Jowonews

Pilkada Solo: Perolehan Suara Gibran Tak Sesuai Target

SOLO, Jowonews- Tim Pemenangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mengakui perolehan suara pada Pilkada Kota Surakarta 2020 tidak sesuai dengan target karena rendahnya tingkat partisipasi pemilih. Dari hasil pantauan di Solo, Rabu hingga sore pasangan tersebut mengumpulkan sebanyak 172.705 suara atau unggul 85,07 persen dari lawannya Bagyo Wahyono-F.X. Suparjo (BaJo). Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, memprediksi kalaupun ada perubahan angka, hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Posko Pemenangan DPC PDIP Kota Surakarta tersebut tidak akan bergeser terlalu banyak. “Kalau sudah di atas 60 persen pergeseran ya sudah tidak signifikan,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Hingga saat ini suara yang masuk berasal dari 930 TPS, sedangkan total TPS yang ada di Kota Solo sebanyak 1.231. “Hasil ini jauh di bawah target yang kami rencanakan. Akan tetapi, usaha sekuat apa pun akhirnya Allah yang menentukan. Harus diterima dengan rasa syukur, tentu akan dijadikan evaluasi untuk hal-hal teknis,” katanya. Ia mengatakan dari evaluasi yang dilakukan oleh timnya, rata-rata tingkat kehadiran pemilih pada pelaksanaan pilkada sebelumnya sekitar 81 persen dan pilgub sekitar 73 persen. Sedangkan pada Pilkada Kota Surakarta saat ini di kisaran 60-65 persen. Terkait hal itu, Gibran mengatakan tidak terlalu mempermasalahkan angka. Menurut dia, yang penting pilkada berlangsung aman dan damai. “Ya untuk masalah angka akan kami evaluasi, yang penting pilkada berlangsung aman. Apapun itu, ini pilkada yang tidak seperti biasanya, kita melakukan pilkada di tengah pandemi. Pasti partisipasi publik datang ke TPS sedikit turun,” katanya. Sebelumnya, Gibran menargetkan perolehan angka sebesar 92 persen atas rivalnya di Pilkada Kota Surakarta.

KPU Purbalingga Lakukan Berbagai Upaya Capai Target Partisipasi Pemilih 77,5 Persen

Purbalingga, Jowonews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terus melakukan berbagai upaya guna mencapai target partisipasi pemilih 77,5 persen pada pelaksanaan Pilkada 2020. “Target kami dapat mencapai partisipasi pemilih 77,5 persen sesuai dengan target dari KPU RI,” kata anggota KPU Kabupatewn Purbalingga Andri Supriyanto di Purbalingga, Selasa. Sebagai perbandingan, kata dia, tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilpres 2019 di Purbalingga sebanyak 78,56 persen. “Kami optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan pada saat pemilihan kepala daerah tahun ini,” katanya. Anggota KPU Bidang Divisi Parmas, SDM, dan Kampanye tersebut menambahkan bahwa kesadaran masyarakat di wilayah setempat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pesta demokrasi sudah cukup tinggi. “Kendati demikian, kami tetap melakukan berbagai upaya agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai,” katanya. Andri Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat yang ada di wilayah setempat. KPU tidak hanya mendatangi segmen-segmen pemilih sasaran, tetapi juga melakukan sosialisasi di tempat keramaian. “Sosialisasi di tempat keramaian dan tempat-tempat lainnya juga akan terus kami lakukan guna meningkatkan partisipasi pemilih,” katanya. Ia berharap sosialisasi secara berkala akan dapat mendorong masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskan pelaksanaan pilkada.Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Ahmad Sabiq mengingatkan pentingnya menjadi pemilih cerdas saat Pilkada Serentak 2020 dengan mempertimbangkan calon yang akan dipilih secara objektif. “Jadilah pemilih yang cerdas, rasional, dan berkualitas. Memilih dengan menggunakan akal sehat dan hati nurani,” kata Ahmad Sabiq. (jwn5/ant)