Jowonews

Sinyal Pesawat SJ 182 Ditemukan

JAKARTA, Jowonews- Sinyal yang diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 telah ditemukan di tengah berlangsungnya upaya pencarian pada Ahad (10/01). “Dari hasil pemantauan juga sudah diduga kuat, sesuai dengan koordinat yang diberikan dari kontak terakhir, adanya sinyal dari pesawat tersebut dan segera diturunkan tim penyelam dari Kopaska,” ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada para wartawan di JICT 2, Jakarta Utara. Menurutnya, tracking site pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sudah dikirimkan ke KRI Rigel dini hari yang sudah merapat di lokasi. “Mudah-mudahan apa yang ditemukan dan diinformasikan oleh KRI Rigel memang tepat sesuai dengan perkiraan. Semoga apa yang kita ketahui ini segera ditindaklanjuti semuanya akan kita koordinasikan terus di bawah pimpinan Kabasarnas,” ujar Panglima sebagaimana diberitakan BBC. Sementara itu, barang-barang yang ditemukan tim penyelam TNI AL telah diserahkan kepada Basarnas. Mayor Nurochim, selaku Komandan KRI Kurau, mengatakan barang-barang itu antara lain berupa celana anak berwarna pink serta beberapa serpihan badan pesawat. Tim SAR gabungan juga sudah menyerahkan sejumlah barang diduga bagian tubuh penumpang maupun pesawat Sriwijaya Air SJ-182 kepada polisi. “Sampai dengan subuh tadi, ada dua kantong yang sudah kami terima. Kantong pertama berisi properti penumpang. Satu kantong berisi body part (bagian tubuh). Ini yang sedang kami identifikasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, di JICT, Jakarta, Ahad (10/01). Semua kantong ini telah dilabeli di JICT lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi. Pesawat komersial Sriwijaya Air tipe Boeing 737-500 rute Jakarta-Pontianak ‘diduga jatuh’ sekitar pukul 14.40 WIB, Sabtu (09/01), yang kemungkinan di sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Laut Jawa.

Kapolri-Panglima TNI Tinjau Sejumlah Lokasi Terdampak Banjir

JAKARTA, Jowonews.com – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau tiga lokasi di Jakarta yang terdampak banjir untuk memberikan bantuan, Jumat. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Gardu Induk Listrik Kembangan, Jakarta Barat. “Gardu Kembangan melayani masyarakat. Selamat bertugas. Semangat untuk karyawan yang sudah bekerja, berdedikasi demi kesejahteraan masyarakat,” kata Panglima Hadi saat meninjau GIS Kembangan. Panglima dan Kapolri memberikan bantuan kepada para karyawan GIS Kembangan. “Buat beli nasi goreng ya,” ujar Kapolri Jenderal Idham Azis. Operasional GIS Kembangan sempat terhenti karena meluapnya Sungai Kali Angke yang membuat sejumlah alat operasional GIS terendam air. Lokasi kedua yang dikunjungi adalah Koramil 05/Tanah Abang, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Lokasi ketiga, yakni Bantaran Sungai Ciliwung,Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta Timur. Hujan mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Selasa (31/12) sore hingga Rabu (1/1) malam dengan intensitas besar sehingga banjir pun melanda warga di sejumlah wilayah. Pada Kamis (2/1), banjir terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang hingga Bekasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Jabodetabek mencapai 30 orang. (jwn5/ant)