Jowonews

Piala AFC Ditunda, Shin Tae-yong Harap Pemain Tetap Semangat

JAKARTA, Jowonews- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi membatalkan Piala AFC U-19 dan AFC U-16 2020. Kepastian ini usai AFC mengirimkan surat resmi kepada PSSI pada 15 Januari 2021 kemarin. Awalnya AFC merencanakan Piala AFC U-19 2020 dihelat bulan Maret 2021 di Uzbekistan. Sementara untuk Piala AFC U-16 2020 digelar di Bahrain pada April 2021. Pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia menerima keputusan AFC ini. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih tinggi di hampir seluruh negara. “Kami (tim) sudah melakukan persiapan selama satu tahun dengan dukungan luar biasa dari PSSI. Sayang Piala Dunia U-20 dan Piala AFC U-19 harus batal. Para pemain sudah menunjukkan perkembangan yang baik dan hasil yang maksimal,” kata Shin Tae-yong sebagaiama dikutip Jowonews dari laman PSSI, Ahad (17/1) “Kepada pemain kami harap tetap semangat, bekerja keras dan terus berikan hasil yang maksimal saat latihan maupun bertanding. Karena karier mereka masih panjang dan banyak turnamen atau kompetisi yang akan diikuti,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut. Seperti diketahui, sebelumnya FIFA juga membatalkan Piala Dunia FIFA U-20™️ 2021 dan Piala Dunia FIFA U-17™️ 2021. Dua event ini akan dijadwalkan FIFA pada tahun 2023 mendatang. Indonesia dan Peru tetap masih sebagai tuan rumah masing-masing ajang bergengsi tersebut. Ambil Hikmahnya Sementara itu pelatih timnas U-16, Bima Sakti mengatakan ia mengambil hikmah atas pembatalan ajang Piala Dunia U-17 dan AFC U-16 ini. Ia menyebut apa yang dilakukan pemain tidak sia-sia. “Ini sudah menjadi keputusan FIFA dan AFC. Sejak setahun lebih, kami menjalani pemusatan latihan serta uji coba internasional. Saya yakin ada manfaatnya dikemudian hari nanti. Tim ini punya prospek yang bagus dan masa depan yang cerah untuk timnas kelompok usia selanjutnya” kata Bima Sakti. Sebelumnya Ketua Umum, Mochamad Iriawan mengatakan PSSI menghormati keputusan ini. “PSSI akan tunduk dan patuh terhadap apapun keputusan dari AFC. Penundaan ini membuat kita punya waktu yang panjang untuk mempersiapkan generasi selanjutnya Timnas U-16 dan U-19,” kata Iriawan. “Pembatalan sejumlah ajang tersebut bukan akhir bagi pemain Timnas U-19 dan Timnas U-16. Karena mereka bisa juga akan naik level ke kelompok umur selanjutnya. Untuk itu pemain harus selalu kerja keras, disiplin, dan selalu memberikan hasil yang maksimal,” tambah pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.

Persiapan Piala AFC, Timnas U-16 TC di Yogyakarta

YOGYAKARTA, Jowonews- Tim Nasional Indonesia U-16 saat ini sedang melakukan kegiatan pemusatan latihan (TC) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, agenda yang sudah berlangsung empat hari itu, diakui oleh pelatih kepala tim, Bima Sakti Tukiman, mengalami progres membaik, tak lepas juga itu berkat dukungan dan himbuan dari PSSI. “Alhamdulillah kita berjalan lancar semua, TC kali ini di Yogyakarta. Tetap kita menjalankan semua protokol kesehatan sesuai yang dihimbaukan oleh Ketua Umum PSSI Bapak Mochamad Iriawan kepada kami. Dengan menjaga jarak dan selalu menggunakan masker. Semua komponen yang ada di tim ini saling menjaga dan mengingatkan satu dengan lainnya,” ujar Bima usai latihan, Kamis (10/12), sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSSI. “Untuk latihan, kita progres positif dari hari Senin (7/12) hingga Kamis ini (10/12). Tim juga selalu mengagendakan adanya internal game di setiap akhir minggu, tepatnya Sabtu besok. Untuk melihat perkembangan fisik, kemudian taktik secara individu maupun tim, lalu dari segi taktik permainan tim, semoga bisa lebih baik lagi, terpenting adalah kesehatan para pemain bisa terjaga dengan baik,” jelasnya lebih lanjut. Kemudian untuk materi latihan, Bima mengatakan, “Dari awal kami latihan disini ada game situation, finishing training, kemudian organisasi bertahan di sektor belakang. Karena kita melihat video kemarin waktu uji coba melawan UEA (Uni Emirat Arab) memang masih banyak kekurangan yang harus kami benahi. Terakhir, Bima mengatakan tidak akan mengadakan internal game dengan tim atau klub lain. “Melihat situasi pandemi Covid-19 saat ini di Yogyakarta, yang tidak menentu, sepertinya tidak memungkinkan kami mengadakan uji coba melawan tim atau klub lokal,” ucapnya. “Kami sangat menjaga itu, jadi kita hanya mengadakan internal game secara mandiri. Yang pasti nanti dari setiap latihan dan internal game, kami selalu evaluasi. Karena ada videonya dan kita selalu analisa bersama-sama dengan pemain melihat kekurangan dan apa yang harus diperbaiki dari tim ini,” tutupnya. Pemusatan latihan Timnas U-16 di Yogyakarta ini akan berlangsung hingga tanggal 23 Desember 2020. Kegiatan ini menjadi rangkaian pemusatan latihan yang dilakukan dalam mempersiapkan skuat Garuda Asia jelang putaran final Piala AFC U-16 yang rencananya akan berlangsung di Bahrain awal tahun 2021 mendatang. Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil pada salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi ini. Skuat Garuda tergabung di grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan Cina.

Usai Laga Lawan Uni Emirat Arab, Timnas U-16 Latihan Pemulihan

DUBAI. Jowonews- Tim nasional Indonesia U-16 menjalani latihan pemulihan usai melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis (22/10). Latihan pemulihan yang dipimpin oleh pelatih Bima Sakti ini berlangsung kurang lebih dua jam di lapangan milik federasi sepak bola UEA, Dubai. Para pemain pun dibagi menjadi dua kelompok oleh Bima Sakti. Mereka yang bermain selama 90 menit penuh dan para pemain yang baru diturunkan usai babak pertama berakhir di laga kemarin. “Hari ini pemain dibagi menjadi dua kelompok. Beberapa pemain yang turun full kemarin diberikan pemulihan dengan bermain voli. Sedangkan pemain pengganti serta mereka yang belum mendapat kesempatan bermain dipisah dan diberikan materi menyangkut finishing dan shooting,” ungkap Bima Sakti sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Jumat (23/10). Hal yang sama juga diterapkan di sektor penjaga gawang. I Made Putra Kaicen yang bermain selama 2×45 menit pada laga kemarin diberikan latihan pemulihan yang terpisah. Pelatih kiper Timnas U-16 Markus Harison mengatakan akan melakukan rotasi pemain untuk bisa perkembangan dari kiper yang ikut ke UEA. “Untuk uji coba ini kami membawa tiga penjaga gawang dan kemarin kita sudah lihat I Made Putra Kaicen (Cecen) bermain. Inshaa Allah dua kiper lain yang saya bawa akan dimainkan juga pada uji coba ini. Karena kita sekaligus melihat bagaimana perkembangan di sektor penjaga gawang,” ungkap Markus Timnas U-16 akan kembali bertemu UEA pada Sabtu (24/10) mendatang di stadion yang sama pada laga pertama. Sebelumnya, Marcel Januar Putra dan kawan-kawan takluk dari tuan rumah dengan skor tipis 2-3. Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan Garuda Asia mengikuti Piala AFC U-16 2020 yang rencananya akan digelar tahun 2021 mendatang.

Timnas U-16 Lakoni Laga Uji Coba di Uni Emirat Arab

JAKARTA, Jowonews- Setelah merampungkan pemusatan latihan, Tim Nasional Indonesia U-16 akan akan bertolak ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk melakoni laga uji coba internasional. Ini menjadi laga uji coba internasional pertama sepanjang tahun 2020. Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti menilai laga uji coba internasional ini menjadi kesempatan yang baik bagi pemain untuk lebih berkembang dari segi permainan. “Alhamdulilah kita terima kasih kepada Pak Ketua Umum PSSI Bapak Mochamad Iriawan karena kami bisa melakukan uji coba ke luar negeri. Insya Allah kami akan berangkat ke Uni Emirat Arab. Bersyukur juga akan mendapat dua kali uji coba di sana. Dan saya pikir ini baik buat para pemain untuk dapat mengembangkan permainan” ungkap Bima sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Sabtu (17/10). Bima menambahkan kesempatan untuk melakukan uji coba di luar negeri menjadi penting untuk persiapan menuju Piala Asia U-16, meski ajang itu tertunda tahun ini akibat pandemi Covid-19. “Para pemain akan mendapat jam terbang karena mereka akan menghadapi tim yang saya yakin levelnya bagus. Ini juga menjadi tolak ukur kami nanti ke depan. Karena tim Uni Emirat Arab cara bermain dan kualitasnya seperti tim Arab Saudi, yang akan menjadi calon lawan kami nanti di Piala Asia” lanjutnya Sebelumnya Timnas U-16 sudah merampungkan pemusatan latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada 3 Oktober 2020. Setelah memulangkan pemain ke daerah masing-masing, pemain dikumpulkan kembali untuk kemudian keberangkatan ke UEA. Mochamad Iriawan menyambut baik dan mendukung penuh rencana uji coba internasional ini. “Saya yakin ini kesempatan yang bagus bagi tim untuk memetik pengalaman dari laga uji coba. Meski Piala Asia tahun ini tertunda, persiapan tim tidak akan berhenti, termasuk melakoni laga uji coba dengan tim di luar negeri. Saya yakin timnas U-16 punya potensi dan materi mumpuni” tegas Iriawan Sebelum bertolak ke UEA, para pemain dan jajaran ofisial Timnas U-16 akan menjalani swab test sebagai bagian dari protokol kesehatan yang harus dilaksanakan sebelum meninggalkan Tanah Air. Timnas akan bertolak ke UEA pada Senin, 19 Oktober 2020 petang. Setelah melakoni dua laga uji coba pada 21 dan 24 Oktober, tim akan kembali ke Indonesia pada tanggal 25 Oktober 2020 . Lalu timnas U-16 memulai lagi pemusatan latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang hingga 8 November 2020.