Jowonews

Lupakan Kekalahan, Timnas Fokus Hadapi Emirat Arab

DUBAI, Jowonews- Skuad Garuda sudah melupakan hasil dari laga sebelumnya, dimana mereka harus mengakui keunggulan dari Vietnam 0-4 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (7/6) pukul 20.45 waktu setempat. Uai laga itu, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong hanya melakukan satu sesi latihan, yaitu di sore hari. Sebelumnya, mereka hanya latihan ringan saja di dalam hotel untuk pemulihan fisik pemain. “Karena kemarin laga baru berakhir malam hari, jadi para pemain istirahat tadi pagi, dan sore ini latihannya pun tujuan kita memang untuk pemulihan saja,” buka Shin usai latihan, Selasa (8/6) pukul 18.30 sore waktu setempat. Adapun, pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan segera evaluasi tim usai laga melawan Vietnam dan persiapan melawan Uni Emirat Arab di laga terakhir nanti. “Saat melawan Vietnam, saya rasa keputusan wasit 100% mempengaruhi pertandingan. Semua yang menyaksikan laga itu juga pasti bisa melihatnya. Walau begitu, pemain sudah sangat bekerja keras, tetapi gol pertama itu kesalahan dari wasit. Setelah itu pun, pemain ini harusnya bisa lebih fokus, untuk melanjutkan laga serta bisa membalikkan keadaan. Tetapi keadaannya tidak sampai disitu, dan itu yang sebenarnya harus diperbaiki,” ungkapnya sebagaiamana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Rabu (9/6) Shin dan timnya bertekad untuk bisa memberikan hasil maksimal di laga terakhir. “Walaupun kita mengalami kekalahan dari Vietnam, tetapi kemauan para pemain masih tetap sama dan tinggi, dengan begitu kita harus memperbaharui suasana tim, sehingga saat nanti melawan UEA kita bisa memberikan hasil positif,” katanya. Dirinya pun memberikan suntikan semangat kepada para pemain. “Saya katakan ke pemain, pertandingan kemarin sudah berlalu, dan harus cepat melupakan, walau sayang juga untuk dilupakan. Tapi kita tetap harus mempersiapkan diri lagi untuk berjuang kembali di pertandingan berikutnya lebih baik lagi. Mental pemain harus diperbaiki lagi, biar kembali ke normal lagi. Ya, saya berikan motivasi tinggi lagi kepada semua pemain dan semua elemen tim, agar bisa bangkit kembali,” jelasnya. Laga terakhir Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022, akan menghadapi tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6) pukul 20.45 waktu setempat.

Doakan, Timnas Menang Lawan Thailand Malam Ini

DUBAI, Jowonews- Timnas Indonesia, sudah siap untuk menjelang laga awal melawan Thailand dari tiga jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022. Laga tersebut akan berlangsung pada hari Kamis (3/6) di Stadion Al Marktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, pukul 20.45 waktu setempat. Laga tersebut rencananya akan disiarkan langsung oleh stasiun TV nasional SCTV dan live streaming di Mola TV, Kamis (2/6) mulai pukul 23.45 WIB. Pelatih Shin Tae-yong menilai pemainnya masih punya hasrat untuk bermain serta bekerja keras dalam berlatih selama ini untuk bisa meraih hasil maksimal. “Besok memang pertandingan, tapi mungkin kita tidak bisa lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2022, namun kita datang kesini untuk bekerja keras, semaksimal mungkin, dan saya melihat kemauan pemain pun luar biasa,” kata Shin Tae-yong, Rabu (2/6) sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI. Shin Tae-yong juga mengungkapkan persiapan timnya, dan bagaimana dirinya membangun tim untuk tiga laga kedepannya. “Persiapan untuk tiga pertandingan ini, sengaja kami mengganti dengan generasi baru, pemain yang kami bawa juga muda semua, jadi pertandingan kedepannya, wajib mendapatkan kemenangan, tetapi jujur saya melihat adanya harapan itu dan kami datang untuk bermain maksimal,” tuturnya. Sementara itu, kapten tim, Evan Dimas menegaskan apa yang Shin katakan sebelumnya. “Pertama, saya sebagai pemain, seperti yang pelatih katakan kita memang tidak mempunyai peluang untuk lolos. Tapi kita datang kesini bukan untuk liburan. Kami datang kesini untuk bertanding,” tegasnya. Evan juga menekankan, bahwa tim ke Dubai untuk membawa nama bangsa Indonesia. “Kita membawa nama baik negara, dan memang saat ini yang kami tunggu-tunggu, karena setelah pandemi kita tidak pernah mengadakan laga Internasional. Semoga pertandingan besok bisa memperoleh hasil yang maksimal, karena apa yang diberikan pelatih. Kita akan terapkan di lapangan dan melakukan yang terbaik untuk negara kita,” ungkapnya. Setelah konferensi pers, Shin Tae-yong kembali memimpin latihan resmi yang berlangsung di Stadion Al Marktoum, Dubai, Uni Emirat Arab. Evan Dimas pun kembali bergabung dengan teman-teman lainnya untuk berlatih. Skuad Garuda diberikan waktu dan pengalaman mencoba lapangan untuk laga nanti selama kurang lebih satu setengah jam. Iereka diharapkan sudah bisa menyesuaikan diri dengan kondisi rumput lapangan dan stadion milik klub Al-Nasr, Dubai, Uni Emirat Arab.

Jalani Perawatan Covid-19, Shin Tae-yong Pulang ke Korsel

JAKARTA, Jowonews- PSSI menyatakan rencana kepulangan Pelatih Timnas asal Korea Selatan Shin Tae-yong ke negaranya murni merupakan keinginan dari pihak keluarga, dan keluarga juga telah menyanggupi pembiayaannya. Penjelasan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi menanggapi kabar miring mengenai kondisi Shin Tae-yong yang kini sudah kembali ke negaranya untuk menjalani pemulihan setelah terpapar Covid-19.  “Pihak kedutaan datang berkunjung ke PSSI dan langsung ketemu saya, Wakil Sekjen PSSI, Direktur Teknik Indra Sjafri dan dokter timnas. Pertemuan itu berlangsung pada 26 Maret 2021,” kata Yunus di Jakarta, Senin (29/3). Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa pihak keluarga, yakni istri dari Shin Tae Yong meminta izin kepada PSSI untuk mengajak pelatih timnas tersebut pulang dulu ke Korea Selatan guna menjalani proses penyembuhan dan pemulihan akibat Covid-19.  “Mereka (keluarga Shin Tae-yong) sekaligus menyampaikan kepada kami bahwa segala biaya yang timbul akan ditanggung oleh pihak keluarga, bukan pihak kedutaan, seperti informasi yang beredar,” jelas Yunus sebagaimana dilansir Antara. Ia menambahkan agen pelatih timnas Jun juga telah menyampaikan kepada Wasekjen PSSI untuk membawa pulang Shin Tae-yong ke Korea Selatan.  “Mereka membuat surat pernyataan yang menyebutkan bahwa pembiayaan kepulangan pelatih timnas tersebut akan ditanggung pihak keluarga,” jelas Yunus.  Menurut dia, ada kontrak profesional yang harus saling dihargai, dan pihak keluarga Shin Tae-yong dapat memahami sepenuhnya. Sejauh ini, sambungnya, PSSI telah berupaya maksimal untuk bertanggung jawab atas kondisi pelatih timnas tersebut, termasuk membiayai perawatan Shin Tae-yong selama menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit di Jakarta.  Sebelumnya, kantor berita Korea Selatan Yonhap menyebut PSSI tidak membiayai transportasi kepulangan Shin Tae-yong ke Korea Selatan.  Shin Tae-yong sudah dinyatakan negatif Covid-19 sejak Jumat (26/3) lalu setelah dirawat secara intensif selama sepekan di rumah sakit di Jakarta. Dia pun dilaporkan terbang menuju ke Korea Selatan pada Sabtu (27/3) pagi WIB dengan menggunakan ambulans udara. Pria berusia 51 tahun itu akan melanjutkan perawatan di Seoul karena penyakit kronisnya makin parah.  Yonhap mengabarkan Shin Tae-yong menanggung ongkos kepulangannya sendiri dengan difasilitasi ambulans udara oleh Kedubes Korea Selatan. Sementara biaya ambulans udara dari Jakarta menuju Bandara Incheon ditaksir mencapai 130 juta won atau setara dengan Rp1,6 miliar. 

Pelatih Timnas Shin Tae-Yong Positip Covid-19

SOLO, Jowonews- Pelatih timnas sepakbola Indonesia Shin Tae-yong dipastikan terkena Covid-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap PCR, Sabtu (20/3), nilai cycle threshold (CT) juru taktik asal Korea Selatan itu adalah 32,2. Namun demikian, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan kondisi pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam baik dan terkendali. Pihaknya terus memantau kondisinya. “Kami terus melihat perkembangannya. Kalau memang situasinya kurang baik, kami akan membawa yang bersangkutan ke rumah sakit,” ujar Iriawan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/3). PSSI sejatinya menawarkan Shin untuk dirawat di rumah sakit. Iriawan mengatakan Kedutaan besar Korea Selatan juga meminta PSSI untuk membawa Shin ke sebuah RS swasta. Tetapi pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu memilih untuk isolasi mandiri di apartemennya. “Yang bersangkutan merasa badannya masih oke. Suhu badannya normal, penciumannya masih baik dan nafsu makan tidak terganggu. Tim dokter PSSI terus memantau dan mengambil langkah-langkah untuk penyembuhannya,” kata Iriawan sebagaimana dilansir Antara. PSSI memastikan Shin terjangkit Covid-19, pada hari Sabtu (20/3) ini berdasarkan hasil tes usap (swab) PCR yang keluar pada Jumat (19/3) malam. Menurut Iriawan, pada Jumat (19/3), Shin awalnya mengeluhkan badannya tidak nyaman. Dia kemudian menjalani tes usap (swab) antigen. Akan tetapi, Shin ternyata tidak puas dengan tes tersebut. PSSI pun memfasilitasi tes usap PCR sekitar pukul 16.00 WIB. Hasil pemeriksaan keluar pukul 20.44 WIB dan menyatakan Shin Tae-yong positif Covid-19. Sementara, keterangan sedikit berbeda disebutkan Kantor Berita Korea Selatan Yonhap dalam artikelnya pada Sabtu (20/3). Kepada Yonhap, Shin mengaku sudah merasakan gejala Covid-19 sejak sekitar 2 minggu lalu. Juru taktik asal Korsel itu sempat demam dan kehilangan selera makan. Shin pun dites Covid-19, baik usap antigen maupun PCR, tetapi hasilnya selalu negatif sampai akhirnya dinyatakan positif pada Jumat (19/3) malam. Yonhap juga menulis dalam artikelnya, Covid-19 sudah menyebar di Timnas Indonesia sejak awal Maret 2021, yang diawali dari terinfeksinya pelatih kiper Yoo Jae-hoon dan penerjemah pada 5 Maret. Lalu disusul pelatih fisik Lee-Jae-hong pada 7 Maret. Akan tetapi, mereka yang positif itu kini sudah dinyatakan negatif dan pulih dari Covid-19. 

Persiapan SEA Games, Shin Tae-yong Panggil 36 Pemain

JAKARTA, Jowonews- Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 36 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta. TC persiapan SEA Games 2021 ini mulai dilaksanakan pada 8 hingga 28 Februari mendatang. Skuat Garuda selama di Jakarta menjalani TC di Stadion Madya dan Hotel Fairmont. Evan Dimas dan kawan-kawan mulai berkumpul pada Senin (8/2. “Pada TC ini pemain yang kami panggil semuanya bermain di kompetisi Liga Indonesia. Kami juga ada memanggil sejumlah pemain dari timnas U-19 dan pemain senior,” kata pelatih Shin Tae-yong sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Sabtu (6/2). Sebelumnya, pada pekan ini Shin Tae-yong melakukan diskusi soal program TC bulan Februari di kantor PSSI, Jakarta bersama Direktur Teknik Indra Sjafri. “Para pemain tentu harus selalu bekerja keras, fokus, disiplin, punya fisik yang bagus dan mental yang baik. Karena kami juga ingin timnas Indonesia meraih prestasi di SEA Games 2021 mendatang,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berpesan agar pemain timnas Indonesia yang mengikuti TC kali ini untuk menunjukkan performa terbaik. “Insya Allah mulai hari Senin (8/2) kami memulai TC timnas Indonesia persiapan SEA Games 2021. PSSI terus mendukung program pelatih pelatih Shin Tae-yong demi raihan prestasi timnas Indonesia,” kata Iriawan. Sementara itu, pemain belakang Pratama Arhan mengaku bersyukur dan bangga dipanggil timnas Indonesia. Ia menyebut ini menjadi tantangan dan hal yang luar biasanya baginya. “Alhamdulillah dapat kembali mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Indonesia. Sangat senang pastinya dan ingin memberikan yang maksimal pas TC nanti,” kata pemain asal PSIS Semarang tersebut. Selain Arhan, pada TC kali ini, Shin Tae-yong juga memanggil sejumlah pemain timnas U-19 lainnya seperti Erlangga Setyo, Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Genta Alparedo, Irfan Jauhari, Braif Fatari, dan Saddam Emiruddin. Berikut daftar 36 pemain Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021 yang dipanggil mengikuti TC: Nadeo Argawinata (Bali United) Erlangga Setyo (Persib) Muhamad Riyandi (Barito Putera) Muchamad Aqil Savik (Persib) Andy Setyo (Tira Persikabo) Bagas Adi (Arema FC) Arif Satria (Persebaya) Rachmat Irianto (Persebaya) Nurhidayat H Haris (Bhayangkara FC) Dodi Alexvan Djin (Madura United) Rizky Ridho (Persebaya) Firza Andika (PSM) Andik Rendika (Madura United) Pratama Arhan (PSIS Semarang) Rifad Marasabessy (Tira Persikabo) Bagas Kaffa (Barito Putera) Koko Ari Araya (Persebaya) Tegar Infantrie (PSIS Semarang) Kadek Agung (Bali United) Osvaldo Haay (Persija) Evan Dimas (Persija) Hanif Sjahbandi (Arema FC) Genta Alparedo (Semen Padang) Natanael Siringoringo (Sulut United) Feby Eka Putra (Arema FC) Adam Alis (Bhayangkara FC) Sidik Saimima (Bali United) Yakob Sayuri (PSM) Irfan Jauhari (Bali United) Miftahul Hamdi (Persiraja Banda Aceh) Kushedya H Yudo (Arema FC) Muhammad Rafli (Arema FC) Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC) Septian Satria Bagaskara (Persik Kediri) Braif Fatari (Persija) Saddam Emiruddin (PSS Sleman)

Piala AFC Ditunda, Shin Tae-yong Harap Pemain Tetap Semangat

JAKARTA, Jowonews- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi membatalkan Piala AFC U-19 dan AFC U-16 2020. Kepastian ini usai AFC mengirimkan surat resmi kepada PSSI pada 15 Januari 2021 kemarin. Awalnya AFC merencanakan Piala AFC U-19 2020 dihelat bulan Maret 2021 di Uzbekistan. Sementara untuk Piala AFC U-16 2020 digelar di Bahrain pada April 2021. Pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia menerima keputusan AFC ini. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih tinggi di hampir seluruh negara. “Kami (tim) sudah melakukan persiapan selama satu tahun dengan dukungan luar biasa dari PSSI. Sayang Piala Dunia U-20 dan Piala AFC U-19 harus batal. Para pemain sudah menunjukkan perkembangan yang baik dan hasil yang maksimal,” kata Shin Tae-yong sebagaiama dikutip Jowonews dari laman PSSI, Ahad (17/1) “Kepada pemain kami harap tetap semangat, bekerja keras dan terus berikan hasil yang maksimal saat latihan maupun bertanding. Karena karier mereka masih panjang dan banyak turnamen atau kompetisi yang akan diikuti,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut. Seperti diketahui, sebelumnya FIFA juga membatalkan Piala Dunia FIFA U-20™️ 2021 dan Piala Dunia FIFA U-17™️ 2021. Dua event ini akan dijadwalkan FIFA pada tahun 2023 mendatang. Indonesia dan Peru tetap masih sebagai tuan rumah masing-masing ajang bergengsi tersebut. Ambil Hikmahnya Sementara itu pelatih timnas U-16, Bima Sakti mengatakan ia mengambil hikmah atas pembatalan ajang Piala Dunia U-17 dan AFC U-16 ini. Ia menyebut apa yang dilakukan pemain tidak sia-sia. “Ini sudah menjadi keputusan FIFA dan AFC. Sejak setahun lebih, kami menjalani pemusatan latihan serta uji coba internasional. Saya yakin ada manfaatnya dikemudian hari nanti. Tim ini punya prospek yang bagus dan masa depan yang cerah untuk timnas kelompok usia selanjutnya” kata Bima Sakti. Sebelumnya Ketua Umum, Mochamad Iriawan mengatakan PSSI menghormati keputusan ini. “PSSI akan tunduk dan patuh terhadap apapun keputusan dari AFC. Penundaan ini membuat kita punya waktu yang panjang untuk mempersiapkan generasi selanjutnya Timnas U-16 dan U-19,” kata Iriawan. “Pembatalan sejumlah ajang tersebut bukan akhir bagi pemain Timnas U-19 dan Timnas U-16. Karena mereka bisa juga akan naik level ke kelompok umur selanjutnya. Untuk itu pemain harus selalu kerja keras, disiplin, dan selalu memberikan hasil yang maksimal,” tambah pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.

Timnas U-19 Dipoles Fisik dan Taktik

JAKARTA, Jowonews- Tim nasional Indonesia U-19 terus berlatih keras pada pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Skuat Garuda Nusantara setiap hari dipoles fisik, taktik dan lain-lainnya oleh pelatih Shin Tae-yong. Latihan di Jakarta sebagai persiapan TC lanjutan ke Spanyol. Pelatih asal Korea Selatan tersebut sudah hampir dua pekan memimpin langsung latihan timnas U-19 sejak tiba pada Jumat (11/12) lalu. “Pemain terus mengalami perkembangan yang baik. Namun juga beberapa pemain mengalami cedera. Kami juga rutin menggelar internal game yakni seminggu dua sampai tiga kali,” kata pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Rabu (23/12). Pada TC ini, skuat Garuda Nusantara bertambah satu pemain baru yakni Liba Valentino. Pemain asal klub Bhayangkara FC tersebut sudah bergabung sejak pekan lalu. “Kami memangil satu pemain baru Liba Valentino untuk menambah stok di posisi full back kiri. Ia sudah menjalani latihan sejak pekan lalu,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut. Garuda Nusantara TC di Jakarta sejak Jumat (13/11) lalu. TC di Jakarta berlangsung di Stadion Madya, Lapangan D Panahan serta Hotel Fairmont. Timnas U-19 di Jakarta hingga keberangkatan TC selanjutnya di Spanyol. TC Timnas U-19 ini sebagai persiapan menghadapi ajang Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

SEA Games, Shin Tae-Yong Panggil 36 Pemain

JAKARTA, Jowoneews- Tim nasional Indonesia untuk persiapan SEA Games 2021 mulai dibentuk. Skuat Garuda ini mulai berkumpul hari Ahad (20/12) ini di Jakarta. Sebanyak 36 pemain dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan (TC) dibawah komando pelatih Shin Tae-yong. TC di Jakarta rencananya akan dilakukan di Hotel Fairmont, Stadion Madya, dan Lapangan D (Panahan). “Ya kami besok (Ahad) memulai TC timnas Indonesia untuk persiapan SEA Games 2021. Para pemain yang kami panggil sebagian besar pemain yang berlaga di SEA Games 2019 lalu di Filipina. Kami juga ada memanggil beberapa pemain senior,” kata pelatih Shin Tae-yong sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI. “TC di Jakarta dari tanggal 20 hingga 31 Desember mendatang. Para pemain tentu harus selalu bekerja keras, disiplin, punya fisik yang bagus dan mental yang baik. Karena kami juga ingin timnas Indonesia meraih prestasi di SEA Games 2021 mendatang,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut. Pada pemanggilan ini tim Arema FC, Bhayangkara FC dan PSM Makassar menjadi penyumbang pemain paling banyak dengan masing-masing empat pemain. Selain itu pemain yang bermain di luar negeri juga dipanggil seperti Egy Maulana (Lechia Gdansk), Todd Ferre (Lampang FC), dan Ryuji Utomo (Penang FA). Sementara itu, gelandang Syahrian Abimanyu mengaku bangga dan bersyukur dapat kembali dipanggil timnas Indonesia. Ia menyebut akan bekerja keras saat menjalani TC. “Alhamdulillah dapat kembali mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Indonesia. Tentu saya sangat senang dan ingin memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia,” kata Abimanyu. Seperti diketahui, SEA Games 2021 akan digelar di Vietnam pada bulan November mendatang. Timnas Indonesia pada SEA Games 2019 di Filipina meraih perak usai kalah dari Vietnam di laga final dengan skor 0-3. Daftar 36 pemain timnas Indonesia persiapan SEA Games 2021 1. Nadeo Argawinata, Bali United2. Kadek Agung, Bali United3. Sidik Saimima, Bali United4. Miswar Saputra, PSM5. Firza Andika, PSM6. Asnawi Mangkualam, PSM7. Yacob Sayuri, PSM8. Muhamad Riyandi, Barito Putera9. Muchamad Aqil, Persib10. Ryuji Utomo, Penang FA11. Osvaldo Haay, Persija12. Evan Dimas, Persija13. Bagas Adi, Arema FC14. Feby Eka, Arema FC15. Hanif Sjahbandi, Arema FC16. Muhammad Rafli, Arema FC17. Muhammad Rifad, Tira Persikabo18. Andy Setyo, Tira Persikabo19. Nurhidayat, Bhayangkara FC20. Adam Alis, Bhayangkara FC21. Saddil Ramdani, Bhayangkara FC22. Dendi Sulistyawan, Bhayangakara FC23. Samuel Christianson, Madura United24. Syahrian Abimanyu, Madura United25. Andik Rendika, Madura United26. David Rumakiek, Persipura27. Todd Ferre, Lampang FC28. Rachmat Irianto, Persebaya29. Muhammad Hambali, Persebaya30. Koko Ari, Persebaya31. Fredyan Wahyu, PSIS32. Tegar Infantri, PSIS33. Egy Maulana, Lechia Gdansk34. Irkham Mila, PSS35. Natanael Siringoringo, Sulut United36. Septian Satria, Persik Kediri