Jowonews

Sore Ini, SNMPTN Diumumkan

JAKARTA, Jowonews- Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyatakan pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada Senin (22/3) pukul 15.00 WIB. Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Mohammad Nasih, di Jakarta, Senin, mengatakan  pengumuman hasil SNMPTN dapat diakses melalui laman https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/. Berbeda dengan tahun sebelumnya, akses pengumuman SNMPTN dan SBMPTN bersifat pribadi dan individual sehingga hanya dapat diberikan kepada pihak yang bersangkutan. “LTMPT tidak diperkenankan memberikan data pribadi peserta kepada pihak manapun termasuk dalam bentuk mendapatkan data hasil seleksi,” jelas Nasih sebagaimana dilansir Antara. Akses masuk terhadap pengumuman hasil seleksi dilakukan oleh masing-masing peserta dengan menggunakan data pribadi melalui perangkat komputer atau alat komunikasi yang tertera pada laman website LTMPT atau PTN. Pengumuman SNMPTN dan SBMPTN secara daring hanya dilakukan melalui laman LTMPT dan PTN hanya dilakukan melalui laman LTMPT dan PTN mirror. Dengan demikian, lanjut dia, LTMPT tidak lagi menyampaikan data pengumuman hasil seleksi jalur SNMPTN 2021 dan SBMPTN 2021 kepada pihak di luar PTN termasuk pada sekolah dan media. Nasih juga mengingatkan peserta SNMPTN 2021 dapat mendaftar UTBK-SBMPTN 2021 setelah pengumuman SNMPTN 2021. Jika peserta SNMPTN 2021, melalukan pendaftaran sebelum pengumuman dan lolos SNMPTN maka keikutsertaannya di SBMPTN tidak akan diproses dan biaya seleksi yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali. Pendaftaran UTBK SBMPTN dibuka pada tanggal 15 Maret hingga 1 April 2021. SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan nilai rapor maupun prestasi lainnya. Sementara SBMPTN merupakan seleksi berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Universitas Terbuka Beri Beasiswa bagi 100 Peserta yang Lulus SNMPTN

JAKARTA, Jowonews.com – Universitas Terbuka memberikan beasiswa kepada sebanyak 100 peserta yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020. “Kami atas nama pimpinan dan seluruh sivitas akademika Universitas Terbuka mengucapkan selamat kepada semua mahasiswa yang lulus SNMPTN. Kepada mereka yang belum berhasil, semoga tidak putus asa dan tetap optimistis menatap masa depan,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan Universitas Terbuka, Dr Sri Sediyaningsih MSi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu. Pada 2020, untuk pertama kalinya Universitas Terbuka berpartisipasi dalam seleksi penerimaan mahasiswa melalui jalur SNMPTN. Adapun kuota jumlah mahasiswa yang diterima sebanyak 100 untuk Program Studi Sistem Informasi dan Program Studi Teknologi Pendidikan. Untuk tahap awal, beasiswa diberikan untuk dua program studi yaitu Sistem Informasi dan Teknologi Pendidikan bagi mereka yang berada di wilayah Unit Program Belajar Jarak Jauh-Universitas Terbuka (UPBJJ-UT), Jakarta dan Serang. Ke depan, dia berharap semakin banyak kuota beasiswa yang berikan, semakin banyak program studi yang ditawarkan, dan semakin banyak UPBJJ-UT yang mengelola sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi (APK PT) dan membantu siswa yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Beasiswa diberikan, untuk maksimal delapan semester yang terdiri dari 145 SKS untuk Program Studi Sistem Informasi dan 144 SKS Program Studi Teknologi Pendidikan, termasuk praktik mata kuliah. Pada tahun pertama, mahasiswa diwajibkan meraih Indeks Prestasi (IP) minimal 2,5, pada tahun kedua minimal 2,75 dan tahun ketiga dan selanjutnya minimal 3,00. “Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat terpacu dalam belajar, sehingga menjadi lulusan yang berprestasi dan berkualitas serta memiliki daya saing dan daya juang yang tinggi,” terang dia. Bagi calon mahasiswa yang tidak diterima di PTN melalui SNMPTN, UT tetap membuka kesempatan melalui jalur nonbeasiswa. UT menawarkan sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses melalui beragam perangkat teknologi. Layanan daring memungkinkan mahasiswa melakukan pendaftaran, perkuliahan dan ujian secara online. Mahasiswa dapat mengatur jadwal kuliah dan mengelola cara belajar secara mandiri dengan bantuan tutor yang handal dan layanan akademik dan administratif yang mumpuni. “Kami berharap pada tahun yang akan datang, tidak hanya ikut serta dalam SNMPTN, tetapi juga dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN),” harap dia. (jwn5/ant)