Jowonews

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat kepada Biden

JAKARTA, Jowonews- Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas terpilihnya Joe Biden dan Kamala Harris dalam pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2020 melalui akun instagram resminya. “Selamat kepada @JoeBiden dan @KamalaHarris dalam pemilu historis ini. Kemenangan besar ini adalah refleksi dari harapan atas demokrasi,” demikian ucapan Presiden Jokowi dalam akun instagramnya pada Ahad (8/11). Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Biden. “Saya menantikan kerja sama untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi, demokrasi dan multilateralisme bagi kepentingan rakyat kedua negara,” tambah Presiden Jokowi sebagaimana dilansir Antara. Ucapan selamat tersebut dituliskan dalam bahasa Inggris. Seperti dilaporkan sebelumnya, setelah empat hari, kandidat partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada Sabtu (7/11), sebagaimana dilaporkan sejumlah media. Kepastian itu diperoleh setelah Biden merebut Pennsylvania dan Nevada. Sehingga total sementara perolehan suara elektoral bagi Biden adalah 290 suara elektoral atau 20 suara elektoral lebih banyak dari batas 270 suara elektoral agar memenangkan pemilihan presiden AS tahun ini. Biden yang akan menjadi presiden AS yang ke-46 itu masih bisa menambah 16 suara elektoral dari Georgia dan tengah membuntuti Trump di North Carolina yang memiliki 15 suara elektoral. Biden bersama Kamala Harris juga unggul baik dalam suara elektoral maupun popular vote setelah juga melampaui Trump dalam jumlah popular vote, 75 juta suara melawan 70,6 juta suara. Sementara itu, Presiden Donald Trump (7/11) mengatakan pada Sabtu, pihaknya akan mulai mengajukan kasus sengketa hasil pemilu AS di pengadilan pekan depan, setelah sejumlah media melaporkan kemenangan Biden, dan menyebut “pemilihan presiden ini sama sekali belum selesai”. Pasangan Biden-Harris dijadwalkan dilantik pada 20 Januari 2021. Mereka akan memimpin AS hingga 2025.

Presiden Bantah UU Cipta Kerja Hapuskan Hak Cuti

JAKARTA, Jowonews- Presiden RI Joko Widodo meluruskan isu hoaks yang menyebutkan adanya penghapusan hak cuti dalam Undang-Undang Cipta Kerja. “Ada kabar yang menyebut semua cuti, cuti sakit, cuti kawinan, cuti khitanan, cuti babtis, cuti kematian, cuti melahirkan dihapuskan dan tidak ada kompensasinya, saya tegaskan ini juga tidak benar,” kata Presiden dalam konferensi pers secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/10) petang. Presiden mengatakan hak cuti tetap dan dijamin. Pada kesempatan itu Presiden meluruskan sejumlah isu hoaks yang menimbulkan disinformasi publik dan menyebabkan terjadinya aksi massa besar di sejumlah wilayah di Tanah Air, Kamis (8/10). Sejumlah isu hoaks yang dicermati Presiden antara lain soal penghapusan upah minimum provinsi, upah minimum kabupaten/kota dan upah minimum sektoral provinsi, soal penghapusan cuti, soal pemutusan hubungan kerja sepihak, hingga penghapusan jaminan sosial dan penghapusan analisis mengenai dampak lingkungan atau amdal. Presiden juga membantah isu yang menyebut UU Cipta Kerja melakukan resentralisasi kewenangan daerah kepada pusat. Presiden menyampaikan perizinan berusaha dan kewenangannya tetap dilakukan pemerintah daerah sesuai dengan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) yang ditetapkan pemerintah pusat. “Agar tercipta standar pelayanan yang baik di seluruh pemerintah daerah dan penetapan NSPK ini nanti akan diatur dalam PP atau peraturan pemerintah,” jelasnya sebagaimana dilansir Antara.

Presiden Jokowi Jadi Pembicara Utama Abu Dhabi Sustainable Week di UEA

JAKARTA, Jowonews.com – Presiden Joko Widodo akan menjadi pembicara utama dalam perhelatan Abu Dhabi Sustainable Week di Uni Emirat Arab. “ini acara yang prestisius tentang sustainability, bukan hanya lingkungan tetapi juga mengenai bagaimana ekonomi berkelanjutan, teknologi yang berkelanjutan dan lainnya. Jadi Presiden hadir sebagai pembicara kunci di Abu Dhabi Sustainable Week,” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Minggu. Jokowi akan bertindak sebagai pembicara utama pada Senin (13/1/2020). Dalam acara tersebut Presiden akan menyampaikan sejumlah hal, salah satunya mengenai rencana Indonesia membangun ibu kota baru di Kalimantan Timur dengan konsep kota berkelanjutan. “Ibu kota baru itu bukan saja seperti yang sering Presiden katakan bahwa nanti zero emission, compact city, tetapi juga sebagai inovasi dan kreativitas, serta penggerak ekonomi,” tutur Pratikno menjelaskan. Selain itu, pada awal kedatangan di UEA pada Minggu sore, Presiden diundang ke istana bertemu Emir Abu Dhabi, Khalifa bin Zayid al Nahyan. Kemudian Presiden juga akan mengadakan pertemuan dengan Putra Mahkota Syeikh Mohamed bin Zayed al Nahyan dan delegasi Softbank membahas kerja sama kemitraan ekonomi. “Karena ini kita kan harus menjadi satu motor bagi tempat tinggal, bukan new city, tapi new engine of development,” ujar Pratikno. Presiden telah lepas landas menuju Abu Dhabi menumpang pesawat kepresidenan Indonesia-1 pada Minggu sekitar pukul 08.10 WIB. Rencananya Presiden kembali ke Tanah Air pada Senin malam (13/1/2020). (jwn5/ant)