Jowonews

Menkominfo Minta Masyarakat Tidak Panik Menghadapi Corona

JAKARTA, Jowonews.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate meminta masyarakat agar tidak panik menghadapi penyebaran virus corona baru COVID-19 seperti pesan Presiden Joko Widodo. “Pesan Bapak Presiden cukup jelas, agar masyarakat waspada tapi tidak panik, jangan menyebabkan ketakutan. Maka saya sampaikan kita bersama-sama jangan berbuat atau mengakibatkan masyarakat panik walaupun kita tetap harus waspada terkait dengan masalah kesehatannya,” ujar Johhny usai temu forum penyiaran di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa malam (3/3). Johnny mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan segala upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu panik dengan melakukan hal-hal yang berlebihan, khususnya menyebarkan berita tidak benar. “Pemerintah bekerja secara sungguh-sungguh, serius, terukur dan mengambil kebijakan-kebijakan yang telah dibicarakan, yang telah didiskusikan secara matang,” lanjutnya. Johnny juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan luaskan berita bohong yang bisa menyebabkan kepanikan masyarakat meningkat. Saat ini, Kominfo telah bekerja sama dengan beberapa platform sosial media untuk menghentikan penyebaran konten palsu terkait berita-berita COVID-19. “Mulai saat ini aparat Kamtibmas, kepolisian akan mengambil langkah-langkah yang tegas. Saya perlu menyampaikan, komunikasi Kominfo dengan platform Facebook, YouTube, Twitter sudah dilakukan, Kominfo minta untuk dilakukan take down semua yang dikategorikan hoax dan disinformasi,” jelas Johnny. Pihaknya juga akan menindak tegas oknum yang menyebarluaskan berita atau informasi yang menyesatkan masyarakat. “Di saat yang sama kami juga berkomunikasi dengan Polri untuk mengambil langkah-langkah dan tindakan sesuai amanat undang-undang yang agar kita bersama-sama sukses dalam mengawal dan menjaga serta menjadi perisai bangsa dan negara kita,” kata Johnny. Sebelumnya Menkominfo juga mengimbau agar masyarakat, utamanya media, tidak menyebarkan identitas pasien yang terinfeksi virus corona. Menurutnya media hendaknya menjaga etika berkomunikasi dengan menjaga privasi pasien. (jwn5/ant)

Menkominfo Pastikan Peraturan IMEI Mulai Diberlakukan 18 April 2020

JAKARTA, Jowonews.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah berdiskusi dengan kementerian terkait dan operator seluler untuk memastikan regulasi mengenai International Mobile Equipment Identity (IMEI) berlaku efektif mulai 18 April 2020. “Diskusi bagaimana mekanisme blacklist atau whitelist,” kata Menteri Kominfo Johhny G Plate ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2). Aturan mengenai IMEI disahkan pada 18 Oktober lalu oleh tiga kementerian, yaitu Kominfo, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Pemerintah sudah memiliki sistem Sibina, yang berada di bawah Kemenperin, untuk mengetahui IMEI ponsel yang beredar terdaftar atau tidak di Indonesia. Aturan ini berfungsi untuk memerangi ponsel ilegal atau blackmarket, yang dijual dengan harga lebih murah karena tidak terkena pajak. Selain memulihkan potensi pajak dari ponsel, Johnny menyatakan aturan IMEI juga untuk melindungi masyarakat dari produk ilegal atau teknologi yang gagal. “IMEI ini merugikan masyarakat. Kita tidak ingin produk yang gagal, yang tidak tepat, bisa berbahaya untuk masyarakat. Charger (pengisi daya) meledak, misalnya,” kata Johnny. Kementerian sedang mensosialisasikan aturan ini kepada masyarakat dan dalam pembahasan dengan operator seluler maupun kementerian mengenai hak-hak konsumen terkait aturan IMEI. (jwn5/ant)

Menkominfo Sebut Tahun Ini Bakal Ada Unicorn dan Decacorn Baru

JAKARTA, Jowonews.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengisyaratkan akan ada perusahaan rintisan yang menjadi unicorn tahun ini. “Ada beberapa, tapi, jangan saya sebutkan,” kata Johnny, ditemui usai acara Indonesia Millenial Summit 2020 di Jakarta, Sabtu. Tak hanya unicorn baru, menurut Johnny akan ada unicorn yang naik kelas jadi decacorn tahun ini. “Ada yang potensial naik jadi unicorn, ada juga unicorn yang naik jadi decacorn,” kata Johnny. Menteri Johnny belum mau memberikan informasi sektor mana yang akan menghasilkan unicorn tahun ini, namun menyebutkan unicorn baru itu berasal dari multiplatform. Indonesia saat ini memiliki empat perusahaan rintisan yang menembus tingkatan unicorn, yaitu memiliki valuasi di atas 1 miliar dolar Amerika Serikat, mereka adalah Bukalapak, Tokopedia, Traveloka dan yang terbaru platform pembayaran digital OVO. Gojek sudah berhasil menembus strata decacorn, satu tingkat di atas unicorn dengan valuasi minimal 10 miliar dolar AS. Sejak tahun lalu, diperkirakan unicorn baru akan datang dari sektor pendidikan atau kesehatan karena cukup banyak APBN yang digelontorkan terutama untuk sektor pendidikan. (jwn5/ant)