rhys Williams dan Neco Williams yang sudah mendapatkan kepercayaan Juergen Klopp lebih cepat. Klopp juga menyimpan sejumlah pemain andalannya seperti Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, Roberto Firmino maupun Sadio Mane. Trent Alexander-Arnold juga di plot sebagai kapten tim dalam pertandingan kali ini. The Reds mampu mencetak gol cepat saat laga belum genap berusia satu menit. Pengawalan ketat dari lini depan Liverpool membuat lini pertahanan Midtjylland gugup sehingga membuat kesalahan dan Mohamed Salah berhasil menyontek bola ke gawang yang dikawal kiper Jesper Hansen. Fabinho kembali membayar kepercayaan Klopp sebagai bek tengah. Ia berhasil menggagalkan peluang Sory Kaba mencetak gol, bola yang nyaris melewati garis gawang Liverpool disapu pemain asal Brazil tersebut. Memasuki babak kedua, giliran tuan rumah yang menekan Liverpool. Midtjylland punya peluang menyamakan kedudukan andai sepakan Evander Ferreira tidak membentur mistar gawang. Upaya Midtjylland akhirnya membuahkan hasil ketika putusan offside dari hakim garis terhadap Anders Deyer dianulir VAR. Wasit malah menghadiahi tendangan penalti untuk tuan rumah atas gerakan kiper Caoimhin Kelleher yang berusaha mengejar bola tapi kakinya malah menjatuhkan Deyer. Kesempatan itu dimanfaatkan sang kapten Alexander Scholz yang melepaskan tembakan keras tak terjangkau Kelleher, kendati kiper muda itu mampu menebak arah bola. Kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-60. Scholz kembali membobol gawang Liverpool pada menit ke-76. Tetapi kali ini golnya dianulir karena VAR dan wasit menganggapnya sudah terjebak offside. Lantas tepat di pengujung waktu normal giliran gol Liverpool, yang dicetak Takumi Minamino. Namuin gol ini juga dianulir oleh wasit dan VAR karena Mane divonis lebih dulu melakukan pelanggaran handball. Skor imbang 1-1 bertahan hingga bubaran.

Liga Champion: Inter Milan Terdepak

JAKARTA, Jowonews- Petualangan Inter Milan di kompetisi Eropa musim ini berakhir setelah mereka diimbangi tamunya Shakhtar Donetsk dengan skor 0-0 dalam laga pemungkas Grup B Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Hasil imbang tersebut sangat menguntungkan Borussia Moenchengladbach yang meskipun kalah melawan Real Madrid di laga lain, tetapi akhirnya mendampingi raksasa Spanyol itu ke babak 16 besar Liga Champions. Sedangkan Inter tak beranjak dari dasar klasemen klasemen akhir Grup B dengan koleksi enam poin, terpaut dua poin di belakang Shakhtar (8), yang meraih tiket lungsuran ke babak 32 Liga Europa, demikian catatan laman resmi UEFA. Inter yang memasuki pertandingan dengan memiliki peluang bukan saja untuk menempati peringkat ketiga tetapi juga menembus dua besar klasemen, hampir memulai laga dengan sempurna, ketika Lautaro Martinez mampu menyambut umpan silang Nicolo Barella yang terlewatkan Romelu Lukaku. Tetapi tembakan kerasnya membentur mistar gawang. Setelah itu tuan rumah mendapatkan sejumlah tendangan sudut, namun baik Martinez, Ashley Young, dan Milan Skriniar gagal memaksimalkan peluang bagus, lansir Antara. Sundulan Martinez dengan memanfaatkan umpan silang Lukaku kemudian mengarah lurus ke kiper dari jarak dekat. Peluang berikutnya dimiliki Alessandro Bastoni yang melambung ke atas mistar gawang. Setelah turun minum, Inter terus menggempur. Sundulan Lukaku mengarah ke sudut atas gawang, namun kiper Anatoli Trubin dapat menepisnya. Pelatih Inter Antonio Conte melakukan tiga pergantian pemain dengan memasukkan Christian Eriksen, Matteo Darmian, dan Danilo D’Ambrosio. Sundulan Alexis Sanchez melambung ke atas mistar gawang, kemudian upaya lainnya justru membentur Lukaku. Peluang terakhir dimiliki Inter melalui sepakan Eriksen, namun bola masih dapat ditahan Trubin, yang membuat Inter terpuruk di dasar klasemen.

Taklukan PSG, Muenchen Juara Liga Champion

JAKARTA, Jowonews- Menang tipis 1-0 Paris Saint-Germain (PSG), Bayern Muenchen akhirnya meraih juara Liga Champions 2019/20 dalam partai final di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Minggu waktu setempat (Senin WIB) Gol semata wayang Kingsley Coman pada menit ke-59, memecahkan kebuntuan laga alot tersebut. Dengan demikian, Bayern Muenchen mencatatkan diri meraih trofi kompetisi paling bergengsi di Eropa itu untuk keenam kalinya. Demikian catatan laman resmi UEFA, sebagaimana dilansir Antara. Raihan itu sekaligus melengkapi torehan trigelar kedua Muenchen mengingat Die Bavaria sebelumnya juga sudah menjuarai Bundesliga Jerman dan Piala DFB Pokal musim ini. Pertandingan babak pertama mempelihatkan Muenchen lebih banyak mengendalikan penguasaan bola. Tetapi lini belakang mereka sedikit kesulitan membendung kecepatan Neymar dan Kylian Mbappe. Kiper Manuel Neuer dipaksa melakukan dua halauan beruntun ketika Neymar berusaha menyelesaikan umpan terobosan kiriman Mbappe pada menit ke-19. Lantas tiga menit berselang giliran Muenchen hampir membuka keunggulan setelah tembakan Robert Lewandowski sudah tak mampu dijangkau kiper Keylor Navas. Tetapi PSG diselamatkan oleh tiang gawang. Lini belakang Bayeren Muenchen sempat dirugikan sebab Jerome Boateng kembali menderita cedera dan harus ditarik keluar digantikan Niklas Sule pada menit ke-25. Teapi lini depan tetap berbahaya dan memaksa Navas melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-32 atas tandukan tajam Lewandowksi. Permainan kembali seru pada menit-menit akhir babak pertama, ketika David Alaba melakukan umpan blunder. Tetapi tembakan penyelesaian Mbappe masih mengarah tepat ke pelukan Neuer. Sebaliknya, di kotak penalti berlawanan Coman terjatuh setelah melewati hadangan Thilo Kehrer.Tetapi wasit Daniele Orsato bergeming atas tuntutan hadiah tendangan penalti Muenchen, menutup babak pertama dalam keadaan nirgol. Babak kedua diawali dengan pendekatan keras para pemain Muenchen, terlihat dengan jegalan keras yang dilakukan Gnabry terhadap Neymar dan Sule kepada Angel Di Maria yang sama-sama berbuah kartu kuning. Gol Tunggal Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-59 dan Muenchen membuka keunggulan lewat gol Coman. Coman bebas tanpa kawalan untuk menanduk umpan lambung terukur Joshua Kimmich. Lantaran Thilo Kehrer harus menutupi pergerakan Lewandowksi yang diakibatkan dua bek tengah PSG luput melakukan pekerjaan tersebut. Tertinggal satu gol tak membuat PSG patah semangat, tetapi mereka cukup kesulitan keluar dari dominasi penguasaan bola Muenchen. Le Parisien berkesempatan membalas pada menit ke-71 ketika Di Maria bisa menjaga keseimbangan di sisi sayap kanan untuk melepaskan umpan tarik di mana Marquinhos menanti tanpa kawalan.Tetapi tembakannya masih bisa dihadang oleh Neuer. Waktu yang semakin menipis dan keadaan yang tak kunjung berubah membuat para pemain PSG tampak frustasi. Terlihat dengan kartu kuning yang diterima Neymar, Thiago Silva dan Layvin Kurzawa dalam kurun waktu menit ke-81 hingga ke-85. Pada menit ke-89, Mbappe gagal menaklukkan Neuer dalam situasi satu lawan satu. Tetapi jika bola bersarang ke gawang sekalipun itu tidak akan dianggap gol sebab ia sudah terjebak posisi offside ketika Eric Maxim Choupo-Moting mengirimkan umpan. Di tengah stamina yang mulai terkuras, PSG mendapat kesempatan bagus ketika Mbappe lagi-lagi bisa mengirimkan umpan terobosan. Tetapi Neymar tidak dalam posisi bagus untuk melakukan penyelesaian. Neymar memilih mengirim umpan tarik. Sayang Choupo-Moting gagal menjangkau bola. Bayern Muenchen sukses mempertahankan skor 1-0 hingga lima menit waktu tambahan berakhir. Susunan pemain: Paris Saint-Germain (4-3-3): Keylor Navas; Thilo Kehrer, Thiago Silva, Presnel Kimpembe, Juan Bernat (Layvin Kurzawa); Ander Herrera (Julian Draxler), Marquinhos, Leandro Paredes (Marco Verratti); Angel Di Maria (Eric Maxim Choupo-Moting), Neymar, Kylian MbappePelatih: Thomas Tuchel Bayern Muenchen (4-2-3-1): Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Jerome Boateng (Niklas Sule), David Alava, Alphonso Davies; Leon Goretzka, Thiago Alcantara (Corentin Tolisso); Serge Gnabry (Philippe Coutinho), Thomas Mueller, Kingsley Coman (Ivan Perisic); Robert LewandowskiPelatih: Hansi Flick

Gilas Barca 8-2, Bayern Munchen Lolos Semifinal Liga Champion

JAKARTA, Jowonews- Bayern Munchen berhasiil lolos ke semifinal Liga Champion, setelah menggiilas Barca 8-2, di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu dinihari WIB. Gol-gol dari Thomas Mueller (4′), Ivan Perisic (22′), Serge Gnabry (28′), dan Thomas Mueller (31′) menghiasi papan skor pada babak pertama, meski David Alaba (7′) membobol gawangnya sendiri. Pada babak kedua, Luis Suarez (57′) sempat memperkecil ketertinggalan Barca. Namun gol-gol Joshua Kimmich (63′), Robert Lewandowski (82′), dan Philippe Coutinho (85′ dan 89′) memperlebar jurang perbedaan skor kedua tim, demikian catatan laman resmi UEFA. sebagaimana dilansir Antara. Kedua tim langsung bermain dengan tempo tinggi sejak awal. Baru memasuki menit keempat, gawang Barcelona sudah kemasukan setelah Mueller memainkan operan satu-dua dengan Robert Lewandowski untuk kemudian mengakhirinya dengan sepakan tanpa dapat dihalau kiper Marc-Andre ter Stegen. Keunggulan Bayern hanya bertahan tiga menit. Pada menit ketujuh, Jordi Alba mengirimkan umpan silang yang tanpa sengaja disepak Alaba saat berusaha menyapu bola untuk masuk ke gawangnya sendiri. Barca yang berhasil menyamakan kedudukan semakin bersemangat. Tidak lama kemudian sepakan spekulasi Messi yang gagal disambar tiga pemain Blaugrana di kotak penalti Bayern membentur tiang gawang. Setelah itu kedua tim masih saling mendapat peluang. Sepakan voli Lewandowski melambung di atas mistar gawang Barca, sedangkan Messi meliuk-liuk menghindari para pemain Bayern untuk melepaskan tembakan yang dapat ditangkap kiper Manuel Neuer. Tidak lama kemudian Bayern merestorasi keunggulannya. Diawali dari pergerakan Serge Gnabry yang merebut bola dari Sergi Roberto, yang setelah itu mengirim umpan untuk dimaksimalkan sepakan kaki kiri Perisic menembus gawang Ter Stegen. Menggila  Bayern semakin menggila. Dua peluang mereka dapatkan dari sepakan spekulasi Thiago yang melambung, dan upaya Perisic serta Lewandowski yang masih dapat ditahan kiper Barca. Gnabry kemudian mencatatkan namanya di papan skor. Diawali dari operan Thiago ke Leon Goretzka, bola kemudian diteruskan ke Gnabry yang mengonversinya dengan sepakan keras kaki kanan menjadi gol ketiga Bayern. Sebelum babak pertama usai, Bayern masih menambah gol dari Mueller. Sepakan voli Mueller meneruskan umpan Kimmich membuat Ter Stegen harus memungut bola untuk keempat kalinya. Suarez sempat sedikit menumbuhkan kembali harapan Barca, saat ia mendapat operan dari Jordi Alba, kemudian melepaskan sepakan masuk ke gawang Neuer. Momen ajaib diukir Davies untuk menjadi awal gol kelima Bayern. Berhadapan dengan Messi, pemain muda Kanada itu tetap tenang sebelum melewati sang alien dan mempecundangi Nelson Semedo. Ia kemudian menyisir masuk hingga dekat gawang untuk kemudian mengirimkan umpan tarik yang dengan mudah disontek Kimmich. Lewandowski kemudian mengukir gol ke-14nya di Liga Champions musim ini, sekaligus gol ke-50nya di kompetisi elit Eropa itu. Mendapat umpan dari pemain pengganti Coutinho, ia dengan mudah menanduk bola melesak ke gawang Barca. Pemain pinjaman Barca, Coutinho, turut menyumbang dua gol pada fase akhir pertandingan. Pertama saat dirinya tidak terkawal untuk kemudian menerima operan Mueller, dan mengakhirinya dengan sepakan sambil menjatuhkan badan. Gol kedua Coutinho sekaligus gol terakhir pada laga ini dibukukan saat ia dengan mudah mengonversi operan sesama pemain Lucas Hernandez. Sebagai penghormatan kepada klub pemiliknya, Coutinho sama sekali tidak merayakan kedua gol tersebut. Bayern akan memainkan pertandingan semifinal melawan pemenang antara Manchester City melawan Olympique Lyon pada Rabu (19/8) pekan depan. Susunan pemain seturut laman resmi UEFA: Barcelona (4-3-1-2): Marc-Andre ter Stegen, Nelson Semedo, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba, Sergi Roberto (Antoine Griezmann 46′), Sergio Busquets (Ansu Fati 70′), Frenkie de Jong, Arturo Vidal, Luis Suarez, Lionel MessiPelatih: Quique Setien Bayern Munich (4-2-3-1): Manuel Neuer, Joshua Kimmich, Jerome Boateng (Niklas Suele 76′), David Alaba, Alphonso Davies (LucasHernandez 84′) Leon Goretzka (Corentin Tolisso 85′), Thiago Alcantara, Serge Gnabry (Philippe Coutinho 75′), Thomas Mueller, Ivan Perisic (Kingsley Coman 67′), Robert LewandowskiPelatih: Hansi Flick