Jowonews

Arhan Diminta Langsung Shin Tae-yong Eksekusi Penalti

KROASIA, Jowonews- Ada cerita menarik saat Pratama Arhan Alif menjebol gawang Hajduk Split lewat tendangan penalti dalam laga uji coba, Selasa (22/10) lalu di Kroasia. Pemain muda PSIS Semarang itu diminta langsung pelatih Shin Tae-yong mengeksekusi tendangan tersebut. “Tadi waktu kami dapat penalti dan coach Shin sendiri yang menginstruksikan ke saya untuk ambil. Pakainya kaki kiri karena itu merupakan kaki terkuat saya,” kata pemain asal kelahiran Blora itu, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSIS, Kamis (22/10). Arhan mengaku dia sudah menyiapkan diri khusus terkait dengan tendangan penalti. “Beberapa waktu lalu coach Shin setelah latihan selesai memberi waktu sepuluh menit untuk pemain latihan bebas. Terserah mau latihan apa, terus waktu itu saya latihan tendangan penalti” tandas Arhan. Bagi Arhan, ini merupakan gol pertamanya selama membela Timnas U-19 dalam laga uji coba. Dalam pertandingan melawan Hajduk Split, timnas U-19 menggilas klub Kroasia itu dengan skor telak 4-0. Selain Arhan, tiga gol lainnya ditorehkan oleh Bagas Kaffa, Beckham Putra, dan Jack Brown. Paemain muda PSIS lainnya, Bahril Fahreza, diturunkan pelatih dalam laga dengan Hajduk Split. Dia menggantikan Saddam Emiruddin Gaffar di menit ke-64. Sementara penjaga gawang muda PSIS, Yofandani Damai belum mendapat kesempatan dalam laga kali ini.

Arhan, Spesialis Pelempar Jarak Jauh Timnas U-19 dari PSIS

KROASIA, Jowonews- Pratama Arhan Alief, bek timnas U-19 asal PSIS Semarang menjadi pusat perhatian sat Garuda Muda menjalani uji coba di Kroasia. Arhan dikenal sebagai sebagai pelempar jarak jauh timnas. Bahkan saat melawan Qatar di laga kedua, Arhan memberikan assist untuk gol Saddam Gaffar lewat lemparan ke dalam dari jarak jauh. “Soal lemparan kedalam yang jauh saya belajar sendiri. Dan memang sudah lama sekitar tahun 2017 saya melakukannya hingga sekarang,” kata Arhan, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSSI, Selasa (22/9). Pemain kelahiran Blora tersebut juga selalu menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong selama rangkaian ujicoba. Tercatat lima pertandingan uji coba Timnas U-19 yakni melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi dan dua kali versus Qatar, Arhan selalu bermain. Arhan mengaku, saat ini ia sudah terbiasa bermain sebagai bek kiri. Meski begitu ia bisa bermain sebagai bek kanan maupun gelandang. “Bersama pelatih Shin Tae-yong kami menikmati dan sangat bersemangat menerima setiap materi latihan yang diberikan,” tambah Arhan. Bermain di Liga Eropa Pemain yang mengidolai Marcelo dan Ricky Fajrin ini mempunyai cita-cita dapat bermain di Liga-liga di Eropa. Selain itu ia juga ingin membawa Timnas Indonesia U-19 meraih hasil terbaik di Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 2021 nanti. “Semoga saya suatu saat bermain di Eropa. Selain itu, ingin menembus skuat timnas senior serta meraih prestasi dan membikin bangga kedua orang tua saya,” tukas pemain kelahiran 21 Desember 2001 tersebut. Setelah melawan Qatar, Indonesia akan lanjut menjalani uji coba melawan Bosnia dan Herzegovina (25/9), serta Dinamo Zagreb (28/9) selama di Kroasia. Pemusatan latihan di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September.