Jowonews

Hadapi Putera Presiden, Pasangan Bajo Galang Koalisi Rakyat

SOLO, Jowonews- Bakal Calon Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) menegaskan siap galang koalisi di Pilkada Solo 2020. Bajo akan menghadapi Gibran Rakabuming, putera presiden Jokowi. “Kami akan konsolidasi dengan relawan Tikus Pithi, dan menggalang koalisi rakyat,” kata bakal calon Wali Kota Surakarta Bagyo Wahyono. Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara rapat pleno rekapitulasi dukungan bakal calon perseorangan dalam pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Surakarta 2020 masa perbaikan yang digelar KPU Surakarta di Solo, Jumat. Menurut Bagyo Wahyono hal tersebut artinya pihaknya bersatu dengan masyarakat. Bagaimana bisa memenangkan Bajo pada Pilkada Surakarta 2020. “Kami harus bersama-sama betul-betul saling mengala. Perjalanan ini diraih tidak begitu mudah. Harus melalui perjuangan ekstra bisa lolos menuju tahapan berikutnya yakni pendaftaran sebagai kontestan Pilkada Surakarta,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Dirinya bersama pasangannya FX Supardjo sudah mempersiapkan diri persyaratan administrasinya. Mereka tinggal menunggu waktu pendaftaran di Kantor KPU Surakarta pada tanggal 4-6 September mendatang. “Kami pasangan Bajo saat mendatarkan diri sebagai calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Surakarta ke KPU setempat tidak mengenakan seragam khusus. Tetapi tetap memakai baju sederhana seperti biasa. Namun, pasangan Bajo mendaftarkan diri akan menunggang kuda ke Kantor KPU Surakarta,” katanya. Menyinggung soal lolosnya verfak syarat dukungan Bajo di KPU, kata Bagyo, tim pemenangannya diharapkan mampu meraih sekitar 81 persen suara pada Pilkada Surakarta. Target itu, dianggap realistis karena Bajo perwujudan koalisi rakyat kecil di Solo. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta memutuskan bakal calon pasangan perseorangan, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), lolos verifikasi faktual (verfak), dan berhak mendaftar diri Pilkada Surakarta 2020, pada tanggal 4-6 September mendatang. Penuhi Syarat Menurut Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti pasangan Bajo dari hasil verfak data dukungan tahap pertama dan masa perbaikan totalnya sebanyak 38.831 pendukung. Sedangkan syarat dukungan minimal sesuai aturan KPU sebanyak 35.870 pendukung atau sudah melebihi syarat minimal. Nurul Surtati mengatakan syarat dukungan terhadap pasangan Bajo pada verifikasi faktual tahap pertama yang memenuhi syarat (MS) sebanyak 28.629 pendukung. Sedangkan pada masa perbaikan sebanyak 10.202 pendukung dinyatakan memenuhi syarat. Sehingga, totalnya 38.831 pendukung atau sudah melebihi syarat dukungan minimal. Oleh karena itu, kata Nurul, pasangan Bajo berhak dapat mendaftarkan diri sebagai kontestan Pilkada 2020 ke KPU Surakarta. “Bajo syarat dukungan ini, dapat dipakai untuk pendaftaran sebagai syarat pencalonan dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020,” katanya. 

Akhirnya, Gibran Bakal Punya Lawan

SOLO, Jowonews- Putra presiden pasangan Gibran Rakabuming akhirnya bakal mempunyai lawan dalam Pilkada Solo. Hal ini setelah pasangan perseorangan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) dipastikan lolos verifikasi faktual (verfak) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta. Bajo berhak mendaftar diri sebagai peserta pilkada setempat, tanggal 4—6 September mendatang. “Pasangan Bajo dari hasil verfak data dukungan tahap pertama dan masa perbaikan totalnya 38.831 pendukung. Sedangkan syarat dukungan minimal 35.870 pendukung atau sudah melebihi,” kata Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti usai Rapat Pleno Rekapitilasi Dukungan Balon Perseorangan dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020 masa perbaikan di Solo, Jumat. (21/8). Nurul Sutarti, sebagaimana dilansir Antara, menjelaskan bahwa pasangan Bajo pada verfak tahap pertama yang memenuhi syarat (MS) sebanyak 28.629 pendukung. Kemudian pada verfak masa perbaikan, MS sebanyak 10.202 pendukung. Dari data 10.202 syarat dukungan masa perbaikan, kata dia, sebarannya memenuhi syarat di lima kecamatan. Yakni Laweyan 877 syarat dukungan, Serengan 1.001 syarat dukungan. Sementara dari Pasar Kliwon 636 syarat dukungan, Jebres 5.143 syarat dukungan, dan Banjarsari 2.545 syarat dukungan. “Kami awalnya menerima data syarat dukungan tambahan atau masa perbaikan yang lolos administrasi sebanyak 16.700 syarat dukungan. Namun, hasil verfak 10.202 syarat dukungan dianggap MS,” kata Nurul menjelaskan. Menurut Nurul, jika tidak lengkap saat pendaftaran, masih ada waktu bagi pasangan Bajo untuk memperbaikinya. Sejarah Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020, pasangan Bajo mencatatkan sejarah. Pasangan ini menjadi pasangan pertama yang maju sebagai kontestasi melalui jalur perseorangan. Bajo merupakan satu-satu pasangan calon menjadi pesaing dari pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Balon Wali Kota Surakarta Bagyo Wahyono segera melakukan konsolidasi sukarelawannya, kemudian menggalang koalisi dengan rakyat. “Artinya, kami menyatu dengan rakyat bagaimana bisa memenangkan Bajo pada Pilkada Surakarta, 9 Desember mendatang,” kata Bagyo usai menghadiri rapat pleno rekapitulasi dukungan balon perseorangan.