Jowonews

Warga Banjarnegara Diminta Aktifkan Siskamling

BANJARNEGARA, Jowonews.com – Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah mengajak seluruh masyarakat di wilayah setempat untuk berperan aktif menjaga situasi kamtibmas lewat kegiatan siskamling di lingkungan masing-masing. “Kami mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga kamtibmas dan menciptakan situasi yang aman dan nyaman di lingkungannya masing-masing,” kata Kapolres Banjarnegara, AKBP IGA Perbawa melalui Kasat Binmas Polres Banjarnegara, AKP Rusmiyatun di Banjarnegara, Rabu. Dia mengatakan, jajaran Polres Banjarnegara siap mendukung program siskamling agar dapat berjalan optimal. “Misalkan saja, Polres Banjarnegara telah membantu renovasi poskamling di Dukuh Candipura, Kelurahan Wangon, Kabupaten Banjarnegara, sebagai wujud kepedulian Satbinmas Polres Banjarnegara kepada masyarakat,” katanya. Dia menambahkan, dengan adanya renovasi pos kamling tersebut diharapkan dapat menjadi sarana untuk warga dalam menjaga kamtibmas di lingkungan tempat tinggal mereka. “Dengan kegiatan renovasi poskamling ini diharapkan warga Kelurahan Wangon dapat meningkatkan peran aktifnya dalam menjaga kamtibmas untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman,” katanya. Sebelumnya, AKBP IGA Dwi Perbawa yang resmi menjabat sebagai Kapolres Banjarnegara menggantikan AKBP Aris Yudha Legawa, yang berpindah tugas menjadi Kasubbag Disiinvent Bagkermaadalugri Rojianstra Slog Polri tersebut menambahkan dirinya berkomitmen untuk terus menjaga kondusifitas di wilayah Banjarnegara. Sebelumnya, dia juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan patroli “blue light” guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah setempat. “Patroli blue light atau atau patroli malam hari dengan menyalakan lampu biru mobil patroli terus diintensifkan,” katanya. Dia mengatakan, patroli dilakukan di sejumlah titik termasuk di beberapa lokasi objek vital yang ada di wilayah Banjarnegara. Dengan adanya patroli tersebut diharapkan akan dapat mencegah aksi kejahatan di wilayah setempat. Dia menjelaskan, pada saat patroli blue light maka lampu biru dari mobil-mobil patroli akan terus menyala khususnya pada malam hari hingga lewat dini hari. (jwn5/ant)

Bupati Banjarnegara Ajak Warga Intensifkan Siskamling Saat Puncak Musim Hujan

BANJARNEGARA, Jowonews.com – Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah Budhi Sarwono mengajak seluruh warga di wilayah setempat untuk mengintensifkan siskamling pada saat puncak musim hujan guna mendukung upaya pengurangan risiko bencana. “Mari bersama-sama kita tingkatkan kewaspadaan dini dengan mengaktifkan kegiatan siskamling, terutama di malam hari pada saat puncak musim hujan ini,” katanya di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin. Dia mengatakan, dengan mengintensifkan kegiatan siskamling maka berbagai informasi mengenai kondisi lingkungan dan potensi bencana dapat segera tersampaikan secara cepat ke seluruh pihak terkait. Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. “Selalu tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana dan selalu bersikap tanggap bencana,” katanya. Apalagi, kata bupati, sejumlah desa yang ada di Banjarnegara merupakan wilayah rawan bencana tanah longsor. “Misalkan saja kemarin ini baru terjadi bencana longsor di wilayah Desa Slatri Kecamatan Karangkobar, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan mengakibatkan tebing tinggi longsor dan materialnya menutup akses jalan provinsi,” katanya. Karena itu, dia meminta mayarakat untuk selalu waspada terutama saat terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi dan durasi yang cukup lama. “Hujan lebat dalam waktu yang cukup lama itu dikhawatirkan dapat memicu bencana tanah longsor, angin kencang, dan juga banjir,” kata  Budhi Sarwono. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Arief Rahman menambahkan pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah-wilayah rawan bencana tanah longsor yang ada di wilayah itu. “Kami telah melakukan pemetaan untuk mengetahui wilayah-wilayah mana saja yang rawan bencana, khususnya bencana tanah lonsor,” katanya. Dia menyebutkan, pada saat ini ada lima kecamatan yang mendapatkan perhatian khusus karena dikhawatirkan rawan tanah longsor. Lima kecamatan tersebut adalah Wanayasa, Banjarmangu, Susukan, Pagentan dan juga Punggelan, demikian Arief Rachman. (jwn5/ant)