Jowonews

Purbalingga Mulai Salurkan Paket Bansos Tahap Pertama

PURBALINGGA, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mulai menyalurkan paket bantuan sosial berupa sembako guna mengurangi beban masyarakat yang terdampak COVID-19. “Pada tahap pertama ini kami menyalurkan 2.264 paket bantuan sembako dari total 36.350 paket yang akan dibagikan,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Selasa. Bupati menjelaskan bantuan tersebut merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial (JPS) yang dipersiapkan untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19. “Paket sembako ini dibagikan dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah yang mulai dibagikan pada saat ini, tahap kedua menjelang Idul Fitri dan tahap ketiga pada bulan Juni 2020. Bupati mengatakan penyaluran paket bantuan sembako tersebut dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. “Kami berharap bantuan ini akan menjadi berkah dan bermanfaat bagi semuanya, kami mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi anjuran pemerintah dalam rangka mencegah COVID-19,” katanya. Sebelumnya bupati juga mendorong semua desa di Purbalingga untuk memaksimalkan bantuan kepada masyarakat yang ada di wilayah setempat dengan menggunakan dana desa. “Selain mengoptimalkan bantuan dengan menggunakan dana APBD kabupaten, kami juga mendorong semua desa di Purbalingga untuk ikut mengintensifkan bantuan-bantuan kepada warga dengan menggunakan dana desanya,” katanya. Sementara itu, sebelumnya dia juga mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok di wilayah setempat masih relatif stabil dengan ketersediaan yang dinilai aman hingga Hari Raya Idul Fitri 2020. “Kami telah memantau langsung sejumlah toko besar pemasok kebutuhan pokok masyarakat dan didapati bahwa harga masih stabil dan stok masih aman menjelang Idul Fitri,” katanya. Bupati mengatakan, pemerintah daerah akan terus melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan guna memastikan semuanya mencukupi dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan. (jwn5/ant)

Menkumham Salurkan Seribu Paket Bansos Untuk Warga Jateng

JAKARTA, Jowonews.com – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Rabu, menyalurkan 1.000 paket bantuan sosial (bansos) kepada warga Jawa Tengah (Jateng) sebagai bentuk tanggung jawab sosial Kementerian Hukum dan HAM meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19. “Kami berharap walaupun sedikit yang bisa kami berikan, kami menunjukkan bahwa narapidana juga berkontribusi,” ujar Menkumham Yasonna dalam video conference bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan seluruh jajaran di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Kemenkumham. Paket bantuan sosial yang disalurkan tersebut berupa 1.000 paket sembako dan telur ayam sebanyak 500 kilogram. Selain itu, disalurkan pula alat pelindung diri (APD) berupa pakaian dekontaminasi dan pelindung wajah masing-masing 200 buah. Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto dalam laporannya mengatakan APD yang disalurkan tersebut merupakan hasil produksi dari warga binaan pemasyarakatan (WBP). “Pelindung wajah dan baju APD tersebut merupakan hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang. Ditambah 1.000 masker yang juga hasil karya WBP Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta dan Lapas Kelas I Semarang,” kata Bambang. Pemberitan ini merupakan kali ketiga Kemenkumham berkontribusi dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Sebelumnya, Kemenkumham telah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat di Kota Tangerang, Gunung Sindur, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi, dan Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Wisma Atlet. (jwn5/ant)