Jowonews

Pantai Rancah Babakan Cilacap, Pantai Cantik Di Ujung Nusa Kambangan

Pantai Rancah Babakan Cilacap, Pantai Cantik Di Ujung Nusa Kambangan

Pantai Rancah Babakan adalah objek wisata bahari yang menarik di Nusa Kambangan, Jawa Tengah. Untuk mencapai pantai ini Kamu harus menyeberangi Selat Nusa Kambangan terlebih dahulu menggunakan perahu. Waktu untuk menuju pantai ini sekitar 2 jam perjalanan dari pelabuhan Seleko, Cilacap. Dalam perjalanan menuju pantai Rancah Babakan, kamu akan melewati 4 Lapas yang masih beroperasi yaitu Lapas Batu, Besi, Kembang Kuning dan Permisan. Pantai Rancah Babakan masih alami Pantai Rancah Babakan merupakan pantai yang masih alami, hal ini karena masih sedikit wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Salah satu penyebabnya karena akses menuju pantai ini masih terbatas. Saat air pasang, pantai ini dihiasi dengan pasir putih dan kerikil dengan warna berbeda. Saat laut surut, beberapa batu muncul. Di sini pengunjung bisa menikmati sejuknya air laut sambil duduk-duduk di bebatuan. Pepohonan yang tumbuh alami di sepanjang pantai menambah segarnya udara pantai. Selain panorama pantai yang indah dan menawan, pantai Rancah Babakan sangat cocok untuk wisata alam karena berbatasan langsung dengan hutan pulau Nusakambangan. Berbagai jenis tanaman dapat ditemukan di sini. Selain pantai, Pulau Rancah Babakan Nusakambangan dengan luas 11.511 hektar ini memiliki sejumlah potensi antara lain keanekaragaman hayati, hutan hujan tropis dataran rendah, dan potensi wisata. Potensi wisata tersebut, terdiri dari gua-gua, benteng dan pantai yang indah, yang merupakan laboraturium alam bagi peneliti, serta sebagai sumber air bersih terutama bagi warga masyarakat Kecamatan Kampung Laut. Akses Menuju Pantai Rancah Babakan Untuk menuju pantai Rancah Babakan, kamu bisa menggunakan perahu compreng dari dermaga Sleko atau dari dermaga Majingklak. Kapal compreng mampu mengangkut hingga 20-25 penumpang. Waktu tempuh dari Dermaga Sleko ke Plawangan Barat dengan kapal Compreng sekitar 2,5 jam. Jika Anda menggunakan perahu compreng, untuk sampai ke daratan harus dilanjutkan menggunakan perahu jukung karena belum tersedia dermaga khusus. Dari pantai Plawangan Barat Anda melanjutkan kembali perjalanan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter untuk tiba di Pantai Rancah Babakan. Sebaiknya kamu tiba di pantai Rancah Babakan sebelum pukul sembilan pagi, karena wisatawan bisa berlama-lama menikmati keindahan pantai dengan ombak lautnya yang biru. Jangan lupa untuk menyiapkan makanan dan minuman yang cukup karena di sini masih jarang penjual makanan dan minuman. Untuk kembali ke Cilacap paling lambat pukul empat sore. Jika kamu datang dari Bandung/Jakarta, Rute terdekat melalui Dermaga Majingklak, karena hanya 10-15 menit naik perahu jukung dari sana. Namun jika kamu datang dari arah timur seperti Jogjakarta dan sekitarnya, lebih baik kamu melewati Dermaga Sleko walaupun jaraknya lebih jauh. Disarankan baik naik dari dermaga Majingklak atau Sleko, sebaiknya menggunakan perahu jenis jukung. Karena bisa mendarat langsung di tempat tujuannya. Jika menggunakan perahu compreng, harus menggunakan perahu jukung karena tidak bisa berlabuh. Perahu jukung digunakan untuk mengangkut penumpang dari perahu compreng ke daratan. Tips Mengunjungi Pantai Rancah Babakan Agar perjalanan liburan kamu dan keluarga ke Pantai Rancah Babakan lancar dan lebih menyenangkan. Sebaiknya simak tips wisata di bawah ini sebagai panduan perjalanan liburan Anda ke pantai cantik ini: Kunjungi objek wisata pantai Ranca Babakan di pagi hari, rencanakan camping untuk liburan berkualitas yang lebih menyenangkan dan tak terlupakan. Usahakan kondisi badan prima dan sehat saat melakukan liburan bersama orang-orang terkasih. Sebaiknya perlu mempersiapkan kebutuhan seperti logistik, obat-obatan dan peralatan lainnya. Jangan lupa membawa baju ganti dan menggunakan pakaian terbaik untuk berburu foto terbaik dengan latar Pantai Ranca Babakan yang menawan. Selalu berhati-hati saat berkunjung ke Pantai Rancah Babakan. Senantiasa jaga kebersihan agar pantai tetap asri dan bersih saat menikmatinya. Foto: doc. @prastikadwi14