Jowonews

Terjangkit Covid-19, City Kehilangan Lima Pemain Lawan Chelsea

JAKARTA, Jowonews- Manchester City dipastikan bakal kehilangan lima pemainnya saat bertandang ke markas Chelsea dalam laga lanjutan Liga Premier, Ahad (3/1). Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan kelima pemain tersebut harus menjalani isolasi selama 10 hari setelah terpapar virus corona. City sebelumnya mengungkapkan ada empat kasus positif Covid-19 yang menjangkiti empat pemainnya, dua di antaranya adalah Kyle Walker dan Gabriel Jesus. “Lima pemain diisolasi selama 10 hari. Beberapa dari mereka merupakan pemain dari empat kasus pertama yang sudah diizinkan bermain. Tetapi dua dari mereka kembali terinfeksi dan kini bertambah tiga,” kata Guardiola dikutip AFP, Jumat (1/1). Namun City belum membuka identitas dari tiga pemain lainnya yang dinyatakan positif Covid-19, yang juga bakal absen di semifinal Piala Liga melawan Manchester United, Rabu (6/1). Gegara kasus corona, City sebelumnya telah membatalkan pertandingannya melawan Everton. Keputusan tersebut menuai kritik karena The Citizens masih memiliki 14 pemain fit, yang merupakan aturan jumlah minimal pemain untuk menjalankan pertandingan. Everton mengatakan akan meminta klarifikasi dari otoritas Liga Premier terkait keputusan penundaan itu. Namun Guardiola justru berdalih bahwa keputusan tersebut merupakan yang terbaik demi terhindar dari risiko penularan virus ke skuat Everton. “Secara pribadi saya menelepon (manajer Everton) Carlo Ancelotti untuk mengumumkan situasinya karena kami sebetulnya bisa saja bermain. Namun apa yang akan terjadi jika kami memaksakan diri bepergian dan nantinya banyak pemain tertular,” kata dia sebagaimana dilansir Antara.

Terkena Covid-19, Laga Everton Vs City Ditangguhkan

JAKARTA, Jowonews- Liga Premier Inggris pada Senin (28/12) mengumumkan laga antara Everton melawan Manchester City yang disedianya dimainkan di Goodison Park, Liverpool,Senin malam waktu setempat (Selasa WIB) ditangguhkan. Hal ini karena menipisnya skuat tim tamu menyusul merebaknya kasus positif Covid-19. Hal itu diputuskan selepas pertemuan Dewan Pimpinan Liga Premier menyusul permintaan dari kubu City untuk penundaan pertandingan karena pada Senin pagi waktu setempat banyak hasil positif dalam tes Covid-19 di skuatnya. Sebelumnya, pada Hari Natal, City mengkonfirmasi Gabriel Jesus dan Kyle Walker positif terjangkit Covid-19 serta dua staf pelatih mereka. Pihak City tak mengungkapkan berapa banyak kasus positif Covid-19 baru di dalam skuatnya maupun individu yang bersangkutan. Tetapi mereka menyatakan telah menutup markas latihannya, Etihad Campus. “Dewan sepakat untuk menjadwal ulang pertandingan sebagai tindakan pencegahan, dan tes lebih lanjut akan dilakukan besok,” demikian pernyataan laman resmi Liga Premier sebagaimana dilansir Antara. Dengan demikian laga Everton vs City menjadi pertandingan kedua di Liga Premier musim ini yang ditangguhkan karena pandemi Covid-19. Sebelumnya hal serupa terjadi dengan Newcastle United yang meminta penangguhan laga tandang melawan Aston Villa pada awal Desember. Sejumlah pertandingan liga-liga di bawah Liga Premier juga ditangguhkan dalam periode jadwal Natal karena meningkatnya kasus positif di antara para pemain. Everton saat ini berada di urutan kedua klasemen dengan koleksi 29 poin, tiga poin di belakang Liverpool, dan City di urutan keenam dengan 26 poin serta satu laga simpanan.

Hasil Liga Inggris Pekan ke-14

JAKARTA, Jowonews- Liverpool kokoh di puncak klasemen Liga Inggris selepas menggelar pesta gol di markas Crystal Palace dalam laga pekan ke-14. Bertandang ke Selhurst Park, Sabtu (19/12), Liverpool memberondong gawang tuan rumah dengan tujuh gol tanpa balas untuk mencatatkan rekor kemenangan tandang terbesar mereka di Liga Inggris. Tiga poin yang dihasilkan dari tujuh gol itu membuat Liverpool kini mengoleksi 31 poin dan unggul enam poin atas Tottenham Hotspur yang baru main pada Ahad malam menjamu Leicester City. Rival sekota Liverpool, Everton, menyodok ke posisi kedua klasemen dengan raihan 26 poin setelah membekap Arsenal 2-1 di Goodison Park, lansir Antara. Arsenal yang kini sudah tujuh pertandingan nirmenang dan lima di antaranya berujung kekalahan, tak beranjak dari urutan ke-15 dengan koleksi 14 poin hanya punya jarak aman empat poin dari zona degradasi. Dalam pertandingan lain yang berlangsung lebih awal, Manchester City menang tipis 1-0 atas Southampton di St. Mary’s berkat gol semata wayang Raheem Sterling. City kini mengumpulkan 23 poin tertinggal satu poin tepat di bawah Southampton. Kedua tim secara berurutan menempati peringkat keenam dan kelima setelah dilompati Everton. Satu laga lain yang sudah digelar berakhir dengan skor imbang 1-1 antara Newcastle United kontra Fulham di St. James’ Park, kendati tim tamu harus menuntaskan pertandingan dengan 10 pemain. Kedua tim sementara memperbaiki posisinya di klasemen, Newcastle ke urutan ke-12 dengan 18 poin dan Fulham (10) meninggalkan zona degradasi ke peringkat ke-17. Pun demikian, posisi kedua tim belum aman mengingat masih ada enam pertandingan pekan ke-14 yang akan dimainkan hingga Selasa (22/12) dini hari WIB. Selain pertandingan Tottenham kontra Leicester, jadwal Minggu malam ini juga diisi tiga laga lain termasuk Sheffield United yang masih memburu kemenangan perdana musim ini saat bertandang ke markas Brighton & Hove Albion. Lantas Manchester United akan menjamu Leeds United di Old Trafford dan Sam Allardyce bakal melakoni debut kepelatihannya di West Bromwich Albion ketika The Baggies menjamu Aston Villa di The Hawthorns. Berikut jadwal dan hasil Liga Inggris pekan ke-14 (tuan rumah disebut pertama, dalam WIB): Sabtu (19/12) malam s.d. Ahad (20/12) dini hari Crystal Palace 0 – Liverpool 7 (Takumi Minamino 3′, Sadio Mane 35′, Roberto Firmino 44′, 68′, Jordan Henderson 52′, Mohamed Salah 81′, 84′)  Southampton 0 – Manchester City 1 (Raheem Sterling 16′)  Everton 2 – Arsenal 1 (Rob Holding bd-22′, Yerry Mina 45′; Nicolas Pepe p-35′)  Ahad (20/12) malam s.d. Senin (21/12) dini hari 19.00 Brighton & Hove Albion vs Sheffield United21.15 Tottenham Hotspur vs Leicester City23.30 Manchester United vs Leeds United02.15 West Bromwich Albion vs Aston Villa Selasa (22/12) dini hari00.30 Burnley vs Wolverhampton03.00 Chelsea vs West Ham United

Derbi Manchester Berakhir Imbang

JAKARTA, Jowonews- Derbi Manchester edisi pertama musim ini berakhir imbang tanpa gol dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Inggris, Sabtu waktu setempat (Ahad WIB). Pertandingan berlangsung minim peluang. Satu-satunya insiden yang menarik perhatian dari pertandingan itu terjadi pada saat babak kedua baru berjalan dua menit ketika Marcus Rashford dijatuhkan dengan jegalan keras oleh Kyle Walker di dalam kotak penalti. Wasit Chris Kavanagh awalnya langsung menunjuk titik putih selepas insiden itu, sebelum ia berkonsultasi dengan VAR dan menganulir keputusan itu. Pasalnya, Rashford divonis sudah terlanjur berada dalam posisi offside ketika Bruno Fernandes mengirimkan umpan silang sebelum ia dijatuhkan oleh Walker. Selain insiden itu, pertandingan berjalan seperti dua tim yang tak tahu caranya menebar ancaman dengan serius di lini pertahanan lawan masing-masing. Catatan statistik Liga Inggris memperlihatkan kedua tim sama-sama melepaskan dua tembakan tepat sasaran. Namun itu pun tidak terlalu menyulitkan kiper masing-masing melakukan penyelamatan yang terlampau rumit. Agaknya bagi kedua tim skor imbang cukup untuk mempertahankan catatan nirkalah, lima pertandingan beruntun bagi Manchester United dan tiga laga beruntun di kubu Manchester City. Hasil imbang itu membuat United tertahan di urutan ketujuh dengan koleksi 20 poin, satu strip di atas City (19), setelah kedua tim disalip oleh West Ham United (20) dan Southampton (20), demikian catatan laman resmi Liga Inggris. Di pertandingan selanjutnya, City akan tampil lebih awal pada Selasa ketika menjamu West Bromwich Albion di Etihad, sedangkan United baru merumput dua hari berselang dengan bertandang ke markas Sheffield United.

Jadwal Liga Inggris Pekan Ini

JAKARTA, Jowonews- Liverpool bisa merebut puncak klasemen sementara Liga Inggris apabila meraih kemenangan dalam rangkaian jadwal pekan ke-10 Sabtu (28/11) malam ini. Tim besutan Juergen Klopp itu harus segera beranjak dari kekalahan memalukan kontra Atalanta di Liga Champions pada tengah pekan lalu, saat bertandang ke Stadion Amex menghadapi Brighton & Hove Albion. Jika menang, Liverpool yang kini punya raihan 20 poin setara dengan Tottenham Hotspur akan mengambil alih posisi puncak klasemen. Tentu saja, Brighton tidak akan menyerahkan tiga poin kepada Liverpool secara cuma-cuma. Terlebih tim besutan Graham Potter itu tengah menemukan harapan baru dalam diri Danny Welbeck di lini depannya. Selepas laga di Amex, Manchester City akan menjamu Burnley di Etihad dengan harapan bangkit dari kekalahan sepekan lalu melawan Tottenham. Burnley datang dengan keberhasilan meraih kemenangan perdananya musim ini pekan lalu. Sean Dyche tentu bakal melarang timnya terpengaruh skor 0-5 yang selalu mereka derita dalam tiga lawatan terakhir ke Etihad. Terlebih, City musim ini lini depannya tampak seperti kanebo kering –jika dibandingkan musim-musim sebelumnya– karena baru mencetak 10 gol dalam delapan pertandingan. Selepas itu, pertandingan beralih ke Goodison Park di mana Everton akan menjamu Leeds United. Everton yang baru kembali ke jalur kemenangan menghadapi persoalan berat dengan hilangnya Lucas Digne hingga 2-3 bulan ke depan dan absennya pemain kunci kerap kali mempengaruhi penampilan tim besutan Carlo Ancelotti itu. Situasi itu harus bisa dimanfaatkan oleh Marcelo Bielsa untuk menghapus catatan buruk nirmenang Leeds dalam 12 lawatan terakhir ke Goodison Park. Laga penutup rangkaian pertandingan Sabtu mempertemukan West Bromwich Albion dan Sheffield United di The Hawthorns, sebuah pertandingan antara dua tim yang belum merasakan kemenangan musim ini. Sheffield mendapat kabar baik dengan pulihnya Lys Mousset dari cedera jari kaki sejak pramusim, yang mungkin bisa mengobati paceklik gol mereka. Sebaliknya, West Brom tentu tak ingin membiarkan laga yang mereka manfaatkan untuk mengenang kepergian mantan pemainnya, Maurice Setters, yang meninggal awal pekan ini dengan sebuah kekalahan. Jadwal Liga Inggris Berikut jadwal dan hasil Liga Inggris pekan ke-10 (tuan rumah disebut pertama, dalam WIB), yang dilansir Antara: Sabtu (28/11) dini hariCrystal Palace 0 – Newcastle United 2 (Callum Wilson 88′, Joelinton 89′) Sabtu (28/11) malam s.d. Minggu (29/11) dini hari19.30 Brighton & Hove Albion vs Liverpool 22.00 Manchester City vs Burnley00.30 Everton vs Leeds United 03.00 West Bromwich Albion vs Sheffield United Minggu (29/11) malam s.d. Senin (30/11) dini hari21.00 Southampton vs Manchester United23.30 Chelsea vs Tottenham Hotspur02.15 Arsenal vs Wolverhampton Selasa (1/12) dini hari00.30 Leicester City vs Fulham03.00 West Ham United vs Aston Villa

Leicester Jungkalkan Manchester City 5-2

JAKARTA, Jowonews- Hattrick Jamie Vardy dan dua gol dari James Maddison serta Youri Tielemans membawa Leicester City mencatat kemenangan sangat meyakinkan 5-2 atas Manchester City Ahad (27/9). Hasil ini membuat mereka tetap memuncaki Liga Premier dengan nilai maksimum sembilan poin dari tiga pertandingan. City tak pernah kebobolan lima gol di kandang sendiri sejak Februari 2003 saat melawan Arsenal. Ini adalah pertama kalinya City pada era kepelatihan Pep Guardiola kebobolan lima gol tepatnya pada pertandingan ke-686 di bawah asuhan dia. Absennya duet striker Gabriel Jesus dan Sergio Aguero karena cedera membuat City kehilangan ketajaman. Raheem Sterling terlihat tidak nyaman dengan posisi sendirian di depan. Sebaliknya pertahanan yang lemah tak mampu membendung serangan cepat nan maut dari Leicester. Namun demikian City terlihat mengendalikan permainan setelah tendangan voli Riyad Mahrez ke gawang bekas timnya itu membawa tuan rumah unggulan pada menit keempat. Saat itu Leicester jarang bisa menembus separuh lapangannya sendiri. Vardy berhasil menyarangkan tendangan penalti pertama ke sudut atas kanan gawang pada menit ke-37 setelah dia dilanggar Kyle Walker. Pada menit ke-54 Leicester balik memimpin setelah Vardy menjebol gawang City dengan tendangan rendah yang meneruskan umpan Timothy Castagne dari sektor kanan. Vardy menuntaskan hattrick-nya empat menit kemudian dari tendangan penalti kedua  setelah Eric Garcia menjatuhkan dia di kotak penalti. Pemain pengganti Maddison mengubah kedudukan menjadi 4-1 ketika dia melepaskan tendangan melengkung yang ciamik dari jarak 20 meter ke sudut atas kiri gawang. Tearkhir, Tielemans mengonversi penalti ketiga Leicester dalam menit ke-88 untuk menyegel kemenangan meyakinkan tim tamu. Kekalahan ini mengakhiri perjalanan 11 pertandingan tanpa kalah City di liga sejak musim lalu. Selain juga menjadi kekalahan pertama mereka dalam pertandingan pembukanya sejak kalah 1-2 melawan Southampton pada 1989, demikian Reuters sebagaimana dilansir Antara. Leicester kini duduk sementara di puncak klasemen liga Inggris dengan sembilan poin. Sedangkan posisi dua ditempati Everton dengan jumlah poin yang sama tetapi kalah selisih gol. Sementara Manchester City menempati  peringkat 13 dengan sekali menang dan sekali kalah dengan tiga poin. Susunan pemain:Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Kyle Walker, Eric Garcia, Nathan Ake, Benjamin Mendy; Fernandinho (51′ L. Delap), Rodri; Phil Foden, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling; Riyad Mahrez. Leicester City (3-4-3 ): Kasper Schmeichel; Daniel Amartey Jonny Evans (80′ C. Fuchs), Caglar Soyuncu; Timothy Castagne, Nampalys Mendy, Youri Tielemans, James Justin; Dennis Praet (69′ J. Maddison), Harvey Barnes; Jamie Vardy (85′ K. Iheanacho).

Ini Kronologi Kasus FFP Manchester City Hingga Dilarang Tampil di Liga Champions

JAKARTA, Jowonews.com – Masa depan Manchester City di kompetisi-kompetisi Eropa menjadi tidak pasti setelah UEFA (federasi sepak bola Eropa) mengumumkan bahwa klub liga Inggris itu dijatuhi larangan tampil dua musim di Eropa pada Sabtu (15/2). Selain melarang City bermain dua musim di kompetisi Eropa, klub Inggris tersebut juga didenda sebesar 30 juta euro (sekitar Rp444 miliar). Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengungkapkan bahwa City bersalah atas “pelanggaran serius” aturan keadilan finansial (FFP). Keputusan ini menandai akhir penyelidikan panjang terhadap keuangan City. Penyelidikan tersebut diluncurkan setelah munculnya serangkaian tuduhan bahwa City melanggar FFP, yang dirilis oleh media Jerman Der Spiegel pada November 2018. Namun, City membantah telah melakukan kesalahan dan mengumumkan niat mereka untuk mengajukan banding atas keputusan UEFA tersebut. Berikut adalah linimasa atau kronologi kasus FFP Manchester City berdasarkan rangkuman beIN sports pada Sabtu (15/2): November 2018: Der Spiegel merilis tuduhan pelanggaran FFP City Der Spiegel menerbitkan sejumlah artikel yang mengklaim bahwa juara bertahan liga Inggris itu secara terang-terangan melanggar aturan FFP. Media Jerman tersebut mengaku memperoleh informasi dari narasumber Football Leaks dan mengklaim bahwa City melakukan kesepakatan sponsor senilai jutaan poundsterling dengan perusahaan-perusahaan Abu Dhabi, yang dimiliki oleh Sheik Mansour. Sheik Mansour adalah sosok yang berperan mengubah Manchester City menjadi sesukses sekarang dengan mendatangkan pemain-pemain bintang sejak mengambil alih kepemilikan klub pada 2008. Kesepakatan-kesepakatan sponsor tersebut dianggap berasal dari dana pribadi pemilik klub dan dilakukan agar seolah-olah City aman dari jerat FFP, karena pemasukan mereka positif. November 2018: UEFA memperingatkan bahwa penyelidikan FFP City dapat dibuka kembali UEFA mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk membuka kembali penyelidikan 2014, yang membuat City didenda dan memaksa skuatnya dibatasi di Liga Champions, bila “informasi baru terbukti.” “Kami sedang menilai situasi. Kami memiliki badan independen yang menanganinya. Segera Anda akan mendapat jawaban tentang apa yang akan terjadi dalam kasus ini,” ujar Ceferin. Maret 2019: UEFA secara resmi melakukan penyelidikan Hampir setahun yang lalu UEFA secara resmi memulai investigasi terhadap tuduhan dari Der Spiegel, dengan ketua Badan Pengendalian Finansial Klub (CFCB) sekaligus mantan perdana menteri Belgia Yves Leterme memperingatkan bahwa City bisa mendapatkan “hukuman terberat.” Hukuman tersebut berupa “pelarangan bermain dari kompetisi-kompetisi UEFA.” dan City merespons tuduhan itu dengan membantah telah melakukan kesalahan. “Tuduhan penyimpangan keuangan sepenuhnya salah. Laporan (keuangan) klub diterbitkan penuh dan lengkap serta mematuhi hukum dan peraturan.” Mei 2019: City merespons terhadap laporan larangan bermain Setelah sebuah laporan muncul di New York Times bahwa City terancam berkompetisi di UEFA selama satu tahun, klub merilis pernyataan yang mengungkapkan kekhawatiran bahwa “itikad baik” mereka untuk bekerja sama dalam penyelidikan UEFA itu dapat “disalahgunakan.” Mei 2019: City mengecam “proses penyelidikan” Leterme pada awal tahun 2019 dalam sebuah wawancara dengan majalah Belgia Sport and Strategy mengatakan bahwa City harus mendapatkan larangan bermain dari kompetisi UEFA bila tuduhan itu terbukti benar. City dalam sebuah pernyataan mengecam proses penyelidikan CFCB dan menyebutnya terlalu menyudutkan mereka setelah hasil investigasi diserahkan ke UEFA untuk pengambilan keputusan akhir. November 2019: City bisa terhindar dari larangan UEFA Menjelang akhir tahun lalu, UEFA dilaporkan kesulitan untuk menegakkan peraturan FFP dan City bisa terhindar dari larangan serta hanya akan didenda. November 2019: CAS menolak pengajuan banding City Pada Juni tahun lalu, City mengajukan banding terhadap penyelidikan UEFA terkait dugaan pelanggaran FFP ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Namun, lima bulan kemudian CAS memutuskan bahwa banding City “tidak dapat diterima” karena UEFA belum memberikan keputusan akhir tentang kasus tersebut. Februari 2020: UEFA menjatuhkan hukuman kepada City Setelah proses yang panjang, UEFA mengumumkan bahwa City mendapatkan hukuman larangan bertanding selama dua tahun di kompetisi Eropa dan denda 30 juta euro. City kembali mempertanyakan proses investigasi tersebut dan mengumumkan niat mereka untuk melakukan banding ke CAS “secepat mungkin.” (jwn5/ant)