Jowonews

Menyulap Limbah Daun Tembakau Jadi Produk Bernilai Tinggi

TEMANGGUNG, Jowonews- Limbah daun tembakau yang dianggap sudah tidak berguna ternyata bisa menjadi produk ekonomi kreatif bernilai hingga jutaan rupiah. Dewi Mulyasari, warga Kelurahan Temanggung I, Kabupaten Temanggung, sukses menyulap limbah tersebut menajdi lukisan, dompet, tas, kotak cerutu, kota penyimpan kaca mata, tempat korek, dan asbak. Produk kerajinan daun tembakau yang dipadukan dengan bahan lain seperti kayu dan kulit tersebut dijual dengan harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah. “Tas dari daun tembakau yang dipadukan dengan kulit harganya ratusan ribu rupiah, namun untuk lukisan bisa mencapai Rp5 juta,” kata Dewi, sebagaimana dilansir Antara, Ranu (21/4). Ia menyampaikan ide awal dirinya membuat kerajinan dari daun tembakau tersebut saat menerima tamu dari mancanegara, tetapi tidak ada oleh-oleh atau suvenir khas Temanggung yang dikenal sebagai daerah penghasil tembakau ini. “Tidak semua orang merokok maka saat pelancong datang ke Temanggung bisa membawa sesuatu yang unik seperti lukisan, dompet, tas dan lain lain. Hal ini menjadi sesuatu yang berbeda, yang unik dan menikmati tembakau dari sisi nilai seninya,” katanya. Ia berharap dengan produk kerajinan berbahan daun tembakau ini bisa menjadi ciri khas Kabupaten Temanggung dan daun tembakau bukan hanya sebagai bahan rokok kretek tetapi bisa menjadi barang seni bernilai tinggi. Menurut dia produk inovatif hasil karyanya sudah sampai Makassar, Bali, Semarang, dan Yogyakarta. Sebelum dijadikan barang seni, limbah daun tembakau harus melalui proses pengolahan, yakni dikukus. Setelah itu limbah direbus kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. “Proses ini memakan waktu satu hari dengan pengawasan, karena jika daun tembakau terlalu kering saat dijemur maka tidak bisa digunakan karena rapuh atau mudah remuk,” katanya. Menurut dia daun tembakau yang cocok dibuat kerajinan diperoleh dari Temanggung, karena daunnya lebih tebal dibanding daun tembakau daerah lain.

Temanggung, Barometer Pertembakauan Indonesia

TEMANGGUNG, Jowonews- Temanggung merupakan barometer pertembakauan di Indonesia. Kalau petani tembakau di Temanggung terpuruk maka secara umum petani tembakau di Indonesia juga terpuruk. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Wening Swasono pada sarasehan “Menyemai Harapan di Musim Peralihan” yang diselenggarakan DPC APTI Temanggung, Selasa (30/3). Wening mengatakan Temanggung ini menjadi pusat pasar tembakau. Banyak tembakau dari daerah lain masuk ke Temanggung. “Banyak tembakau dari Jawa Timur, dari Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Demak, bahkan tembakau dari Lombok dibawa ke Temanggung. Oleh karena itu kalau tembakau Temanggung terpuruk yang lainnya juga ikut terpuruk,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Menurut dia petani Temanggung harus mulai bangkit agar harga tembakau yang dalam tiga tahun terakhir terpuruk bisa lebih baik sehingga petani tembakau bisa sejahtera. “Mudah-mudahan melalui sarasehan ini ada kebangkitan dari petani tembakau Temanggung dan sarasehan ini salah satu bukti bahwa APTI masih punya kepedulian kepada petani tembakau,” katanya. Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo menyampaikan perlu inovasi untuk penanganan pascapanen tembakau agar harga tembakau mempunyai nilai jual lebih baik lagi. “Perlu penelitian apakah tembakau bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya misalnya bahan kosmetik, dibuat nikotin cair dan sebagainya,” katanya. Ia menuturkan selama ini ada nikotin cair masih dari luar negeri, bisa tidak diproduksi di dalam negeri yang digunakan untuk vape. “Mungkin ini suatu terobosan tersendiri dan ada terobosan yang lain agar pascapanen nanti tembakau khususnya tembakau Temanggung bisa terjual dan memberi keuntungan kepada petani tembakau,” katanya. Ketua DPC APTI Kabupaten Temanggung Siamin menyampaikan sarasehan ini bertujuan untuk mengedukasi pada petani, karena selama ini dalam membaca cuaca untuk menanam tembakau masih menggunakan ilmu “titen”. “Oleh karena itu dalam sarasehan ini kami mengundang dari BMKG suapaya petani itu memiliki pengetahuan yang jelas tentang prakiraan cuaca sehingga bisa merencanakan dari tanam tembakau sampai panen itu tepat waktu sehingga hasilnya bagus dan harganya pun juga bagus,” katanya. 

Gudang Garam Diminta Utamakan Beli Tembakau Asli Temanggung

TEMANGGUNG, Jowonews.com – Bupati Temanggung M. Al Khadziq meminta industri rokok mengutamakan pembelian tembakau asli dan murni hasil petani Temanggung dengan harga yang pantas sesuai dengan kualitasnya. “Kami minta pabrik rokok tetap menyerap tembakau petani Temanggung meskipun di tengah pandemi COVID-19,” kata Khadziq di Temanggung, Selasa. Ia menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke gudang pembelian tembakau perwakilan PT Gudang Garam di Bulu, Temanggung bersama Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut Bupati dan Wakil Bupati Temanggung ditemui oleh para pimpinan perwakilan PT Gudang Garam, yakni Tjhin Tjong Giong, Hartanto, dan Tjong Yen. Ia menyampaikan dalam situasi sulit seperti sekarang ini memang harus ada komitmen semua pihak untuk mengutamakan ekonomi masyarakat dan mengembalikan kondisi ekonomi daerah sehingga penyerapan tembakau lokal hasil tani Temanggung menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan. “Kita harap tembakau asli Temanggung yang diutamakan. Harganya juga yang pantaslah, karena tembakau asli kita ini kualitasnya paling tinggi di dunia,” kata Bupati. Di depan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung, para pimpinan perwakilan Gudang Garam menyatakan pihaknya akan mengutamakan pembelian tembakau asli dan murni Temanggung.  Mereka juga meminta para petani, pengepul, pedagang tidak mencampur tembakau asli Temanggung dengan tembakau dari luar daerah.  Pihak Gudang Garam juga menjelaskan bahwa mekanisme pembelian nantinya akan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.  Bupati Khadziq berharap agar penerapan protokol  COVID-19  jangan sampai menyulitkan pedagang dan petani dalam menjual tembakaunya, dan jangan sampai antrean masuk gudang memengaruhi keseimbangan ketersediaan dan kebutuhan sehingga mengakibatkan turunnya harga tembakau di tingkat petani. Khadziq meminta kepada semua pihak baik perwakilan pabrik, pedagang, pengepul, jangan menjadikan COVID-19 sebagai alasan untuk menekan harga jual tembakau, dan juga jangan dijadikan alasan untuk tidak menyerap tembakau asli Temanggung. “Pedagang, petani, perwakilan pabrik rokok, semua memang harus hati-hati terhadap bahaya COVID-19, tetapi jangan sampai kemudian ada yang dirugikan, jangan sampai ada yang dipersulit. Kalau semua pihak bisa hati-hati, insyaallah kita aman dari COVID-19 dan urusan mbakon tetap lancar,” katanya. (jwn5/ant)

Industri Rokok Diminta Tetap Serap Tembakau Petani Temanggung

TEMANGGUNG, Jowonews.com – Industri rokok diminta tetap membeli tembakau petani Temanggung pada masa panen 2020 di tengah pandemi COVID-19 ini kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq. Khadiq di Temanggung, Selasa, berharap pabrik-pabrik rokok tidak menjadikan masalah COVID-19 ini sebagai alasan untuk tidak membeli tembakau petani Temanggung atau untuk menekan harga pembelian tembakau. Ia mengatakan petani Temanggung ingin bekerja sama dengan pihak industri secara baik, karena kerja sama antara petani Temanggung dengan industri rokok itu sudah berlangsung puluhan tahun. “Saya juga berharap pihak industri bisa menjaga kerja sama ini dengan petani tembakau sebaik-baiknya. Pandemi COVID-19 jangan menjadi alasan, jangan menjadi halangan bagi kedua pihak untuk tidak bekerja sama dengan baik,” katanya. Ia menyampaikan baik petani maupun industri harus bisa menjalin kerja sama yang saling menguntungkan sehingga petani senang industri juga senang dan pemerintah pasti ikut senang. “Di masa pandemi ini kita harus bisa menjaga hubungan baik ini, sekarang tinggal mengatur saja bagaimana caranya kerja sama antara petani dan industri ini bisa berlangsung dengan baik tetapi tetap aman dari protokol COVID-19,” katanya. Ia mengatakan para petani sekarang sedang bersiap-siap untuk memanen tembakau dan pihaknya juga sudah minta kalangan industri untuk juga menyiapkan protokol kesehatan di gudang pembelian tembakau. “Kemarin saya sudah berkirim surat kepada para grader, perwakilan industri rokok atau gudang-gudang tembakau untuk mulai menata sistem perdagangan tembakaunya sesuai denga protokol COVID-19, seingga kalau sekarang ini kita bisa menata lebih baik, maka besok pada panen raya tembakau bisa berlangsung tanpa ada rasa kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona,” katanya. Ia berharap panen raya tembakau tahun ini bisa berjalan secara normal dan tembakau Temanggung bisa laku mahal. “Pihak industri kami minta lebih mengutamakan tembakau Temanggung dan petani juga menjaga kualitas tembakau Temanggung, jangan dicampur dengan tembakau dari luar daerah, karena tembakau Temanggung itu paling tinggi kadar nikotinnya, kualitasnya paling bagus,” katanya. Ia mengatakan respons pabrikan semua juga menyatakan untuk terus membeli tembakau Temanggung dan mereka juga sedang menyiapkan protokol pembeliannya yang aman dari penyebaran COVID-19, mungkin nanti ditata antreannya, jaga jarak, dan sebagainya. (jwn5/ant)