Jowonews

Salah Disiapkan Berlaga di Olimpiade Tokyo

JAKARTA, Jowonews Penyerang Liverpool Mohamed Salah siap menambah beban latihan untuk membela negaranya dalam meraih medali Olimpiade Tokyo untuk pertama kali. “Saya sudah mengumumkan kepada publik bahwa saya ingin agar dia (Mohamed Salah) bergabung dengan timnas untuk Olimpiade Tokyo, dan dia tidak menolak. Artinya, dia siap tampil bersama timnas Mesir,” kata pelatih Timnas Mesir Shawky Gharib seperti dikutip Antara dari AFP, Kamis (25/3). “Partisipasi Salah di Olimpiade Tokyo didukung penuh oleh negara, yang diwakili oleh Kementerian Olahraga dan Asosiasi Sepak Bola Mesir, demi meraih medali pertama kami di ajang Olimpiade untuk pertama kalinya,” ujar Gharib. Meski demikian, ia menuturkan keputusan mengenai keikutsertaan Salah dalam Olimpiade Tokyo tahun ini bersifat tiga arah, dan bukan hanya berasal dari Salah dan Gharib sebagai pelatih timnas Mesir, tetapi juga dari pelatih Liverpool Jurgen Klopp. Di sisi lain, terlepas dari penurunan performa Liverpool, Salah masih menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Premier Inggris musim ini, dengan 17 gol dan total 25 gol dalam seluruh kompetisi. “Salah, sebagai salah satu dari tiga pemain terbaik internasional, tentu akan mengangkat tim Mesir ke level baru di Olimpiade Tokyo,” ungkap Gharib. “Kehadirannya (Salah) bersama kami pasti akan membuat perbedaan yang signifikan,” tambah Gharib, yang menyamakan Salah dengan Neymar yang membantu Brazil meraih medali emas sepak bola pertama mereka di Olimpiade Rio 2016.

4 Tahun dalam Tahanan Mesir, Wartawan Al Jazeera Dibebaskan

KAIRO, Jowonews- Mesir akhirnya membebaskan jurnalis Al Jazeera Mahmoud Hussein setelah lebih dari empat tahun ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan formal. Hussein, seorang warga Mesir yang ditahan di bawah penahanan preventif sejak Desember 2016, dibebaskan dari penjara pada hari Sabtu (6/2). Dalam sebuah pernyataan, Mostefa Souag, pejabat direktur jenderal jaringan tersebut, mengatakan bahwa pembebasan Hussein merupakan “momen kebenaran dan tonggak inspirasi menuju kebebasan pers”. “Al Jazeera Media Network menyambut baik berita tentang kebebasan Mahmoud dan percaya bahwa tidak ada jurnalis yang pernah mengalami penderitaan Mahmoud selama empat tahun terakhir hanya karena menjalankan profesinya.” “Hari ini, kami senang dia akhirnya bersatu kembali dengan keluarganya, setelah empat tahun dirampok dari hidupnya dan hak-hak dasarnya dicabut. Kami berharap Mahmoud cepat pulih dan berharap dia akan mampu mengatasi cobaan yang lalu ini dan memulai babak baru dalam karirnya yang luar biasa. “ Mahmoud Hussein, ayah dari sembilan anak, berpengalaman puluhan tahun dalam pelaporan untuk saluran berita berbahasa Arab. Setelah bertahun-tahun bekerja lepas dengan Al Jazeera Arabic, Hussein bergabung dengan jaringan tersebut secara penuh pada tahun 2010. Pos pertamanya di Kairo, kemudian di Doha. Pria berusia 54 tahun itu ditangkap di Kairo pada 23 Desember 2016, saat mengunjungi keluarganya untuk berlibur. Dia diinterogasi selama lebih dari 15 jam tanpa kehadiran pengacara, sebelum dibebaskan dan ditangkap lagi beberapa hari kemudian. Kementerian Dalam Negeri Mesir secara terbuka menuduhnya “menyebarkan berita palsu dan menerima dana moneter dari otoritas asing untuk mencemarkan nama baik negara”. Tetapi tidak ada tuduhan yang secara resmi diajukan terhadapnya. Hussein dan Al Jazeera secara konsisten membantah tuduhan tersebut. Tak lama setelah penangkapannya, Al Jazeera meluncurkan kampanye media di seluruh dunia yang menyerukan pembebasan Hussein. Otoritas Mesir, tercatat memperpanjang penahanan Hussein lebih dari selusin kali, jauh melebihi periode maksimum negara untuk penahanan pra-persidangan yang melanggar hukum Mesir dan internasional. Selama di penjara, Hussein menderita secara fisik dan psikologis. Dia ditahan dalam waktu lama di sel isolasi dan tidak menerima perawatan medis yang layak ketika lengannya patah pada 2017. Jurnalisme Bukanlah Kejahatan Pada Januari 2018, Kelompok Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Penahanan Sewenang-wenang menyimpulkan bahwa kondisi penahanan Hussein merupakan “perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat”. “Saat ditahan, Mahmoud telah menjadi simbol kebebasan pers di seluruh dunia,” kata Souag dalam pernyataannya. “Pada hari pembebasannya, Al Jazeera menyerukan kebebasan bagi semua jurnalis yang dipenjara secara tidak adil di seluruh dunia.” “Kami memuji semua organisasi hak asasi manusia internasional, lembaga media, jurnalis atas dukungan dan kecaman mereka yang terus menerus terhadap penahanan sewenang-wenang terhadap Mahmoud Hussein.” “Pada hari ini, Al Jazeera Media Network menyampaikan rasa terima kasihnya kepada organisasi-organisasi itu, dan semua suara kebenaran yang menyerukan kebebasan Mahmoud dan kebebasan pers. “Jurnalisme bukanlah kejahatan,” ujar Souag. Sementara itu, tidak ada komentar resmi dari otoritas Mesir tentang pembebasan Hussein, lansir Al Jazeera.

Mohamed Salah Positip Terinfeksi Covid-19

JAKARTA, Jowonews- Asosiasi Sepak Bola Mesir, Jumat (13/11), menyatakan, penyerang Liverpool Mohamed Salah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah mengikuti tes yang diselenggarakan jelang laga Kualifikasi Piala Afrika antara Mesir menghadapi Togo. “Tes swab diantara skuat utama timnas memperlihatkan Mohamed Salah, bintang Liverpool, terinfeksi virus corona setelah hasil tesnya menunjukkan positif,” demikian pernyataan asosiasi dalam laman Facebook resmi mereka. “Pemain yang bersangkutan diketahui tidak menunjukkan gejala apapun. Anggota skuat lainnya semuanya negatif. Salah akan menjalani protokol medis setelah dokter timnas berkoordinasi dengan klubnya. Selain dikarantina ia juga dilarang melakukan kontak dengan orang lain,” tulis pernyataan yang sama. Asosiasi Mesir juga menyatakan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dalam beberapa jam mendatang. Beberapa hari yang lalu, Salah memang terlihat menghadiri pesta pernikahan saudaranya, Nasr, di Kairo. Terinfeksinya Salah menjadi pukulan lebih telak bagi Liverpool yang sudah didera krisis lini pertahanan menyusul kemungkinan absennya Virgil van Dijk dan Joe Gomez sepanjang sisa musim ini. Selain itu, pemain serbabisa Fabinho juga masih menepi dan bek kanan Trent Alexander-Arnold dibekap cedera baru jelang jeda internasional lalu.