Banjir Terjang Purbalingga
PURBALINGGA, Jowonews- Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga terendam genangan air setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu (2/12) malam hingga mengakibatkan debit Sungai Klawing meningkat dan meluap. “Menurut pantauan PMI Purbalingga, sejumlah ruas jalan di Kecamatan Kemangkon seperti di Desa Jetis dan Gambarsari terendam genangan air sehingga arus lalu lintas terganggu,” kata Humas PMI Purbalingga Prayitno di Purbalingga, Kamis (3/12). Selain itu, kata dia, menurut informasi dari Polres Purbalingga jalur dari Desa Bojong menuju Kemangkon juga terendam genangan air. Petugas kepolisian, kata dia, sudah melakukan pengalihan arus lalu lintas ke jalur yang lebih aman untuk dilalui. Dia menambahkan selain menggenangi jalan raya dan area persawahan, banjir juga merendam sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kemangkon dan Purbalingga kota, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. “Tim dari Palang Merah Indonesia Purbalingga bersama BPBD Purbalingga dan unsur lainnya telah bahu-membahu sejak semalam untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak serta menyiapkan tempat pengungsian,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Ketua Harian PMI Purbalingga Drg Hanung Wikantono menambahkan PMI Purbalingga telah menyiapkan dapur umum bagi para pengungsi dan juga relawan. “Tempat pengungsian yang disiapkan di SDN 1 Jetis. Di tempat ini kami juga menyiapkan dapur umum,” katanya. Hanung yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga itu menambahkan bahwa jumlah pengungsi di SDN Jetis pada saat ini ada sekitar 141 orang. “sedangkan dari Desa Toyareja, Kecamatan Purbalingga dan juga dari Desa Gambarsari Kemangkon jumlah pengungsi belum terdata dan masih dalam proses pendataan,” katanya. Sementara itu dia juga menambahkan bahwa wilayah yang terdampak banjir paling parah adalah Desa Jetis yang meliputi Dusun II wilayah RW 03 di RT 6,7 dan 8.